LogoDIGINATION LOGO

Tips Anti Boros buat Kaum Cashless

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 16 Januari 2023 | 17:11 WIB
Share
Share

 

“Mba bayar pakai QRIS ya”

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan penggunaan QRIS, malah terkadang kita lebih asyik bertransaksi menggunakan QRIS bukan? Jika iya, berarti kamu sudah menjadi salah satu kaum Cashless Society. 

Di era sekarang ini banyak orang prefer bertransaksi menggunakan cashless. Karena banyaknya penggunaan cashless, beberapa pakar sosial menyebut fenomena ini sebagai Cashless Society. 

Perkembangan uang elektronik memang tumbuh positif di Indonesia. Dikutip dari Digitalbank.id Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan sebanyak 64% masyarakat menggunakan aplikasi mobile untuk keperluan finansial atau layanan perbankan. 

Jika diurutkan, aplikasi mobile banking menjadi jenis aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, yakni 91%, menyusul dompet digital atau e-wallet sebesar 84% dan digital banking 33%.

Baca juga : Wagely Mudahkan Pengguna Bayar Tagihan Sebelum Hari Gajian

Perkembangan teknologi ini semakin memudahkan kita melakukan transaksi, namun di sisi lain, banyak generasi muda beranggapan cashless membuat mereka semakin boros dan sulit untuk menabung. Padahal menabung adalah hal yang wajib dilakukan untuk masa depan.

Bagi kamu yang termasuk cashless society dan merasa sulit untuk menabung, berikut tips buat kamu biar nggak boros!

Tentukan Batas Top up

Pertama yang harus kamu lakukan supaya tidak boros adalah menentukan batas top up. Ketika menggunakan e-wallet atau e-money ada baiknya kamu membatasi jumlah top up setiap bulannya. Hitung kira-kira berapa jumlah uang yang kamu butuhkan untung ongkos, biaya tol, hingga jajan. Hal ini menghindarimu dari pengeluaran yang berlebih setiap bulannya.

Langsung Sisihkan Sebagian untuk Investasi 

Jika hasil top up kamu masih sisa di bulan sebelumnya, lebih baik langsung sisihkan untuk menabung atau investasi. Di era digital ini sudah banyak platform yang memudahkan kamu untuk investasi atau menabung. Sebagai alternatif, kamu bisa melakukan investasi reksadana sebagai pemula. Jika ingin yang lebih konvensional, simpan uang dalam bentuk emas karena harganya yang lumayan stabil dan lebih awet tentunya.

Buat Rekening Terpisah 

Agar keuangan aman, ada baiknya membuat dua jenis rekening, satu untuk tabungan dan yang satunya lagi untuk operasional. 

Rekening tabungan ini isinya adalah uang yang harus disimpan untuk menabung. Sementara rekening operasional isinya adalah uang yang kamu siapkan untuk ongkos, kebutuhan sehari-hari dan bulanan. Tapi ingat ya! Jangan menabung dari sisa uang operasional, tapi sisihkan uang tabungan di awal. Jika ada sisa dari uang operasional, barulah sisanya tersebut untuk menambah uang tabunganmu.

Baca juga : 8 Tren dan Rekomendasi Marketing Channel 2023

Batasi Penggunaan Kartu Kredit dan cicilan 

Untuk kamu yang sering menggunakan kartu kredit atau cicilan, cobalah membatasi pemakaiannya maksimal 30 % dari limit yang ditentukan. Artinya, kamu tidak perlu menghabiskan lebih dari sepertiga penghasilan bulanan untuk membayar tagihan tiap bulan. Ketika penggunaan kartu kredit atau cicilan melebihi 30% dari limit, kemungkinan besar kamu akan kesulitan membayar cicilannya tiap bulan.

Komitmen jadi Kunci Kamu Berhemat

Menabung di era cashless terkadang memang sulit, oleh karena itu kamu harus merubah mindset kamu agar lebih komitmen. Agar tidak konsumtif, tentukan satu goals mu misalnya, beli rumah di usia 25 tahun agar kamu punya tujuan untuk berhemat. Dengan komitmen yang kuat, kamu akan terpacu untuk menerapkan gaya hidup hemat.  

Itulah beberapa tips anti boros buat kamu kaum cashless. Intinya, boros nggaknya kamu hadir dari diri kamu sendiri. Saran sih agar kamu bisa mencapai financial freedom di hari tua, mulailah menabung sejak dini. 

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE