LogoDIGINATION LOGO

Menperin: Tak Perlu Khawatir Digital Bikin Pengangguran

author Oleh Desy Yuliastuti Kamis, 22 Februari 2018 | 08:18 WIB
Share
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai industri digital 4
Share

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai industri digital 4.0 takkan menggangu penyerapan tenaga kerja seperti yang banyak ditakutkan selama ini.

Berbicara dalam seminar Quo Vadis Ekonomi Digital Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/2), Airlangga mengatakan ekonomi digital mampu meningkatkan produktivitas, penyerapan tenaga kerja, dan perluasan pasar bagi industri nasional.

Sebagai contoh hadirnya transportasi online yang terbukti mengurangi pengangguran. Airlangga menegaskan tak perlu khawatir lapangan kerja menurun lantaran otomatisasi industri.

"Di Indonesia punya case e-commerce teknologi digital tingkatkan tenaga kerja seperti Go-Jek, Grab meningkatkan tenaga kerja. Kalau di tempat lain di Amerika makanan bisa diantar pakai drone tapi nggak bisa pencet lift. Ini sopir bisa naik lift," kata Airlangga.

Indonesia sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi digital. Dari total jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa, sekitar 93,4 juta orang di antaranya adalah pengguna internet. Karenanya, Airlangga mendorong pelaku IKM menggunakan teknologi untuk melakukan promosi dan meningkatkan produksinya.

“Sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia, IKM berperan penting menjadi pendorong bagi pemerataan kesejahteraan masyarakat dan juga merupakan tulang punggung pada perekonomian negara," kata Airlangga,

Di lain sisi, generasi muda harus menangkap peluang dari perkembangan ekonomi digital, misalnya dengan menjadi wirausahawan baru. Airlangga pun menambahkan, gelombang digitalisasi saat ini tak hanya menjadi tantangan bagi pasar produk komersil, tapi merambah ke sektor industri.

“Untuk itu, perlu peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu menghadapi gempuran digitalisasi industri. Salah satu kunci pengembangannya adalah mengasah keterampilan, termasuk bahasa Inggris, kemampuan statistik data, dan koding,” pungkas Airlangga.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE