LogoDIGINATION LOGO

Ilmu AI yang Sering Di Implementasi pada Bisnis

author Oleh DQLab Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:14 WIB
Share
Share

 

Low effort high impact, yup bentuk matrik marketing ini yang sudah mulai diterapkan dalam menjalankan pada bisnis. Sesuai dengan namanya yang memiliki arti, minimnya usaha yang keluarkan tetapi bisa memberikan dampak yang tinggi maupun signifikan pada bisnis. Agar bisnis kamu bisa berjalan sesuai goals atau target, penting untuk mulai menerapkan Data Science dan beralih menjadi bisnis data-driven.

Ilmu AI atau Artificial Intelligence merupakan mesin pembelajaran yang dirancang agar dapat belajar sendiri tanpa adanya arahan dari manusia. Ilmu AI sendiri kerap memberikan segudang manfaat jika diimplementasikan, salah satu contoh nyata adalah produk Apple. Hampir seluruh produk Apple sudah diterapkannya ilmu AI melalui fitur-fitur canggih yang ada pada produk Apple, mulai dari fitur asisten pribadi virtual, fitur live text, hingga otomatisasi smart home hanya dalam genggaman handphone saja.

Penggunaan ilmu AI akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis yang akan dicapai, semakin banyak kumpulan data yang didapatkan akan semakin banyak otomatisasi yang dapat diimplementasikan pada bisnis secara efektif. Kira-kira, apa saja ya penerapan ilmu AI di industri? Simak artikel yang telah dirangkum oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara berikut sampai habis.

  1. Fraud Detection

Penipuan atau fraud tentu dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, terlebih di era digital ini yang dimana semakin meningkatnya tingkat kejahatan di ruang cyber. Dengan menggunakan ilmu AI maka dapat membantu bisnis mendeteksi penipuan serta meningkatkan keamanan internal dengan baik. 

Ilmu AI atau Artificial Intelligence menjadi tools yang cukup signifikan membantu bisnis menghindari kejahatan-kejahatan yang ada di cyber secara real-time. Selain itu juga, AI dapat membantu industri menangani Big Data dengan cepat dan lebih efisien. Biasanya ilmu AI diterapkan kedalam beberapa jenis operasional seperti pada transaksi jual beli online, mendeteksi penipuan identitas online, hingga mengindentifikasi model penipuan online.

Baca juga: Apa itu Machine Learning dan Mengapa Machine Learning Penting?

  1. Virtual Assistance

Siri, Cortana, dan Google Assistant merupakan bentuk dari virtual assistants menggunakan ilmu AI dan biasanya digunakan sebagai ‘pekerja kontrak’ yang bekerja dari rumah dengan melakukan beberapa tugas yang biasa dilakukan layaknya seperti sekertaris. Virtual assistants adalah program berbasis cloud dan memerlukan aplikasi yang terhubung ke internet agar berfungsi.

Adapun bentuk lainnya dari asisten pribadi virtual yaitu menambahkan task atau tugas ke kalendar, memberikan informasi yang dibutuhkan melalui situs web, mengangkat panggilan telepon, memberikan petunjuk arah di maps, melaporkan cuaca, hingga mengontrol dan memeriksa perangkat rumah termasuk kamera, lampu, dan perangkat smart homes lainnya. 

  1. Personalisasi Konten

Media sosial kini menjadi tren digital marketing yang sudah diimplementasikan di berbagai lini industri, dari banyaknya volume data yang ada di media sosial tentu bisa dianalisis lebih lanjut untuk bisa memenuhi keinginan pelanggan lebih baik dan meningkatkan optimalisasi strategi bisnis.

Agar kumpulan data dari konten-konten yang ada bisa ditindaklanjutan, maka disinilah peran AI sebagai tools yang bisa meningkatkan personalisasi konten berdasarkan history apa saja yang telah ‘dijelajahi’-nya di media sosial. Ada banyaknya contoh data yang didapatkan dan dianalisis menggunakan ilmu AI, seperti data umur, jenis kelamin, jabatan dalam perusahaan, aplikasi yang telah diunduh, transaksi yang sudah dilakukan, aplikasi yang dikonsumsi, dsb.

Melakukan personalisasi konten menggunakan AI dapat mengidentifikasi konten berupa bentuk rekomendasi seperti apa yang lebih disukai, formatnya, hingga bentuk visual serta length konten yang lebih diminati.

  1. Otomatisasi Sistem

Manfaat ilmu AI yaitu dalam proses analisis data yang sudah dikumpulkan dilakukan secara otomatis yang tidak perlu campur tangan manusia secara langsung. Pada otomatisasi sitem ini di bentuk agar dapat mengatur tugas yang dilakukan secara berulang dan bisa digunakan setiap hari dimanapun dalam kehidupan sehari-hari. 

Biasanya otomatisasi sistem yang dijalankan menggunakan ilmu AI sering dijumpai di beberapa industri seperti e-Commerce, telekomunikasi, perbankan, dan lainnya. Contoh implementasi AI pada otomatisasi yaitu pada sistem email, pada email nantinya akan memprediksi apakah isi pesan email tersebut termasuk kategori spam atau bukan. 

Baca juga: Pahami Data Science dan Konsep Dasar Khusus untuk Pemula

  1. Periklanan Digital 

Penggunaan AI merupakan bentuk nyata dan merubah cara melakukan kegiatan periklanan menggunakan teknologi digital berdasarkan insight data dan analisis data. Iklan menjadi bentuk promosikan produk kepada target konsumen untuk menarik minat dan visibilitas bisnis kamu. 

Dimasa depan, tentunya akan semakin banyak strategi-strategi baru yang dapat mendorong bisnis menggunakan data-driven. Memanfaatkan kecerdasan komputer seperti ilmu AI yang dapat diimplementasikan pada bisnis, dapat mengubah tindakan bisnis sederhana menjadi bisnis lebih siap untuk unggul dalam industri.

Ingin mulai manfaatkan ilmu AI dan Data Science untuk bisnis di era digital? Kamu bisa memulai mempelajarinya dari dasar bersama DQLab. DQLab merupakan online course Data Science yang dimana pembelajarannya menggunakan bahasa Indonesia, selain itu terdapat modul lengkap dan tersedia study case sesuai dengan kebutuhan industri. 

Informasi lengkap seputar DQLab dan belajar analisis data untuk implementasikan bisnis, kamu bisa akses DQLab.id atau kunjungi DQLab Live Class Excel dan gunakan kode voucher DIGINATIONMETA spesial untukmu belajar A/B Testing with Python potongan hingga 50% . Melalui kelas A/B Testing with Python, kamu akan belajar analisis data untuk strategi promosi dalam melaksimalkan promosi bisnis. 

Yuk mulai lakukan transformasi digital pada bisnis bersama data, karena data untuk semua!

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE