LogoDIGINATION LOGO

Favorit Indonesia Gojek, Grab atau Uber?

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 12 Februari 2018 | 04:55 WIB
Share
Kehadiran aplikasi transportasi online di Indonesia dengan cepat direspon oleh masyarakat Indonesia
Share

Kehadiran aplikasi transportasi online di Indonesia dengan cepat direspon oleh masyarakat Indonesia. Tiga pemain terbesar di Indonesia  yaitu Go-Jek, Grab, dan Uber saat ini telah digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia sehari-hari, tidak hanya untuk memesan kendaraan tapi juga termasuk pemesanan makanan, tiket, antar-kirim paket dan lain-lain. Namun di antara ketiga pemain besar tersebut, manakah yang lebih disukai dan lebih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia?

EcommerceIQ telah mengadakan riset bertajuk Consumer Pulse” yang mencoba menerjemahkan tren dan kebiasaan konsumen menjadi strategi bisnis yang dapat ditindaklanjut. Survei dilakukan kepada 515 orang dengan peresentase 46% pria dan 54% wanita di kota-kota besar di Indonesia dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, sampai Papua.

Riset tersebut menemukan bahwa posisi pertama sebagai aplikasi transportasi online terfavorit diduduki oleh Go-Jek. Dengan slogan “Karya Anak Bangsa”, perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 ini menjadi favorit di antara responden yang disurvei dengan persentase sebanyak 56%. Perusahaan yang dipimpin oleh Nadiem Makarim ini telah menjadi salah satu unicorn di Indonesia dan memiliki lebih dari 654.000 mitra pengemudi di 50 kota di wilayah nusantara.

Posisi kedua ditempati oleh Grab yang merupakan perusahaan aplikasi trasportasi online asal Malaysia. Sebanyak 33% responden mengaku memilih Grab yang telah melakukan ekspansi ke 100 kota di Indonesia dan menjadikannya pemain dominan di negara ini. Selain di Indonesia, Grab juga beroperasi di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Uber menempati posisi ketiga sebagai aplikasi transportasi online favorit orang Indonesia dengan persentase sebanyak 8%. Sementara 3% responden mengaku bahwa mereka sama sekali tidak menggunakan aplikasi transportasi online.

Lebih jauh, sebanyak 46% responden mengaku memiliki dua aplikasi yang dipasang di smartphone mereka. 23 persen responden memiliki tiga aplikasi yang terpasang, 29 persen memiliki satu aplikasi dan 2 persen tidak menggunakan aplikasi apapun.

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: eCommerceIQ
TAGS
LATEST ARTICLE