Wow... Ini Pencapaian dan Kontribusi BRI di Usianya yang Ke-129!
Dalam peringatan HUT BRI ke-129, salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia ini mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023.
Senin, 16 Desember 2024 | 15:32 WIB
Pasang surut industri pariwisata akibat pandemi memberikan dampak signifikan bagi pelaku industri, termasuk OYO sebagai travel-tech company. Meskipun di tengah tantangan industri tersebut, OYO resmi beroperasi selama empat tahun di Indonesia dan berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif sebesar 15 kali lipat dan menarik lebih dari 13 juta pelanggan.
Hingga Oktober 2022, tercatat secara total OYO telah memiliki lebih dari 3.400 properti dan 48.000 kamar di lebih dari 160 kota seluruh Indonesia. Capaian tersebut didukung oleh dua hal utama, yaitu adopsi layanan berbasis digital baik bagi pelanggan maupun mitra bisnis, serta kolaborasi dengan mitra penginapan untuk bersama-sama melewati tantangan industri.
Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia mengungkapkan, “Empat tahun perjalanan kami dalam mengembangkan bisnis bukanlah hal yang mudah. Terdapat berbagai tantangan yang harus kami hadapi, khususnya di awal masa pandemi kemarin. Namun, OYO tetap optimis dan terus bergerak agar dapat bertahan dan menjadi pemimpin industri perhotelan di Indonesia dengan menghadirkan berbagai inisiatif untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan dan mitra bisnis penginapan. Lewat inisiatif yang berfokus pada adopsi teknologi, kami berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnis secara positif.”
Baca juga : 6 Tren dan Peluang Bisnis Pariwisata Pasca-Pandemi
Kini minat masyarakat pun untuk bepergian kian meningkat seiring dengan perkembangan pandemi yang semakin kondusif. Hal ini tercermin dari sektor pariwisata yang menunjukkan tren positif, berdasarkan data dari BPS terdapat kenaikan tingkat hunian kamar hotel selama September 2022 menjadi 50,02%.
Kondisi ini pun menjadi momentum bagi pelaku industri perhotelan, untuk turut kembali menggairahkan sektor pariwisata. Terlebih lagi, dalam transisi pandemi menuju pascapandemi tren pariwisata bagi para pelancong akan mengalami perkembangan dengan berfokus pada pariwisata berkelanjutan, tren kerja hybrid, serta pariwisata olahraga.
Guna turut menggairahkan kembali sektor pariwisata, OYO menyiapkan tiga strategi untuk menavigasi momentum pemulihan industri pariwisata dan perhotelan pascapandemi serta memperkuat kembali fundamental bisnis OYO akibat dampak pandemi. Tiga strategi OYO di masa pascapandemi, meliputi:
Memaksimalkan potensi pasar lokal
Mengingat minat masyarakat Indonesia untuk berwisata semakin meningkat seiring dengan tren pariwisata saat ini, memberikan potensi bagi OYO untuk meningkatkan hunian dan memperluas jangkauan pasar lokal. Oleh karena itu, OYO mendorong para mitra bisnis penginapan untuk melakukan pemasaran melalui berbagai saluran digital aplikasi OYO, Agen Perjalanan Online (OTA), standarisasi fasilitas dan layanan mitra bisnis, serta memperkuat integrasi teknologi ke dalam manajemen operasional.
Gencar inovasi berdasarkan kebutuhan pasar
Untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa pasca pandemi, OYO melihat inovasi teknologi sebagai strategi utama. Melalui teknologi imersif, OYO akan memberikan pengalaman dengan nilai tambah bagi pelanggan dari awal pemesanan kamar hingga pelanggan meninggalkan penginapan.
Memperkuat kolaborasi dengan stakeholder industri pariwisata dan perhotelan
Dalam membangkitkan industri pariwisata dan perhotelan, OYO tidak dapat berjalan sendirian. OYO melihat kolaborasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan potensi pariwisata, khususnya pariwisata lokal. Proses digitalisasi pariwisata domestik ini didukung oleh sistem yang membantu mitra bisnis penginapan di wilayah-wilayah kecil untuk mengelola bisnis mereka secara efisien melalui sistem teknologi OYO.
