LogoDIGINATION LOGO

Sudah Siap Menghadapi ‘Bisnis’ Metaverse 2022?

author Oleh DQLab Selasa, 22 Februari 2022 | 13:20 WIB
Share
Share

 

Memasuki era digital, Metaverse hadir dan menjadi kalimat buzzword akhir-akhir ini. Namun apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan metaverse?

Metaverse merupakan konvergensi dua ide yang telah ada yaitu antara realitas virtual dan kehidupan kedua digital. Sederhananya, metaverse dapat dioperasikan dimana beberapa dunia virtual dapat terhubung bersama dan melakukan komunikasi satu sama lain.

Di sisi lain, banyak perusahaan menerapkan ide metaverse dalam bisnis mereka karena dalam dunia virtual sangat banyaknya potensi cara kreatif tanpa batasannya. Jika diterjemahkan pada sudut pandang bisnis ruang metaverse pengguna dapat membuat, membeli dan juga menjual barang dengan menggabungkan aspek dunia digital dan fisik.

Sehingga agar experience dari metaverse dapat berpengaruh pada bisnis, kira-kira apa saja ya persiapan untuk menghadapinya? Yuk, simak artikel yang sudah dirangkum oleh DLab berikut ini sampai habis!

  1. Critical Thinking

Ketika internet pertama kali datang, serangkaian inovasi teknologi pun bermunculan di berbagai lini industri. Dari banyaknya inovasi ide-ide tersebut akan dibutuhkannya sebuah pemikiran kritis agar hasil output nanti akan sesuai dengan tujuan bisnis kamu. Critical thinking, menjadi skill penting untuk membantu bisnis berjalan terutama kita akan memasuki era metaverse di masa depan. 

Mengapa membutuhkan skill critical thinking? Dalam bisnis tidak hanya mencari kumpulan data dan memanfaatkannya menjadi data yang berwawasan, namun juga dibutuhkannya tanggung jawab lebih yaitu dapat memecahkan masalah secara bertahap kemudian menganalisa data wawasan tersebut agar terhindar asumsi atau bersifat bias. 

Dalam metaverse, critical thinking diperlukan sebagai suatu pembelajaran simulasi di ruang virtual yang artinya akan dibutuhkannya pembelajaran atau pemahaman secara mendalam  bagaimana user dapat bertahan melakukan ‘kehidupan’ secara nyata dan tanpa adanya konsekuensi risiko gagal ketika diterapkannya dalam bisnis.

Baca juga: Kenalan dengan Critical Thinking, Softskill Penting yang Perlu Dimiliki Calon Talent Data

  1. Beralih ke Digital bagi Bisnis

CEO Mark Zuckerberg mengatakan bahwa metaverse dalam bisnis jika diaplikasikan tidak hanya fokus pada bisnis yang sedang kamu jalankan saat ini saja, melainkan sebuah investasi di dunia digital yang sangat menguntungkan di masa yang akan datang. Setelah adanya platform media sosial, lingkungan metaverse nantinya tidak hanya berpeluang menghadapi konsumen saja namun juga melatih bisnis di masa depan yang meluncurkan demo produk yang dapat digunakan dengan menggunakan cara yang kreatif tanpa adanya batasan di dunia virtual.

  1. Tingkatkan Customer Experience

Dengan ruang teknologi yang imersif dan menjadi langkah yang besar bagi bisnis, sudah banyaknya seperti perusahaan game di dunia mengaplikasikan metaverse ini di bisnis mereka. 

Melalui platform game akan memberikan sebuah ‘virtual world’ yang dimana memberikan pelanggan kebebasan untuk eksplorasi sesuai dengan keinginan mereka. Mulai dari membuat sebuah avatar, lingkungan yang ingin disesuaikan, atau bahkan sudah diluncurkan fitur visual dan audio yang melibatkan pelanggan untuk bisa menyelenggarakan sebuah acara virtual seperti konser, film, dan lainnya.

Baca juga: Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnis

  1. Implementasikan sebagai Produk ‘Digital’ Terbaru

Paradoks telah mendefinisikan bahwa metaverse adalah untuk menjadi masa depan, kamu harus bisa mendefinisikan masa kini. Seluruh dunia di masa depan akan mulai perlahan menggelar ruang virtual secara fleksibel untuk meningkatkan inovasi bisnis yang mutakhir. Mulai dari virtual konser, panggilan video yang bisa mencangkup seluruh dunia, avatar online yang dibangun pengguna, platform e-commerce hingga fintech company sekalipun.

Untuk mulai mempersiapkan bisnis kamu di masa depan dengan memberikan produk digital, tidak hanya melalui media sosial di masa yang akan mendatang metaverse akan ikut serta meningkatkan bisnis dengan cara terhubung dan berinteraksi langsung dengan konsumen dengan cara baru. 

Kamu bisa belajar mempersiapkannya dengan mulai dari yang sederhananya dulu, yaitu seperti memahami Data Analytics. Adapun tempat yang cocok bagi kamu pemula yang ingin belajar Data Science yaitu DQLab. Di DQLab akan memberikan module yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu lho, sehingga kamu bisa langsung mengaplikasikan secara langsung!

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE