NFT adalah teknologi blockchain yang kian menjadi buah bibir karena dikenal sebagai platform utama bagi para kolektor, penggemar, bahkan seniman NFT di seluruh dunia. Dengan begitu, akan semakin bertambahnya pengguna yang ikutserta dalam mengoleksi, supporting dan juga mendapatkan profit. Meskipun banyaknya komentar yang positif, NFT juga memberikan beberapa kekhawatiran dan tantangan karena memungkinkan akan mengundangnya sebuah penipuan yang dapat merusak kepercayaan dan memberikan dampak negatif baik bagi kolektor maupun creator.

NFT scammer atau penipuan NFT akan mencari cara segala hal yang dapat membuat kamu menjadi ‘luluh’ terutama secara emosional, pada artikel DQLab kali ini akan memberikanmu tips cara agar bisa terhindari dari NFT yang harus kamu pahami untuk melindungi keamanan NFT kamu. Yuk, langsung simak artikel berikut ini sampai habis!

1. Jangan FOMO

FOMO atau Fear Of Missing Out menjadi kalimat yang sering dijumpai, perasaan FOMO tentu perasaan yang lumrah. Namun, jika kamu merasakan FOMO terus menerus, hal ini dapat mengakibatkan kamu untuk lengah terdapat informasi terutama yang bersangkutan dengan privasi NFT. Beberapa orang awam masih belum paham sepenuhnya dan hanya mendengar cerita-cerita menarik berupa keuntungan saja, sehingga mereka terjebak perasaan takut ketinggalan sesuatu yang heboh atau untung tersebut.

Perlu diketahui, dalam ruang virtual sangatlah luas dan memiliki risiko lebih besar terhadap aset yang kamu miliki. Ada baiknya, kamu mempelajari lebih dulu informasi, meluruskan pemahaman, dan bertindak secara rasional terlebih jangan pernah mengandalkan informasi atau cerita dari orang lain, ya.

Baca juga: Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnismu

2. Giveaway Palsu

Ketika kamu dalam ayunan emosional FOMO, tentu terkadang kita tergiur oleh giveaway gratis yang luar biasa menggiurkan hingga kamu sangat tertarik untuk mengikuti giveaway tersebut. Hal ini tidak hanya terjadi di sosial media, melainkan juga sering adanya giveaway di ruang NFT. Mengetahui banyak antusias ketika adanya giveaway, terdapat beberapa oknum yang menyalahgunakan giveaway menjadi suatu ‘gratis’-an ini berujung bisa mengeksploitasi keamanan yang tidak diinginkan

Pada dasarnya setiap NFT akan terikat dengan ‘kontak’ yang menentukan apa yang dapat dilakukan, hacker atau oknum jahat bisa melakukan sebuah otorisasi untuk mengakses mulai dari dompet (wallet), menjual asset kamu, dan lainnya. Sehingga, kamu harus lebih waspada dan jangan pernah menerima NFT yang sebelumnya kamu tidak pernah kenal 100%.

Penipuan lainnya juga dapat terjadi melalui DM di Discord, pesan yang terkirim kepada suatu individu yaitu mengklaim bahwa mereka memenangkan NFT dan biasanya oknum penipu mengirimkan sebuah link NFT palsu dan kemudian meminta mereka untuk menghubungkan dompet kripto mereka serta memasukkan ‘Frase Benih’. Jika kamu mendapatkan perlakuan seperti ini dan terhindar dari penipuan, beberapa tips berikut ini:

• Segeralah memeriksa dan verifikasi dengan benar apakah akun NFT ada di marketplace NFT resmi seperti di OpenSea.
• Memeriksa apakah kontak NFT sudah sesuai dari situs pembuatnya (creator)
• Periksa harga NFT, apakah lebih rendah dari biasanya? Atau mengalami perubahan

3. Jangan Membuka ‘Broken Link’

Tujuan yang dimiliki oleh hacker atau swindler yaitu secara eksplisit membuat sebuah virus dengan menargetkan dompet cryptocurrency. Hal ini biasanya dapat terjadi ditemukan beberapa cara, salah satunya ‘broken link’. Pada dasarnya, ketika kamu membeli aset NFT sama halnya dengan kamu membeli link creator. Agar terhindar dari scam, ada baiknya kamu menghindari klik tautan apa pun baik dari email yang tidak diminta atau melalui berbagai kanal lainnya yang tidak pernah kamu ketahui. Hal tersebut, menjadi cara bagi para ‘swindler’ mengarahkan kamu ke situs penipuan pertukaran yang merugikan

4. Peniruan Customer Support

Para scammer tidak hanya menggunakan tautan link, melainkan juga sering menggunakan situs web layanan pelanggan NFT palsu dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang bersifat sensitif dari pemilik NFT tanpa disadari. Hal ini sering terjadi, terutama jika kamu masih dalam perasaan FOMO kemudian kamu bergegas mengambil dana untuk mendapatkan salah satu dari NFT yang langka tersebut sebelum jatuh di tangan orang lain.

Tips agar tidak terjebak dalam peniruan customer support tersebut, selalu memeriksa dan verifikasi publik figur yang kamu hadapi. Mulai dari tim akun sosial media mereka, situs web mereka, bahkan memeriksa aktivitas online NFT. Apabila kamu mendapatkannya melalui Gmail, Telegram, atau Discord jangan buka! Segeralah kamu mencari di mesin pencarian untuk memastikan bahwa memang benar adanya proyek NFT tersebut dan tersebar di situs web asli dan seluruh akun media sosial mereka.

Baca juga: Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!

5. Validasi dan Bertanya

Ketika kamu melakukan pembayaran, pastikan alamat blockchain kamu sudah sesuai dengan tujuan pembayarannya atau uang yang untuk dikirim. Jika proyek NFT masih baru maka kamu harus membayar ke alamat NFT smart contact mereka, kamu bisa memeriksa alamat terlebih dahulu di beberapa blockchain explorer. 

Kesalahan yang seringkali terjadi ketika membeli biasanya adalah ‘kurangnya bertanya’, sama halnya di NFT. Agar terhindar dari project ‘gadungan’ maka kamu bisa bertanya, NFT community salah satunya bisa membantu kamu untuk bertanya atau meminta solusi dan informasi seputar NFT.

Hal terbaik yang dapat kamu antisipasi adalah selalu belajar dan memahami NFT, mengingat NFT dan teknologi blockchain sangatlah rawan terjadinya cybercrime yang terkadang sering kali banyak creator tidak memiliki pengetahuan tersebut. Sangatlah common di dunia data adanya cybercrime, adapun cara untuk menghindari kejahatan di ruang virtual yaitu kamu mulai belajar Machine Learning dan ilmu Data Science lainnya bersama DQLab secara gratis dan dapatkan fitur-fitur menarik pembelajaran lainnya!

• Editor: Nur Shinta Dewi