Baca juga : Liburan Hemat Anti Kantong Kering, Siapa takut?
Selain itu, perkembangan teknologi yang pesat telah memainkan peran penting dalam mendorong pemulihan industri pariwisata, khususnya teknologi digital dalam pemesanan tiket/hotel/atraksi dan membantu mengelola operasional bisnis penginapan setiap harinya secara end-to-end dan efisien.
Dalam memperkuat posisi OYO di industri pariwisata dan perhotelan Indonesia, OYO terus berupaya untuk berikan teknologi yang imersif dan berkontribusi dalam memenuhi target pemerintah. Salah satunya target untuk memiliki 1,2 hingga 1,5 juta perjalanan domestik di 2023, terlebih lagi hari libur nasional telah diumumkan.
Lebih lanjut, selama masa transisi pandemi menuju pascapandemi, OYO melihat adanya pergeseran tren wisatawan dalam hal menginap. Sebelum pandemi, wisatawan rata-rata menginap selama 1-3 hari per pemesanan. Namun, selama masa pandemi, wisatawan lebih memilih durasi menginap yang panjang sekitar 5-7 hari. Kini, ketika memasuki masa transisi pascapandemi, tren kembali normal dengan durasi menginap selama 1-3 hari.
“OYO akan terus fokus pada potensi pasar dengan memaksimalkan pertumbuhan portofolio, inovasi teknologi, dan meningkatkan kesadaran akan pilihan perjalanan domestik, dengan tetap menjaga pilihan akomodasi OYO agar selalu dapat diakses oleh pelanggan dimanapun dan kapanpun.” tutup Agus.
Dalam peringatan HUT BRI ke-129, salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia ini mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023.
Senin, 16 Desember 2024 | 15:32 WIBFLOII Expo 2024 sendiri merupakan pameran tanaman hias pertama dan terbesar di Indonesia berskala internasional yang menjadi wadah berkumpulnya para pelaku usaha, peminat dan penggemar tanaman hias di Indonesia. Tidak hanya sebagai tempat bertemu dan
Kamis, 28 November 2024 | 10:21 WIBUnilever Food Solutions Hadirkan Cooking Hack di SIAL Interfood 2024
Jumat, 15 November 2024 | 17:38 WIBSahabat-AI akan memberdayakan pengembangan aplikasi yang disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia
Kamis, 14 November 2024 | 14:26 WIBBerikut tiga alasan kenapa Galaxy Ring dapat menunjang gaya hidup sehat:
Selasa, 12 November 2024 | 17:38 WIBBerikut adalah kriteria yang harus dipenuhi:
Kamis, 7 November 2024 | 13:22 WIBBerikut lima tren menu inovatif untuk Pasar Indonesia:
Selasa, 5 November 2024 | 11:59 WIBDQLab Mini Bootcamp Introduction to Data Analytics (Excel, Python & SQL) merupakan sebuah program edukatif yang dirancang untuk memberikan dasar yang kokoh dalam dunia data analytics. Program ini menawarkan pengalaman belajar intensif dan komprehensi
Senin, 14 Oktober 2024 | 17:06 WIBMaskapai penerbangan baru BBN Airlines Indonesia mulai beroperasi pada 27 September 2024. Sebagai awal, BBN melayani tiga rute dan terbang tujuh kali seminggu.
Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:27 WIBSiap menikmati berbagai penawaran menarik Traveloka 10.10 Travel Fest? Simak inspirasi perjalanan di bawah ini
Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:05 WIBAdapun daftar beberapa fitur tersembunyi iOS 18 adalah sebagai berikut.
Rabu, 25 September 2024 | 13:14 WIBApa saja fitur baru iPhone 16? Simak berikut:
Selasa, 10 September 2024 | 20:45 WIBOYO sebagai platform penyedia akomodasi ikut serta memeriahkan momentum kemerdekaan
Jumat, 9 Agustus 2024 | 17:15 WIBUkuran kotaknya terbilang lebih besar dari mesin pencarian Google.
Selasa, 30 Juli 2024 | 13:24 WIBMelalui inovasi kacamata audio ini, berikut kelebihan JBL Soundgear Frames:
Selasa, 23 Juli 2024 | 18:09 WIB