LogoDIGINATION LOGO

Cara Memanfaatkan LinkedIn untuk Promosi Produk Bisnis

author Oleh DQLab Selasa, 12 Juli 2022 | 14:05 WIB
Share
Share

 

Penggunaan media sosial kini tidak hanya untuk aktivitas hiburan saja, bisnis pun kerap menggunakan media sosial sebagai tools digital marketing yaitu LinkedIn salah satunya. Berdasarkan Data Napoleon adanya kenaikan pengguna LinkedIn di Indonesia dengan jumlah pengguna sebesar 20,46 juta pengguna pada kuartal-IV 2021. 

Mengapa demikian? Penggunaan LinkedIn menjadi ‘main reason’ untuk para profesional di industri meningkatkan networkingnya, baik untuk kebutuhan pribadi seperti berteman dengan teman-teman koleganya hingga mendapatkan pekerjaan atau bisnis baru.

‘Jika LinkedIn bisa digunakan untuk bisnis baru, bagaimana cara memanfaatkannya?’ pada artikel DQLab kali ini, telah merangkum cara-cara yang aplikatif dan bersifat gratis untuk mempromosikan produk bisnis secara keseluruhan di media sosial menggunakan LinkedIn. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

  1. Posting Konten LinkedIn-friendly

Konten menjadi peran yang penting dalam memberikan awareness dan informasi penting terkait bisnis di media sosial, namun ada baiknya kamu juga memahami konten seperti apa yang harus diunggah di setiap platform-platform tersebut. Di LinkedIn, pengguna sering mengunggah konten video dibandingkan hanya konten bersifat teks saja. Dengan adanya video dan teks, maka menjadi strategi lebih efisien untuk mempromosikan bisnismu.

Video konten yang diunggah pun juga harus diperhatikan, apakah video tersebut dapat menarik perhatian? Apakah menyenangkan untuk ditonton? Atau video tersebut tidak sesuai dengan nilai produk bisnis? Jika kamu ingin mengimplementasikan konten untuk di LinkedIn, cobalah promosikan produk bisnis seputar video posting pekerjaan, tips-tips teratas tentang keahlian di industri, hingga video tentang budaya perusahaan sekalipun.

Baca juga: Pentingnya Digital Marketing SEO untuk Meningkatkan Brand Awareness

Selain menggunakan video, adapun format konten yang dapat kamu coba yaitu format carousel. Dengan adanya format ini akan membantu tim mempromosikan bisnis secara pendek dan informatif dengan menggunakan visual desain yang menarik. Bentuk carousel yaitu seperti slideshow, idealnya digunakan juga untuk menunjukkan kepada audiens seperti berbagi data statistik atau takeaways.

  1. Fitur Polls sebagai Bentuk Engagement dengan Audiens

Ingin berinteraksi dengan audiens? Adapun format interaktif lainnya yaitu polls. Menggunakan fitur polls sudah menjadi tren market research bagi pebisnis, karena kegunaannya sendiri dapat mengetahui opini audiens, memahami kesulitan yang dihadapi audiens/partisipan, mengetahui tujuan serta pengetahuan audiens terkait bisnismu secara keseluruhan.

  1. Optimasi Company Page

Apapun jenis bisnis yang sedang kamu jalani, hal yang terpenting untuk mempromosikan bisnis adalah membuat satu halaman profil bisnismu. Dengan profil bisnis secara lengkap mulai dari identitas bisnis hingga nomor yang dapat dihubungi atau situs web , dapat menarik calon partners dan pelanggan. 

Jika bisnismu sedang mencari partner (B2B), melalui LinkedIn dapat membantu menampilkan produk-produk bisnis sebagai bentuk penawaran pada halaman/page company. Kamu dapat menjelaskan apa yang dilakukan bisnismu serta menjelaskan manfaatnya. Jangan lupa, tambahkan call to action (CTA) yang mendorong pengguna untuk mencoba produk atau menggunakan demo yang bisa digunakan.

Baca juga: Yuk, Ekspansi Bisnismu dengan Memanfaatkan Peran Big Data

  1. Berpartisipasi dalam Komunitas di LinkedIn

Membangun awareness, visibilitas bisnis atau kedekatan dengan pelanggan tidak hanya melalui unggahan konten-konten atau polling saja, tetapi juga harus mengikuti beberapa komunitas atau grup yang aktif. Cobalah untuk bergabung dengan grup aktif dan mulailah membuka percakapan, namun hati-hati juga jika grup atau komunitas tersebut hanya berisikan promosi karena jika memiliki sedikit keterlibatan satu sama lain maka grup ini mungkin tidak akan membantu perkembangan bisnismu.

Dengan membuat LinkedIn dan menggunakannya secara serius dan berupaya memahami cara kerjanya, akan membantu kamu membuka jaringan promosi secara luas. Selain itu, LinkedIn dapat memberikan data insight yang tentunya dapat kamu gunakan untuk membuat strategi yang lebih fresh dan unik. Ingin belajar mengolah data dan tools digital marketing? Yuk, mulai coba belajar di DQLab dan dapatkan manfaat belajar data seru dan aplikatif!

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE