Gemini Ada di Youtube, Bisa Bantu Content Creator Temukan Ide Konten
Berikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIB
Popularitas e-commerce yang luar biasa tinggi sejak pandemi di 2020 mendorong pesatnya adopsi digital payment, termasuk paylater, di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Riset Perilaku Konsumen E-Commerce Report 2021 pun mengungkapkan pengguna metode pembayaran paylater di Indonesia meningkat selama pandemi, dengan 55% dari konsumen yang menyatakan pernah menggunakan paylater, baru menggunakannya saat pandemi. Di Asia Tenggara, terutama di Singapura, India, dan Filipina, paylater telah menguasai setidaknya 3% dari market share transaksi di e-commerce. Sementara itu secara global, pertumbuhan industri paylater juga diprediksi meningkat hingga 2 kali lipat pada periode 2020 - 2024.
Sebagai pelopor paylater di Indonesia, Kredivo juga melihat potensi pengembangan industri yang terus tumbuh menjadi primadona di tengah tren transaksi digital saat ini.
“Pada awal Kredivo hadir di 2016 lalu, penetrasi paylater di Indonesia masih berada pada tahap awal bahkan belum cukup familiar di beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Namun, saat ini industri paylater telah menjadi industri yang terus bertumbuh secara signifikan dalam waktu relatif cepat. Kebutuhan masyarakat akan opsi metode pembayaran fleksibel di tengah rendahnya penetrasi kartu kredit di Indonesia masih menjadi faktor utama bagi pertumbuhan industri ini,” ungkap Lily Suriani, General Manager Kredivo.
Baca juga : Bagaimana Membedakan Fintech Legal dan Pinjol Ilegal?
Tidak hanya berhenti pada adanya kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap opsi pembayaran alternatif, potensi pengembangan industri paylater juga dilihat sebagai sebuah strategi yang efektif dan efisien dalam menjangkau masyarakat underbanked di Indonesia, yang jumlahnya masih tinggi di Indonesia.
Tercatat, sekitar 26% atau 47 juta jiwa dari total populasi penduduk dewasa di Indonesia telah memiliki rekening bank namun masih menghadapi keterbatasan akses ke layanan keuangan konvensional di ranah pembiayaan konsumen seperti kartu kredit dan KTA.
Bahkan, jumlah populasi underbanked di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Sehingga, tak heran jika saat ini berbagai kolaborasi strategis juga dilakukan di antara bank konvensional dan pelaku industri paylater mulai dari pendanaan lini kredit, hingga menghadirkan kartu fisik paylater, guna menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama kelompok underbanked tersebut.
Baca juga : 5 Platform Pinjol Terpercaya
Industri paylater juga terus beriringan dengan pengembangan industri e-commerce. Hal ini pun tercermin dari preferensi konsumen dalam memilih metode pembayaran digital untuk berbelanja di e-commerce, dengan 27% responden menggunakan paylater untuk berbelanja di e-commerce paling tidak satu kali dalam setahun terakhir, bersaing dengan metode pembayaran e-wallet dan transfer bank. Sementara itu, transaksi paylater di e-commerce Indonesia juga mengalami peningkatan hingga 8,7 kali.
“Sektor e-commerce menjadi salah satu fokus utama kami dalam meningkatkan penetrasi setiap tahunnya. Kredivo pun telah melakukan integrasi fitur paylater dengan wallet share setidaknya 50% di mayoritas merchant e-commerce di Indonesia,” jelas Lily.
Lebih lanjut, setidaknya berikut tiga faktor utama yang mendorong pertumbuhan industri paylater:
Kesenjangan akses kredit di Indonesia yang masih tinggi versus percepatan adopsi digital
Menurut data Bank Indonesia, jumlah kartu kredit di Indonesia mencapai 16,5 juta pada September 2021, atau mengalami penurunan 6% dari jumlah tertinggi 17,5 juta di bulan Februari 2019. Secara keseluruhan, penetrasi kartu kredit di Indonesia hanya mencapai 6% dari total populasinya. Hal ini membawa peluang komersial tinggi bagi digital payment termasuk paylater, terlebih dengan percepatan adopsi digital yang terus meningkat signifikan karena pandemi. Bahkan, kartu kredit merupakan metode pembayaran yang paling sedikit diminati oleh konsumen saat bertransaksi di e-commerce, yaitu kurang dari 5%.
Paylater juga dirancang untuk memberi nilai tambah bagi merchant
Sejak awal kehadirannya, paylater dirancang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dari sisi konsumen, namun juga memberikan nilai tambah para merchant dari sisi transaksi dan jangkauan pasar. Melalui integrasi dengan paylater, para merchant Kredivo baik online maupun offline, mampu mengalami peningkatan transaksi, dengan setidaknya mendorong 3% hingga 4% dari GMV merchant e-commerce teratas. Selain itu, dari sisi Cart Conversion Rate atau persentase pembelian berdasarkan jumlah barang yang disimpan oleh pelanggan di keranjang belanja, memungkinkan merchant yang telah melakukan integrasi dengan paylater memiliki Cart Conversion Rate 50% lebih tinggi selama checkout.
Pengalaman seamless bagi konsumen
Kemampuan teknologi paylater memungkinkan konsumen mendapat persetujuan secara instan, sehingga konsumen akan lebih nyaman dan bertransaksi 2-3x lebih sering. Inovasi teknologi industri ini mampu menghadirkan sistem skor kredit secara cepat dan kemampuan manajemen risiko yang terjamin. Bahkan, Kredivo telah memiliki matriks risiko setara dengan bank, dengan tetap menerapkan prinsip responsible lending bagi konsumen, yaitu memberikan kredit sesuai kebutuhan konsumen tersebut. Selain itu, dengan bunga sekitar 2.6% per bulan untuk cicilan 6 hingga 12 bulan, Kredivo saat ini sudah memiliki 5 juta pengguna aktif di Indonesia yang tumbuh hampir 2 kali lipat dalam 10 bulan terakhir, dengan rata-rata pengguna bertransaksi 25 kali menggunakan Kredivo setiap tahunnya, hal ini menunjukkan bagaimana Kredivo memiliki engagement rate yang tinggi untuk yang penggunanya.
“Berkaca pada pertumbuhan industri paylater yang begitu pesat dalam 3 tahun belakangan dan makin diminati oleh masyarakat Indonesia, kami optimis industri paylater Indonesia akan memainkan peranan yang makin besar dalam lanskap digital payment di Asia Tenggara. Di Indonesia, Kredivo juga akan meningkatkan layanan di kota-kota tier 3, memperluas target konsumen ke sektor produktif, seperti UMKM,” tutup Lily.
Berikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB