Internet telah digunakan untuk berbagai hal, seperti bersosialisasi, belajar, bahkan menjadi sarana menghibur diri. Banyak waktu yang kita habiskan dengan menggunakan internet.

Melihat hal tersebut, internet telah menjadi alat yang sangat ampuh bagi bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan maupun pengguna yang berpotensial menjadi pelanggan. Pemasaran yang dilakukan secara online itu disebut sebagai digital marketing atau pemasaran digital. Ada banyak peluang bagi bisnis untuk mempromosikan merek mereka di internet untuk menarik pelanggan.

Digital marketing tengah menjadi tren yang perlu untuk dipahami serta diaplikasikan oleh setiap bisnis. Bukan hanya memberi pengaruh pada penjualan, namun juga proses membangun engagement dengan pelanggan. Ingin tahu lebih dalam mengenai digital marketing dan cara untuk bangun customer engagement dengan memanfaatkannya? Yuk, simak artikel yang telah dirangkum oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara berikut

Memahami Digital Marketing 

Digital marketing adalah bentuk pemasaran yang memanfaatkan internet dan teknologi digital berbasis online untuk memasarkan produk, layanan, dan merek. Internet menjadi peluang yang baik bagi bisnis untuk terhubung dengan target audiens mereka, karena di sinilah audiens tersebut menghabiskan banyak waktu luang.

Kemajuan teknologi digital, khususnya smartphone, membuat banyak konsumen menggunakan perangkat digital untuk meneliti produk daripada mengunjungi toko offline atau fisik.

Istilah seperti 'online marketing,' internet marketing atau 'web marketing’ sering digunakan secara bergantian. Namun, digital marketing meluas ke saluran non-internet untuk menggunakan berbagai media digital agar terhubung dengan pelanggan.

Seiring dengan pertumbuhan internet, pemasaran digital mencakup aplikasi, perangkat seluler, video game, hingga saluran digital lainnya untuk menjangkau konsumen.

Baca juga : Role Big Data dalam Digital Marketing

Keuntungan Menggunakan Digital Marketing 

Ada banyak manfaat menggunakan digital marketing bagi bisnis, seperti efektivitasnya dalam meningkatkan awareness atau kesadaran merek dan menghasilkan prospek pelanggan. Digital marketing dapat diakses dengan sedikit hambatan dalam penggunaannya.

Hanya mengandalkan komputer atau smartphone dengan koneksi internet, bisnis kamu bisa membangun alat yang dapat membuat konten marketing secara gratis atau minim biaya. Misalnya, blogging dengan konten informasi dan kualitas tinggi, diisi dengan kata kunci yang dicari pelanggan. Hal ini dapat membantu kamu mengungguli pesaing dalam hasil pencarian.

Penggunaan digital marketing juga memberi keuntungan besar karena dapat menargetkan audiens dengan cakupan luas atau justru cakupan tertentu. Kamu dapat mengatur iklan untuk dilihat oleh siapa saja dengan audiens yang spesifik. 

Tentu untuk menargetkan audiens yang spesifik sesuai bisnismu, perlu untuk mengumpulkan data atau informasi terlebih dahulu. Beberapa karakteristik pelanggan yang digunakan untuk membuat target audiens yang spesifik meliputi usia, jenis kelamin, lokasi, minat, bahkan beberapa perilaku.

Keuntungan ini tidak kalah penting, yaitu kamu dapat dengan mudah mengukur hasil penggunaan digital marketing. Manfaat signifikan dari sebagian besar aktivitas digital marketing adalah mengukur ROI (laba atas investasi). Teknologi digital seperti website analytics dan social media analytics membuat pengumpulan dan analisis data jauh lebih mudah daripada pemasaran tradisional.

Data tersedia hanya dengan melakukan klik pada tombol situs web. Ini mencakup jumlah orang yang mengunjungi situs web kamu, berapa banyak halaman yang mereka kunjungi, berapa lama mereka menghabiskan waktu, dan apa yang mengarahkan orang-orang tersebut mengunjungi situs web kamu.

Baca juga : Mengapa Data Science Penting di Dunia Bisnis?

Cara Bangun Customer Engagement

Setelah mengetahui beberapa keuntungan penggunaan digital marketing bagi bisnis, ada beberapa komponen inti yang dapat kamu gunakan untuk membangun customer engagement.

Pertama, dengan memanfaatkan website dan Search Engine Optimisation (SEO). Situs web perusahaan menjadi inti dari strategi digital marketing dalam membangun engagement. Situs web harus mewakili merek bisnismu sebaik mungkin. Tampilan dan konten harus menarik dan mudah diingat. Kinerja situs web juga tak kalah penting, harus mudah dinavigasi, dimuat dengan cepat, mobile-friendly, dan mudah digunakan.

Alih-alih membayar iklan untuk mendapatkan peringkat di hasil mesin pencari atau Search Engine Results (SERP), optimisasi mesin pencari (SEO) membantu kamu mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil secara organik (gratis). SEO mengoptimalkan konten di situs web, termasuk artikel blog dan infografis.

Komponen utama SEO adalah melakukan riset kata kunci untuk membuat daftar kata kunci yang berkinerja tinggi dan berkaitan dengan produk atau layanan Anda.

Kedua, Search Engine Marketing (SEM), strategi populer karena menargetkan pelanggan potensial yang sudah mencari produk atau layanan bisnis seperti milikmu. SEM mengarahkan traffic situs web melalui mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Traffic tersebut biasanya melalui iklan berbayar, sehingga orang juga menyebutnya sebagai iklan pencarian berbayar.

Penggunaan digital marketing tidak akan efektif tanpa dukungan berbagai data dibaliknya. Ingin mulai bangun customer engagement bisnis berdasarkan analisis data pelanggan agar lebih maksimal? Kamu bisa mulai belajar dengan join kursus online bersama DQLab. DQLab merupakan kursus belajar Data Science berbahasa Indonesia dan saat ini sedang memberikan kesempatan untuk kamu belajar di bidang data secara gratis. Untuk informasi selengkapnya klik tautan berikut https://dqlab.id/giveaway-alert!-belajar-data-science-gratis-di-dqlab 

Yuk mulai belajar data, karena data untuk semua!

• Editor: Nur Shinta Dewi