LogoDIGINATION LOGO

Lewat Tatarupa, Desainer Grafis Bantu Majukan Ekonomi Digital di Surabaya

author Oleh Desy Yuliastuti Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:24 WIB
Share
Industri kreatif dapat menjadi potensi dan kekuatan baru dalam meningkatkan ekonomi Indonesia di masa depan
Share

Industri kreatif dapat menjadi potensi dan kekuatan baru dalam meningkatkan ekonomi Indonesia di masa depan. Peluang ini diwujudkan Pemerintah Kota Surabaya melalui program Pahlawan Ekonomi sejak 2010.

Ditemui dalam acara Kumpul Kreavi di Jakarta, Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya berbagi cerita mengenai Tatarupa, sebuah proyek kolaborasi antara desainer grafis dari Kreavi dan Pahlawan Ekonomi. Tatarupa memberikan dampak tidak hanya untuk dunia kreatif, tapi pada bidang lainnya, seperti UKM.

Hasil dari Tatarupa sudah dirasakan oleh Wiwit Manfaati dari UKM Witrove dan Fitria Anggraini dari UKM Jarak Arum. Diakui desain telah meningkatkan daya beli masyarakat, ditambah lagi dengan pelatihan digital marketing and finance serta pengenalan Facebook dan internet untuk mendapatkan ide.

“Awalnya produk saya tidak ada namanya, tidak ada branding-lah istilahnya. Jadi, ketika ikut pameran saya juga bingung memperkenalkannya sebagai apa. Lalu ikut Tatarupa, kemudian dapat nama dan branding “Witrove”. Setelahnya omset penjualan saya naik beberapa kali lipat dari sebelumnya dan produk saya juga sudah diekspor ke Belanda dan Amerika Selatan,” jelas Wiwit Manfaati, pemiliki UKM Witrove.

Witrove sendiri adalah UKM dengan produk hasil anyaman dari encek gondok berupa tas dan berbagai furnitur. Desainer yang membantu Witrove dalam Tatarupa adalah Jessica Edina, yang sudah dua kali ikut program Tatarupa.

“Dalam proses pengerjaannya saya harus berkoordinasi dengan Ibu Wiwit selaku pemilik usaha untuk menyamakan persepsi dan selera untuk dituangakan dalam desain dan branding dari Witrove. Selain itu, saya sempat agak kesulitan membagi waktu dengan kesibukan saya ketika menjalani program Tatarupa. Namun, syukur semuanya lancar dan Ibu Wiwit serta UKM-nya dapat terbantu oleh Tatarupa,” ujar Jessica Edina.

Meski terdengar mudah, banyak rintangan dan tantangan yang dilalui baik oleh pemilik UKM maupun bagi para desainer. Risma berharap naiknya daya beli masyarakat terhadap produk UKM dapat mendukung Surabaya menjadi kota dengan industri kreatif yang kuat.

“Tapi saya bersyukur pula kemudian mereka daya belinya naik kemudian perputaran ekonomi di Surabaya bergerak sehingga pertumbuhan ekonomi di Surabaya bergerak meskipun daerah lain lagi slow down kita tetap stabil,” tutup Risma.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE