Gemini Ada di Youtube, Bisa Bantu Content Creator Temukan Ide Konten
Berikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIB
Saat ini banyak marketer yang menggunakan Influencer untuk menjalankan kampanye pemasaran mereka. Influencer dianggap menjadi strategi marketing yang efektif karena memiliki followers terkait dengan niche tertentu.
Sebagai contoh, seorang Influencer makanan memiliki followers dengan minat seperti kuliner dan makanan. Sehingga brand makanan dapat memilih Influencer tersebut sebagai mitra promosi mereka.
Namun, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Hype Auditor, 42% marketer menemukan “harga” adalah salah satu hal yang paling sulit dalam mencari Influencer yang tepat untuk kampanye promosi mereka. Disisi lain karena rate card Influencer dipengaruhi dengan jumlah followers mereka.
Jika dikutip dari platform Influencer LEMON, harga atau rate card Influencer di Instagram rata-rata berkisar antara Rp350 ribu – Rp12 juta untuk scope of work posting Instagram Photo Feed, Instagram Stories, Instagram Video dan Instagram Swipe Up. TikTok Rp100 ribu - Rp5 juta, dan Influencer Youtube Rp300 ribu - Rp6juta tergantung dari jumlah followers mereka. Ini belum termasuk biaya akomodasi atau biaya manajemen yang otomatis membuat harga Influencer semakin membengkak.
Oleh karena itu, perlu sekali memastikan kinerja Influencer yang kamu ajak kerjasama agar kampanye yang kamu bangun tidak sia-sia danmembawa value untuk perusahaanmu. Lantas bagaimana cara menghitung metrik dan indikator kinerja Influencer? Mari kita bahas.
Baca juga : Begini Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Kampanye
Mengukur Reach
Jika kamu ingin mengetahui apakah kampanye pemasaran Influencer kamu berfungsi dengan baik, kamu harus menghitung jangkauan atau reach kampanye kamu. Jangkauan adalah metrik yang menunjukkan seberapa jauh pesan merek kamu telah menyebar dan berapa banyak calon pembeli yang telah dijangkau. Untuk menghitung jangkauan Influencer, kamu harus mempertimbangkan indikator kinerja utama atau KPI berikut:
Mengukur Engagement dan Target CPE
Langkah selanjutnya yang harus kamu ambil adalah mengukur keterlibatan kampanye pemasaran Influencer kamu. Untuk melakukan itu, kamu harus menganalisis statistik dari setiap posting yang disponsori dan setiap Story. Kamu harus memperhatikan indikator click, likes, komentar, reaction, share, brand mention dan jumlah posting yang disimpan (berlaku untuk Instagram).
Baca juga : Peran Digital Influencer dalam Pemasaran
Ada dua cara sederhana untuk mendapatkan data ini. Jika kamu bekerjasama dengan Influencer Instagram, kamu dapat memintanya untuk memberi kamu insight post. Jika kamu berkolaborasi dengan blogger dan Influencer Facebook, kamu dapat menggunakan alat pemasaran khusus seperti BuzzSumo. Alat ini akan memberi kamu gambaran menyeluruh tentang seberapa baik kinerja posting kamu.
Setelah mengetahui jumlah keterlibatan atau engagement, kamu dapat menghitung cost per engagement (CPE). Formulanya sederhana. Kamu hanya perlu membagi total pengeluaran iklan kamu dengan jumlah keterlibatan.
Mengukur Menggunakan Affiliate Link
Untuk melacak kinerja Influencer lainnya, kamu dapat melakukan dengan tautan afiliasi dan parameter Urchin Tracking Module (UTM). UTM merupakan sebuah kode yang disisipkan pada saat url website kamu diakses. Ini adalah cara paling sederhana, namun paling efektif untuk mengukur hasil kampanye pemasaran Anda dan untuk mengetahui Influencer mana yang memberi kamu lebih banyak uang.
Yang perlu kamu lakukan adalah menambahkan parameter UTM ke URL menggunakan Pembuat URL Kampanye Google Analytics. Jika kamu melakukan semuanya dengan benar, sistem akan memungkinkan kamu melacak kampanye Influencer kamu di Google Analytics.
Itu dia beberapa saran untuk mengukur metrik dan indikator kinerja Influencer. Jika kamu membutuhkan bantuan pemasaran digital dan Influencer kamu bisa kunjungi www.brandmedia.id atau Instagram @brandmediaindonesia.
Berikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB