LogoDIGINATION LOGO

Makanan simple, Ala Makaroni Ngehe

author Oleh Claudia Tari Aplabatansa Selasa, 26 September 2023 | 18:35 WIB
Share
Share

Camilan tidak lagi sekadar selingan saat waktu senggang, melainkan telah menjadi sebuah kewajiban yang melengkapi aktivitas sehari-hari. Dalam era yang terus berkembang, masyarakat dihadapkan pada tuntutan untuk menciptakan inovasi baru dalam berbagai aspek, termasuk camilan.

Kamu pasti sudah tahu Mahe kan? Mahe alias Makaroni Ngehe adalah camilan khas Tasikmalaya yang bahan dasarnya adalah makaroni. Camilan ini pertama kali muncul pada tahun 2013 di kampus Binus Anggrek Jakarta. 

Makaroni Ngehe menawarkan varian rasa yang berbeda, dari yang garing dan renyah hingga yang pulen, semuanya dikemas dengan sentuhan keunikan.

Seiring berjalannya waktu, Makaroni Ngehe semakin berinovasi dengan menambahkan berbagai jenis produk camilan lain yang bisa dipilih oleh pelanggan. Selain makaroni, mereka juga menyediakan camilan seperti usus goreng, otak-otak, mie lidi, bihun gurih, dan mie krenyes. Ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pecinta camilan untuk menikmati sesuatu yang berbeda setiap kali mereka mengunjungi Mahe. 

Baca juga: Ini Strategi Jitu Ekspansi Kopi Kenangan

Jadi apa ya yang membuat Makaroni Ngehe digemari anak muda?

Harga yang Terjangkau untuk Semua

Salah satu hal yang membedakan Makaroni Ngehe adalah harga yang sangat terjangkau. Dengan harga mulai dari Rp6.000, kamu sudah bisa menikmati camilan dengan berbagai varian rasa, seperti pedas, asin, balado, dan keju. Harga yang bersahabat dengan kantong mahasiswa yang pas-pasan membuat Mahe menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan generasi muda yang ingin merasakan kenikmatan camilan yang unik.

Kelezatan Pedas dan Gurih yang Tersedia dalam Berbagai Tingkat

Makaroni Ngehe dikenal dengan rasa pedas dan asin yang sederhana namun menggugah selera. Mereka bahkan menawarkan tingkat kepedasan dari level 1 hingga level 5, masing-masing dengan nama yang unik. Level 1, misalnya, diberi nama "Kadedeuh Bu Omah" untuk rasa asin dan gurih, sedangkan Level 5, "Pitnah Bu Lilis," adalah level pedas paling tinggi. Ini memungkinkan konsumen untuk memilih tingkat kepedasan sesuai dengan preferensi mereka.

Ekspansi dan Kemudahan Akses

Makaroni Ngehe telah tumbuh pesat dan saat ini memiliki lebih dari 30 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan lainnya. Dengan adanya cabang-cabang di berbagai tempat, kamu tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk menikmati camilan Mahe. Selain itu, Mahe juga bekerja sama dengan layanan ojek online, memudahkan kamu untuk memesan dan menikmati camilan ini tanpa harus keluar rumah.

Baca juga: Felicya Angelista Berhasil Bawa Bisnis Scarlett sampai Kancah Internasional

Makaroni Ngehe adalah camilan yang tidak hanya mengenyangkan perut tetapi juga menyajikan pengalaman yang tak terlupakan. Ini adalah camilan yang sempurna untuk saat-saat bersama teman, keluarga, atau bahkan saat kamu hanya ingin menikmati waktu luang dengan sensasi camilan yang berbeda.

Jadi, jika kamu mencari camilan yang unik, lezat, dan terjangkau, tidak ada yang lebih baik daripada Makaroni Ngehe (Mahe). Nikmati sensasi "ngehe" dan buat saat-saat kamu lebih seru bersama camilan yang satu ini!

  • Editor: Dewi Shinta N
TAGS
LATEST ARTICLE