Siapa di sini yang suka upload konten di media sosial? Apalagi kalau sudah mulai kepikiran, “Eh bisa nggak ya, dapat duit dari sini?” Jawabannya: bisa banget! Tidak mengherankan jika kreator konten menjadi salah satu profesi yang diidam-idamkan banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Meskipun setiap orang sekarang bisa menjadi Youtuber atau TikToker, perlu kamu ketahui bahwa masing-masing platform punya syarat dan cara yang berbeda-beda untuk memonetisasi platform-nya.

Yuk, simak cara mendapat penghasilan dari Youtube dan beberapa media sosial terbesar lain. Platform mana yang ngasih cuan paling banyak?

Baca juga: Haruskah Mengklik 'Allow Cookies' Setiap Kali Masuk ke Web?

1. YouTube

YouTube termasuk platform paling juara untuk urusan bayar-bayaran ke content creator. Sejak Mei 2007 mereka punya program YouTube Partner Program (YPP), yang intinya bagi hasil dari iklan. Jadi, buat video panjang, kamu bisa mendapat 50% dari pendapatan iklan. Untuk Shorts, kamu akan mendapat 45%.

Tetapi, semua itu ada syaratnya. Kamu harus punya minimal 1.000 subscribers dan 4.000 jam tayang publik dalam 12 bulan terakhir, atau 10 juta views Shorts dalam 90 hari.

“Kalau kamu nanya ke 10 kreator platform mana yang paling oke buat cari duit di luar brand deal, 9 (atau bahkan semua) bakal jawab YouTube,” kata Keith Bendes, Chief Strategy Officer di Linqia.

Jadi kalau kamu ingin serius mendapat penghasilan dari konten, YouTube itu semacam rumah utama. Tapi ingat ya, jangan taruh "semua telur di satu keranjang". Diversifikasi itu penting!

2. TikTok

Platform ini punya beberapa cara bagi kreator untuk mendapat penghasilan. Pertama, ada TikTok Pulse, revenue share 50/50 untuk video-video top 4% yang performanya paling tinggi.
Tetapi, tidak semua orang bisa masuk kategori top 4% ini.

Untungnya, ada juga TikTok Creator Rewards Program (dulu namanya Creativity Program Beta), yang membayar kreator berdasarkan RPM alias Revenue Per Mille (per seribu tayangan). Syaratnya? Kamu butuh 10.000 followers dan 100.000 views dalam 30 hari terakhir.

Kalau kata Keith Bendes, meski banyak brand lebih suka kerja sama di TikTok atau Instagram, kreator tetap butuh platform yang stabil buat cari penghasilan. Nah, TikTok termasuk salah satu yang kasih banyak opsi. Tapi siap-siap bersaing keras, ya!

Baca juga: Apa Itu DeepSeek? Yuk, Kenali Cara Kerja dan Fitur-fiturnya!

3. Instagram

Ada banyak cara untuk mendapat penghasilan dari Instagram, bukan hanya sebagai kreator konten atau influencer. Misalnya dengan membuka toko, mengikuti affiliate program, bekerja sama dengan brand untuk membuat konten sponsor, dan lain sebagainya.

Tetapi kalau ingin mendapatkan penghasilan sebagai kreator konten, kamu bisa mengikuti program-program yang dirancang Meta. Salah satunya lewat Creator Fund, yang isinya beberapa cara untuk dapat penghasilan langsung dari IGTV Ads, Instagram Live Badges, dan Bonus. Begini caranya:

• Instagram Live Badges memberikan semacam tip digital dari follower saat kamu lagi live. Jadi saat kamu live, mereka bisa beli "love" (badges) dengan harga mulai dari $0,99 sampai $4,99 buat menunjukkan dukungan. Semakin banyak follower yang ngetip, makin besar penghasilanmu.

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke [Profile], [Professional Dashboard], pilih [Grow Your Business], dan klik [Badges]. Kamu tinggal menyalakannya saat live.

• Instagram Gifts, konsepnya mirip Instagram Live Badges, tetapi bisa dipakai di Reels atau postingan tertentu. Follower kamu bisa kirim "bintang" yang nilainya $0,01 per bintang. Aktivasinya juga gampang, kamu tinggal masuk ke [Professional Dashboard], lalu aktifkan fitur [Gifts]. Setelah itu saat kamu bikin Reels, follower kamu bisa klik ikon gift untuk memberi apresiasi.

• Bonus, hadiah dalam bentuk uang kalau kamu sudah mencapai target tertentu dari Instagram. Misalnya, sudah membuat jumlah live tertentu, pasang IGTV Ads, atau bikin banyak Reels sesuai yang mereka minta.

Sayangnya, program ini masih invite-only alias belum semua orang bisa ikut. Jadi, tugas kita cuma konsisten bikin konten, rajin, dan siap-siap aja kalau tiba-tiba dapat undangan.

Baca juga: Cara Membagikan Status Whatsapp ke Instagram dan Facebook Story

4. Facebook

Saat ini ada platform Meta yang menjadi cara baru untuk meraih cuan, yaitu melalui Facebook Pro. Kamu bisa mengaktifkan mode profesional ini dari profil Facebook kamu. Dengan mengaktifkan platform ini, kamu bisa membangun lebih banyak pengikut bahkan komunitas secara global.

Nah, kalau sudah beralih ke Facebook Pro, kamu akan diminta menyelesaikan tantangan berupa mencari 10 follower baru, membuat 3 konten grup baru, dan 7 konten publik baru. Tantangan ini harus diselesaikan dalam tujuh hari supaya level kamu meningkat. Dari langkah ini saja kamu sudah bisa mendapat penghasilan meskipun nominalnya belum banyak. 

Sumber penghasilan di Facebook Pro berasal dari iklan yang langsung ditempatkan di Reels yang dibagikan secara publik. Selain itu juga iklan In-stream, yaitu iklan yang dipasang di awal, tengah, atau akhir video. 

Selain itu juga melalui kiriman Star dari follower, di mana setiap satu bintang kamu akan mendapatkan $0,01 atau Rp156 dari Facebook. Syarat tambahannya, kamu harus punya 500 follower setidaknya selama 30 hari berturut-turut.

Baca juga: 3 Platform untuk Lapor SPT dan Bayar Pajak Online

5. X

Setelah diambil alih Elon Musk, X punya revenue share program juga. Namun detailnya sangat misterius. Yang jelas, kamu cuma dibayar kalau ada engagement dari pengguna Premium.

Payout-nya setiap dua minggu dengan minimal nominal $10, dan syaratnya lumayan berat: harus punya 5 juta impressions organik dalam tiga bulan terakhir, 500 follower yang terverifikasi, dan langganan Premium atau Verified Organization.

Berat? Banget. Tetapi kalau kamu punya konten yang viral banget di X, why not?

Untuk semua platform media sosial yang kamu pilih, kuncinya adalah konsisten, rajin, dan mau terus belajar. Tanpa terasa, kamu sudah mendapat payout pertamamu!

• Editor: Dini Adica
• Sumber: Detik, Digiday, Wix