LogoDIGINATION LOGO

Kemanayo ubah pengalaman traveling menjadi uang

author Oleh Nur Shinta Dewi Kamis, 22 Juli 2021 | 19:37 WIB
Share
Share

Seiring perkembangan teknologi digital, banyak cara mendapatkan penghasilan terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini, termasuk berbagi pengalaman yang ternyata bisa mendapatkan keuntungan.

Rizal Azhar, Direktur Kemanayo mengatakan bahwa semua orang mungkin pernah memiliki pengalaman dalam membuat rencana perjalanan (travel itinerary), namun tidak menyadari bahwa itinerary tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain dan menghasilkan.

”Setiap orang pasti memiliki pengalaman traveling yang berbeda satu dengan lainnya. Melalui Kemanayo, kini setiap pengalaman tersebut dapat dituangkan dalam sebuah digital itinerary, di mana kemudian itinerary tersebut dapat dipasarkan ke masyarakat, dan berpotensi mendapatkan penghasilan,” ucap Rizal.

untuk mengetahui bagaimana travel itinerary dapat menghasilkan pendapatan, berikut cara kerjanya:

1. Mendapat komisi 50% dari setiap itinerary yang terjual

Kemanayo merupakan travel itinerary marketplace pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai pilihan itinerary, dengan panduan travel lengkap, built-in digital map, serta detail kegiatan yang dapat dilakukan.

Uniknya setiap itinerary yang ada di dalam Kemanayo merupakan kreasi dari travel contributor, di mana masing-masing travel contributor menciptakan itinerary yang kemudian dapat diakses dan dibeli oleh masyarakat.

Baca juga : Buat Tren Hobi Jadi Peluang Usaha

Untuk penerapan komisi pada setiap itinerary yang telah disusun dan berhasil terjual, masing-masing travel contributor akan mendapatkan penghasilan dengan pembagian hasil hingga sebesar 50% dari setiap itinerary buatan mereka yang terjual.

“Masa pandemi saat ini, masyarakat dituntut untuk lebih kreatif dan Kemanayo dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan. Berbeda dengan marketplace pada umumnya di mana harus ada barang yang dijual, di Kemanayo, setiap ide dan pengalaman bisa menjadi sesuatu hal yang menghasilkan,” tambah Rizal.

2. Manfaatkan pengalaman pribadi

Untuk membuat itinerary, travel contributor bisa memanfaatkan pengalaman pribadi atau pengetahuan mengenai suatu kegiatan atau destinasi wisata yang menarik. Caranya pun mudah

- unduh Kemanayo melalui Google Play dan Apple App Store.

- login dan masuk ke menu profil dan memilih menu Be a Contributor.

- Untuk memulai membuat itinerary, travel contributor tinggal memilih menu Create New Trip Plan.

Ada dua cara yang bisa Travel Contributor pilih dalam merancang itinerary, pertama yaitu Create with Map di mana travel contributor dapat memasukan tempat-tempat wisata yang sudah terdaftar di Google maps.

Cara kedua, travel contributor juga bisa merancang itinerary dengan Create with Exploring, di mana travel contributor dapat memasukkan tempat wisata yang belum terjamah (hidden gems)  dan tidak ditemukan di Google Map. Travel contributor dapat memberikan lokasi tempat wisata dan juga menentukan jalur yang harus dilewati traveler untuk sampai di destinasi.

Baca juga : 7 Aplikasi yang Perlu Kamu Instal Ketika Liburan di Masa Pandemi

Semua bisa menjadi travel contributor

Kemanayo terbuka bagi siapa saja yang hendak menjadi travel contributor. Mulai dari pemandu wisata, komunitas, travel blogger, jurnalis hingga masyarakat luas pada umumnya dapat membuat, menjual dan mendapatkan penghasilan melalui Kemanayo.

Selain itu, pelaku bisnis dan UMKM juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan layanan dan produk mereka kepada traveler melalui rangkaian itinerary yang mereka buat dan pasarkan di Kemanayo.

Share itinerary sebanyak mungkin

Setelah membuat itinerary, langkah yang harus dilakukan adalah memastikan itinerary diketahui banyak orang. Travel contributor dapat membagikan itinerary mereka kepada teman, kerabat, maupun keluarga melalui berbagai platform media sosial.

Travel contributor juga dapat membuat foto ataupun video teaser agar itinerary menjadi semakin menarik. Di samping itu, travel contributor juga dapat memiliki travel blog atau vlog untuk meningkatkan potensi pemasarannya.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE