Kamu pasti memiliki wedding dream di acara pesta pernikahan kamu bersama pasangan. Namun terkadang, wedding dream yang kamu cita-citakan hanya jadi mimpi semata karena kendala budget. Lantas bagaimana mewujudkan wedding dream jika hanya memiliki jangka waktu menabung selama satu tahun bersama pasangan? Okay.. mari kita bahas!
Sebelum menabung, pertama yang harus kamu lakukan adalah menurunkan ekspektasimu terlebih dahulu. Jangka waktu satu tahun bukanlah waktu yang lama. Jika kamu memaksakan diri untuk nabung mati-matian demi wedding dream kamu, maka bisa-bisa kamu dan pasangan kelelahan dengan hal itu. Ini akan membahayakan bagi hubungan kamu sendiri. Jika kamu ingin tetap mewujudkan wedding dreammu mungkin Intimate Wedding bisa menjadi opsi pernikahanmu.
Intimate wedding merupakan konsep wedding dengan tamu khusus kerabat terdekat. Otomatis tamu undangan yang diundang pun hanya kerabat terdekat seperti sahabat dan saudara inti.
Baca juga : 5 Penyebab Utama Keuanganmu Berantakan
Intimate Wedding banyak dipilih pasangan saat ini karena dianggap lebih sakral dan bisa memangkas ongkos pengeluaran. Dengan konsep ini, kamu bisa menghemat budget katering karena orang yang diundang pun tidak banyak seperti wedding pada umumnya namun kamu bisa mempercantik dekorasi dan pelaminan sesuai wedding dream kamu.
Estimasi biaya pernikahan intimate wedding di hotel atau restaurant Jakarta dengan tamu 100 undangan berkisar Rp100 juta. Sudah termasuk Make up, baju pengantin, dokumentasi dan musik.
Jika kamu memiliki gaji Rp9 juta perbulan, sementara pasanganmu Rp10 juta perbulan, maka setidaknya kamu perlu menyisihkan sekitar 40% dari penghasilanmu. Mari kita hitung!
Gaji per bulan | Alokasi 40% gaji | Jangka Waktu | Jumlah tabungan |
Rp9 juta | Rp3,6 juta | 12 bulan | Rp43,2 juta |
Rp12 juta | Rp4,8 juta | 12 bulan | Rp57,6 juta |
Total | Rp100.8 juta |
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, rencana menabung bersama pasangan dengan target dana 100 juta selama setahun bisa dicapai dengan alokasi tabungan tiap bulan 40% dari gaji. Bagaimana dengan gaji UMR?
Baca juga : 7 Ide Side Hustle Modal Internet
Kita asumsikan jika gaji kamu berkisar Rp5 juta sementara pasanganmu Rp7 juta, maka uang yang perlu kamu sisihkan sekitar lebih dari 50% dari gaji. Mari kita hitung:
Gaji per bulan | Alokasi 70% gaji | Jangka Waktu | Jumlah Tabungan |
Rp5 juta | Rp3,5 juta | 12 bulan | Rp42 juta |
Rp7 juta | Rp4,9 juta | 12 bulan | Rp58,8 juta |
Total | Rp100,8 juta |
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, rencana menabung bersama pasangan dengan target dana 100 juta selama setahun dengan gaji UMR bisa dicapai berdasarkan alokasi tabungan tiap bulan 70% dari gaji. Otomatis kamu hanya punya sisa 30% untuk kebutuhan sehari-hari. Disarankan untuk menabung sebesar 70% kamu sudah harus terbebas dari cicilan, dan mematokan pengeluaranmu sebesar Rp50.000 setiap harinya.
Namun, biaya ini hanya estimasi, dana pernikahan dan persentase menabung tentu dapat disesuaikan dengan kemampuan dan pendapatan kamu setiap bulan. Yang pasti dibutuhkan diskusi dan konsistensi dalam proses menabung.
Jika memang tidak memungkinkan untuk merayakan pesta pernikahan, nikah di KUA juga bisa kamu lakukan. Malah, tren ini banyak dipilih seiring sadarnya generasi saat ini akan pentingnya dana simpanan setelah menikah.