Aplikasi mobile banking memang mengalami perkembangan yang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir, namun rupanya hampir 60 persen orang Amerika Serikat masih memilih kantor cabang ketika membuka rekening baru daripada membuatnya melalui aplikasi perbankan lewat telepon, tablet atau komputer desktop.

Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Novantas menyatakan alasan para nasabah di Amerika Serikat lebih memilih kantor fisik karena merasa layanan perbankan digital kurang sah atau kurang ada legitimasi hukum.

“Orang-orang masih bergantung pada perasaan nyaman kalau ada kantor cabang di dekatnya jika sewaktu-waktu mereka membutuhkannya,” ujar Matthew Sharp dari Novantas, dikutip dari Reuters (Kamis, 22/2).

Survei Novantas melibatkan 4.352 orang yang dihubungi melalui email pada September 2017 lalu, dan menemukan para nasabah di Amerika Serikat bersedia membuka akun rekening baru secara online jika bank konvensional dapat membuktikan bahwa mereka dapat menangani masalah dari jarak jauh.

Namun mengingat orang Amerika terutama orang dewasa muda banyak melakukan transaksi sehari-hari melalui telepon, JPMorgan dan Bank of America memilih tetap membangun kantor cabang baru tapi dalam jumlah yang lebih sedikit dibanding yang mereka bangun di masa lalu. Kantor cabang tersebut diharapkan dapat melengkapi kebutuhan para nasabah.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Reuters