Gemini Ada di Youtube, Bisa Bantu Content Creator Temukan Ide Konten
Berikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIB
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kian pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kelahiran berbagai model AI yang inovatif dan revolusioner membuka peluang pemanfaatan teknologi ini di berbagai bidang, termasuk sektor bisnis.
Deputy Director-Industry Collaboration Indonesia AI Society, Adhiguna Mahendra, memprediksi pemanfaatan AI di berbagai bidang usaha akan terus meningkat. Adhi yang juga Chief of Business, Product & AI Strategy di perusahaan pengembang AI lokal, Nodeflux, mengatakan saat ini setidaknya ada dua model bisnis yang bisa dimanfaatkan para entrepreneur, yaitu membuat perusahaan pengembang piranti lunak (software) maupun komponen fisik (hardware) berbasis kecerdasan buatan.
“Dulu pengembang (developer) AI harus memulai dari nol. Membuat algoritmanya, mengumpulkan datanya, effort-nya besar sekali. Tetapi sekarang dengan banyaknya platform dan framework yang bersifat open source, pengembangan AI menjadi lebih mudah,” ujarnya dalam diskusi bertajuk Disruptive Innovation in the Telecommunication Industry yang digelar Master Program Universitas Prasetiya Mulya di Plaza Senayan, pekan lalu.
Baca juga : Kenalan dengan Virtual Human dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia
Salah satu platform AI yang bisa dimanfaatkan para pengembang, adalah Generative Pre-training Transformer (GPT) yang dikembangkan perusahaan OpenAI. Platform ini merupakan program pengolahan bahasa (large language program) yang sudah memasuki generasi ke empat.
Adhi berpendapat, pengembangan AI tidak membutuhkan modal besar dan bisa dilakukan oleh perusahaan berskala kecil. “Pendirian start-up AI tidak memerlukan investasi puluhan juta dolar. Sekarang pun, banyak perusahaan telekomunikasi di dalam negeri yang terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan pengembang skala kecil. Kolaborasi ini memungkinkan perusahaan pengembang untuk meningkatkan (scale-up) bisnisnya.”
Adhi menambahkan, tak perlu khawatir bakal kesulitan memasarkan produknya. Akses pasar bagi perusahaan pengembang software AI, kata dia, sudah sangat terbuka dengan keberadaan toko aplikasi semacam Google Playstore dan App Store. Begitu juga dengan akses pasar bagi pengembang hardware berbasis AI yang bisa dilakukan melalui berbagai platform lokapasar (marketplace).
Baca juga : Mengenal Lebih dekat Generative AI
Pentingnya Model Bisnis yang Tepat
Direktur SBE Center of Excellence, Sekolah Bisnis dan Ekonomi (SBE) Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Anton Sumarlin, sepakat bahwa kehadiran teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan membuka peluang bisnis yang sangat besar dan potensial.
Namun, Anton mengatakan, pengembangan produk yang inovatif saja tidaklah cukup. “Para entrepreneur, termasuk pengembang teknologi, harus mampu menciptakan nilai tambah dari produk yang mereka kembangkan. Untuk itu, diperlukan model bisnis yang kuat agar perusahaan dapat bersaing di tengah perubahan ekosistem bisnis yang pesat.”
Dalam merancang model bisnis yang tepat dan kuat, kata Anton, ada lima komponen analisis yang perlu dipelajari pelaku usaha. Pertama adalah value atau nilai. “Dalam komponen ini, entrepreneur perlu menentukan model bisnis yang dirancang dapat menawarkan manfaat yang dianggap berharga oleh konsumen,” ujarnya. Kedua, adaptability atau kemampuan beradaptasi. “Model bisnis perlu dirancang untuk mencapai skala keuntungan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.”
Komponen berikutnya adalah rareness atau keunikan khusus. Artinya, ujar Anton, produk atau model bisnis perlu memiliki kekhasan yang dapat dianggap nilai lebih bagi konsumen. Kemudian, inimitability, di mana keunggulan produk sulit atau bahkan tidak dapat ditiru oleh pelaku usaha lainnya. Adapun, komponen kelima yang tak kalah penting adalah monetization. “Dalam aspek ini, model bisnis harus bisa mendatangkan arus keuangan positif, bahkan keuntungan bagi perusahaan.”
Berikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB