Skystar Ventures UMN baru saja mengadakan Skystar Youngpreneur Competition 2025, kompetisi kewirausahaan bagi siswa-siswa berbakat dengan tema industri startup dan bisnis di Indonesia.

Diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, pada 24-28 Februari 2025, dan bekerja sama dengan Raffles Group of School (Pondok Indah, Kebon Jeruk, Kelapa Gading), Sekolah Perkumpulan Mandiri, dan Jakarta Future School.

Kompetisi diikuti oleh peserta berusia 12-18 tahun, dengan tujuan agar dapat memperkenalkan “entrepreneurial mindset” sejak dini.

Baca juga: 3 Platform untuk Lapor SPT dan Bayar Pajak Online

"Untuk peserta tahun ini, we start from younger one. Jadi sekarang ini dari SMP kelas satu pun bisa ikutan. Mereka sama sekali belum ter-expose ke dunia bisnis. This is a challenge, but a good one,” ujar Cinthya Tania, Business Incubator Vice Manager Skystar Ventures.

Skystar Youngpreneur Competition 2025 berhasil menarik 93 siswa dari berbagai sekolah yang berkolaborasi. Hal ini menunjukkan antusiasme siswa yang sangat tinggi mengenai dunia bisnis.

Selain berkompetisi, peserta dapat mengikuti berbagai aktivitas seperti workshop, kerja kelompok, sesi mentoring bersama praktisi industri, dan aktivitas ice-breaking yang menjaga semangat peserta tetap tinggi.

Melalui berbagai aktivitas tersebut, para mentor memberikan pemahaman langsung tentang metode nyata untuk membangun, mengembangkan, dan memvalidasi ide bisnis dengan pendekatan nyata.

Tantangan dari kasus nyata

Selain memberikan wawasan mengenai kewirausahaan, Skystar Youngpreneur Competition 2025 juga memberikan tantangan kepada para peserta untuk menerapkan solusi yang kreatif terhadap permasalahan nyata di dunia industri.

“Untuk saya, kewirausahaan adalah tentang mengubah pengetahuan menjadi aksi nyata. Dari acara ini, saya berharap para siswa dapat melihat masalah yang terjadi di hidup mereka sebagai sebuah kesempatan,” tutur Satyajeet Gurung, Deputy Director (Operations) Raffles Group of School.

Baca juga: Haruskah Mengklik 'Allow Cookies' Setiap Kali Masuk ke Web?

Tahun ini Skystar Ventures menggandeng beberapa startup berkembang di Indonesia, antara lain DANA dan Noice yang berpartisipasi sebagai industry partner dalam kompetisi ini.

Selain itu, hadir pula GoodDoctor, startup healthtech terkemuka yang menyediakan layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi. GoodDoctor menghadirkan tantangan berbasis studi kasus nyata agar para peserta dapat memahami cara menyelesaikan permasalahan dalam industri kesehatan.

"Case study yang diberikan adalah masalah yang benar-benar kita alami. Jadi ide-ide fresh dari peserta ini benar-benar saya tunggu," ucap Startian Bona, Head of Commerce Business Development and Strategic Brand Partnership GoodDoctor.

“Saya sangat adore Skystar Ventures karena program ini adalah cara yang realistis dan inovatif untuk membuat anak-anak Indonesia berpikir kritis, logis, dan praktis,” imbuhnya.

Pada puncak acara, para peserta mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan panel juri yang terdiri atas para pakar di industri startup.

Baca juga: Apa Itu DeepSeek? Yuk, Kenali Cara Kerja dan Fitur-fiturnya!

"Terima kasih Skystar Ventures telah mendukung para siswa di program ini. Saya percaya Skystar Ventures telah menyediakan safe space untuk mereka dapat belajar dan explore hal-hal inovatif dan entrepreneurship,” ucap Yenny Chandra, Academic Director Sekolah Perkumpulan Mandiri.

“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Saya meng-encourage seluruh siswa untuk explore hal-hal yang lebih dari apa yang pernah mereka ketahui," pungkasnya. (Yasmiena Hanafiah)

• Editor: Dini Adica