LogoDIGINATION LOGO

Teknologi AI Ini Bisa Deteksi Kanker Kulit dalam Hitungan Detik

author Oleh Marti Senin, 7 April 2025 | 10:00 WIB
Share
Deteksi kanker kulit dari hp dan lensa tambahan menggunakan aplikasi DERM.
Share

Untuk pertama kalinya di dunia, deteksi kanker kulit dapat dilakukan dalam waktu kilat menggunakan teknologi AI.

Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) dalam bidang medis semakin hari makin meluas. Rumah sakit Chelsea dan Westminster di London, Inggris, mengklaim menjadi yang pertama di dunia dalam penggunaan teknologi AI untuk mendeteksi kanker kulit dengan cara yang lebih cepat.

Staf di kedua rumah sakit tersebut mengawali pemeriksaan dengan mengambil foto bercak/flek yang mencurigakan di permukaan kulit menggunakan iPhone yang dilengkapi dengan lensa tambahan yang disebut dermatoskop.

Foto tersebut kemudian dianalisa menggunakan aplikasi DERM yang dikembangkan oleh perusahaan software Skin Analytics yang juga berbasis di London. 

Baca juga: Samsung Galaxy Ring, Cincin Pintar Penunjang Gaya Hidup Sehat

Akurasi Tinggi

Dalam waktu maksimal 10 detik saja, aplikasi DERM mampu memberikan hasil apakah bercak tersebut berisiko kanker atau tidak. Analisa ini dilakukan tanpa membutuhkan dokter/dokter kulit. Deteksi kanker pun tidak hanya berlangsung lebih cepat tapi juga lebih mudah dan lebih efisien.

Menurut data laporan yang dilakukan oleh NHS (sistem layanan kesehatan publik di Inggris), teknologi AI sebagai perangkat medis yang disematkan di aplikasi DERM mampu mencapai hasil deteksi 99,8% akurat dalam menyingkirkan kemungkinan kanker kulit. Sementara hasil yang juga tinggi, yaitu 97% diperoleh dalam mendeteksi adanya kanker kulit.

Perkembangan teknologi AI terbaru dalam menyingkirkan kemungkinan kanker kulit dan mendeteksi kanker kulit ini dinilai mampu meringankan kerja dokter di Inggris dalam menangani pasien dan mendukung sistem kesehatan secara keseluruhan.

Pasien tidak perlu antri saat ingin mengecek kondisi kulit yang dicurigai kanker. Dokter pun dapat lebih fokus menangani kasus gangguan kulit yang lebih parah dan mendesak.

Lensa tambahan disematkan pada bagian kamera di iPhone untuk mengambil gambar bercak di kulit.

Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Baterai Kontak Lensa Pintar Ultra-Tipis yang Dapat Diisi dengan Air Mata

Penggunaan Mandiri Secara Bertahap

Aplikasi DERM sebenarnya sudah mulai digunakan oleh NHS sejak tahun 2020. Namun baru di bulan Maret 2025 lalu mendapatkan ijin resmi dari pemerintah Inggris untuk digunakan mendeteksi kanker kulit hanya dengan teknologi AI saja, tanpa campur tangan manusia. 

Saat ini, pemeriksaan kanker melalui DERM masih harus dilakukan di klinik dan 21 pusat kesehatan resmi di bawah NHS dengan bantuan staf. Ke depannya, DERM diproyeksikan dapat digunakan dengan kamera HP biasa, tanpa perlu lensa tambahan. 

Targetnya, DERM bisa disematkan ke dalam aplikasi milik NHS sehingga semua orang bisa mendeteksi kemungkinan kanker kulit secara mandiri, di mana saja dan kapan saja. Kita tunggu saja kapan teknologi ini bisa sampai ke Indonesia!

(Marti)

Sumber: https://www.standard.co.uk/

  • Editor: Marti
TAGS
LATEST ARTICLE