LogoDIGINATION LOGO

Tips Cermat dan Hemat Kelola Keuangan

author Oleh Nur Shinta Dewi Rabu, 31 Agustus 2022 | 10:57 WIB
Share
Share

Uang menjadi salah satu instrumen yang penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari karena uang akan membantu kamu untuk melakukan banyak hal. Sadar atau tidak, uang memiliki dua wajah atau sisi yang mempengaruhi kehidupan kamu. 

Satu sisi, uang memiliki wajah yang cantik, manis, dan terawat. Hal ini merefleksikan bahwa uang dapat membantu kamu mewujudkan banyak kebaikan, termasuk membantumu mewujudkan dan menghidupi kebutuhan diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

Di sisi lain, uang bisa menjadi sesuatu yang seram. Uang bisa menjadi sumber masalah yang berkelanjutan, misalnya persoalan hutang yang sulit kamu hindari, berjudi, lebih lagi, uang bisa menjadi sumber masalah konflik rumah tangga di mana beberapa kasus berakhir pada perceraian pasangan suami istri. 

Baik dan buruknya sisi uang, tergantung dari cara kamu mengelola uang. Dengan mengetahui masalah yang dapat ditimbulkan uang, kamu perlu memahami langkah-langkah menjadikan uang agar menunjukkan sisi baiknya.

Lalu, bagaimana memanfaatkan uang sebagai teman kebaikan? Yuk, intip tips cermat dan hemat kelola keuangan yang disampaikan oleh Perencana Keuangan, Ruisa Khoiriyah CFP. 

  1. Kenali dan bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Hal paling mendasar dalam mengelola keuangan secara cermat dan hemat adalah mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Intinya, kebutuhan merupakan barang dan jasa yang kamu butuhkan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara itu, keinginan merupakan segala kebutuhan berlebih yang sifatnya tidak mengikat dan tidak ada keharusan untuk memenuhinya. Jadi, dalam memutuskan perencanaan keuangan, kamu perlu fokus dan mengutamakan kebutuhan terlebih dahulu, bukan keinginan. 

Baca juga : Rules of Terms Bangun Dana Pensiun agar Keuangan Tetap Sehat hingga Tua

  1. Pahami tiga jenis kebutuhan

Umumnya, kebutuhan kamu dibagi menjadi tiga kelompok secara berurutan, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer merupakan hal-hal yang harus dipenuhi karena menyangkut hajat hidup, misalnya sandang, papan, dan pangan. Setelah kebutuhan primer terealisasi, kamu dapat belanja kebutuhan sekunder, contohnya kendaraan pribadi, kulkas, dan mesin cuci. Terakhir, kebutuhan tersier di mana dapat dipenuhi setelah semua kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder dimiliki. Dalam memenuhi prioritas kebutuhan, Ruisa menyarankan untuk mengatur dengan skala prioritas secara urutan dimulai dari kebutuhan keluarga, lingkungan, anak, dan diri sendiri.

  1. Belanja dan pengeluaran tidak melebihi pendapatan

Peribahasa ‘Besar pasak daripada tiang’ sesuai dengan tips mengelola keuangan ini. Prinsip selanjutnya agar kamu dapat cermat dan hemat dalam mengelola keuangan adalah hindari berbelanja dan mengalokasikan pengeluaran yang melebihi pendapatan bulanan kamu. Kembali lagi, kamu harus memahami urutan prioritas anggaran, mulai dari mengutamakan kebutuhan rumah tangga, membayar asuransi kesehatan, mencicil tagihan hutang, dan lain sebagainya. Jika masih sisa anggaran masih memadai, kamu perlu menabung untuk dijadikan dana darurat dalam mempersiapkan masa depan. Selalu ada porsi khusus untuk kebutuhan sosial dan sedekah sebab kamu tidak hidup sendiri alias hidup bermasyarakat.

  1. Manfaatkan aplikasi keuangan 

Saat ini, terdapat berbagai layanan keuangan yang membantu kamu untuk mewujudkan hidup hemat. Untuk menggunakan layanan keuangan yang mendukung gaya hidup hemat, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu keamanan dan kepraktisan layanannya. Misalnya, saat ini terdapat aplikasi Flip yang menghadirkan berbagai layanan keuangan melalui aplikasi, termasuk untuk mendukung gaya hidup hemat kamu. Kamu dapat memanfaatkan solusi transfer antar bank dan top-up e-money bebas biaya admin. Coba bayangkan, bagaimana manfaat yang kamu dapat ketika banyak melakukan transaksi tersebut tanpa membayar biaya admin? Yep, jika diakumulasikan, total biaya admin yang seharusnya kamu bayarkan, bisa ditabung dan dialokasikan untuk keperluan sehari-hari lainnya, lho. 

Baca juga : Ini Dia, Dana Pensiun yang Cocok untuk GenZ

  1. Kelola pendapatan tidak tetap

Tidak semua orang memiliki pendapatan yang tetap, sebagian memperoleh pemasukan yang tidak menentu. Buat kamu yang memiliki pendapatan tidak tetap, perlu mengatur keuangan dengan lebih cermat dan hemat. Kamu dapat memanfaatkan rumus 50%:30%:20%. Caranya, kamu harus mengalokasikan 50% dari total pendapatan untuk kebutuhan rumah tangga, 30% untuk cicilan hutang, dan 20% untuk dana darurat. Meskipun pendapatan tidak tetap, kamu harus melakukan pembagian dengan jelas, salah satunya dengan rumus tersebut. 

Itulah lima tips untuk merencanakan dan mengelola keuangan secara cermat dan hemat yang disampaikan oleh Perencana Keuangan, Ruisa Khoiriyah CFP, dalam salah satu program literasi keuangan yang diselenggarakan oleh Flip. Saat ini, Flip sedang gencar melakukan kegiatan literasi keuangan untuk beberapa kelompok masyarakat guna mendukung gaya hidup hemat melalui #FlipWujudkanHematmu.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE