Banyak likes pada postingan sangatlah berdampak dalam pemasaran online. Pasalnya ketika audiens atau calon pelanggan sedang menggali informasi produk atau merek bisnis Anda, hal pertama yang dilakukan mereka yaitu melihat profil Instagram dan banyak likes suatu postingan. Beberapa audiens di Instagram melihat likes menggambarkan seberapa engage atau menarik postingan konten Anda dengan followers (target pelanggan).
Untuk menarik perhatian secara global dan bentuk promosi bisnis tanpa hustling di dunia media sosial, tagar (#) atau dikenal sebagai #hastag membantu user menemukan serta menggali informasi dengan cepat dan terfokus sesuai kebutuhan/keinginan mereka. Hastag sudah digunakan di berbagai situs media sosial mulai dari Twitter, Instagram, YouTube, LinkedIn, dan Pinterest.
Menguasai kegunaan hashtag akan memberikan cara yang lebih ampuh tanpa mengeluarkan biaya promosi yang banyak dengan cara melakukan riset serta memperhatikan tren populer. DQLab Universitas Multimedia Nusantara menjelaskan mengapa likes bisa meningkat dan menjadi konten populer hanya dengan menaruh #hastag pada kolom caption? Yuk simak penjelasannya sampai habis ya.
Apa itu Hastag?
Merupakan simbol tagar (#) pada keyboard yang awalnya digunakan untuk menandai sebuah angka. Melansir dari laman blog Twitter.com, di tengah musim panas 2007 Chriss Messina sebagai marketing specialist dan pertama kalinya menggunakan tagar di media sosial Twitter. Sejak itulah, penggunaan tagar semakin meningkat dan efektif dilakukan di media sosial. Tagar adalah cara user untuk menghubungkan konten postingan media sosial berdasarkan topik, acara, tema, atau sebuah percakapan tertentu.
Baca juga: Intip Apa Itu Machine Learning & Contohnya
Setiap platform media sosial memiliki keunikan penggunaan hastag tersendiri, ada yang digunakan untuk memes, pekerjaan, informasi general, apresiasi, bahkan hastag kini sebagai bentuk promosi bisnis online. Hastag bagi industri bisnis akan membantu menjangkau target audiens serta menghubungkan mereka dengan produk atau merek bisnis mereka, seperti mengidentifikasikan produk, layanan atau bentuk komunikasi online.
Adapun 3 alasan mengapa hastag begitu menarik perhatian serta membawa banyaknya likes pada suatu postingan:
- Hastag menyederhanakan proses menilik informasi merek. Pernahkan Anda lupa nama merek tertentu, sehingga Anda menulis di mesin pencarian online secara panjang lebar? Ya, dengan hastag akan menarik hasil setiap postingan berdasarkan keyword yang dicari oleh user atau audiens. Gunakan hastag yang lebih spesifik dan sesuai dengan tujuan bisnis, seperti #bentocake #bentocakekorean #bentocakejakarta. Dengan begitu, audiens akan lebih mudah menemukan informasinya.
- Adanya tindakan berdasarkan kebutuhan, bagi audiens yang merasa kurang mendapatkan informasi detail terkair merek atau produk Anda kemungkinan mereka akan menghabiskan waktu untuk scroll konten yang dibawa oleh hastag tersebut.
- Sebagai pengaruh di media sosial, uniknya semakin banyak hastag yang digunakan di platform media sosial akan mempengaruhi jumlah informasi yang nantinya didapatkan oleh audiens.
Bagaimana Cara Membuat Hastag yang Menarik?
Hastag unik akan membuat pesan menjadi lebih menonjol bagi audiens dan kemungkinkan menganggap bahwa hastag tersebut berarti antara audiens dengan merek Anda. Hastag dapat digeneralisasikan atau bisa jadi lebih spesifik, lakukanlah sebuah eksperimen dan konsisten penggunaan hastag di media sosial.
Semakin banyak hastag yang digunakan akan semakin tinggi peluang mendapatkan audiens, pilihlah hastag yang sedang ramai dibicarakan tetapi masih relevan dengan pesan konten yang disampaikan dan jangan berlebihan pada penggunaan hastag. Cukup gunakan tiga tagar per postingan agar terlihat profesional dan pesan tersampaikan dengan ringkas.
Menari bukan penggunaan hastag di media sosial? penting untuk diingat bagi Anda yang sedang mengimplementasikan hastag di postingan konten. Jangan lupa memeriksa analytics pada postingan, karena dengan kita mengetahuinya akan mampu menentukan apakah hastag berhasil atau merugikan pada campaign media sosial. Tentu Anda tidak ingin menggunakan hastag secara terus menerus tetapi tidak berdampak pada engagement dan pengikut bukan?.
Baca juga: Impact Machine Learning dalam Dunia Marketing
Bukan hanya hastag saja yang harus dianalisis, postingan konten juga penting lho. Untuk membuat hastag dan konten yang selaras perlu membuat strategi berdasarkan analisis data dan trend populer yang ada di media sosial. Penggunaan AI dan Machine Learning pada konten kini sangat membantu, hal ini karena algoritma AI/Machine Learning akan membuat sebuah analisis prediktif yang akurat serta merekomendasikan sebuah konten berdasarkan data pelanggan (seperti kebiasaan mereka menghabiskan waktu di media sosial hingga metode pembayaran belanja online). Menarik untuk dipelajari bukan? pelajari lebih lanjut ilmu AI dan Machine Learning bersama DQLab.
DQLab merupakan kursus online Data Science dan memberikan program belajar bagi pemula. Materi belajarnya pun sesuai dengan kebutuhan industri dan dibimbing langsung oleh mentor praktisi data profesional di industri. Ingin mulai coba program kelas AI dan Machine Learning? kunjungi laman DQLab melalui https://dqlab.id/bootcamp-machine-learning-and-ai-for-beginner-v3. Yuk mulai belajar data, karena data untuk semua!