Aktivitas jual beli secara online yang terjadi nampaknya membuat kemunculan sejumlah e-commerce semakin menjamur. Kemajuan teknologi yang terhubung dengan jaringan internet dan situasi pandemi saat ini menjadi beberapa faktor pendukungnya. 

Di saat aturan pemerintah membatasi kerumuman di ruang publik, berbelanja bisa jadi pilihan yang tepat. Selain itu, praktis dan mudah dalam transaksi yang ditawarkan juga menjadi daya tarik berbelanja online. Itulah sebabnya setiap transaksi belanja online umumnya menawarkan kemudahan dan kepraktisan mulai dari pembelian produk, pembayaran, serta proses pengiriman barang sesuai layanan ekspedisi yang disediakan.

Kemajuan tren e-commerce yang terjadi saat ini rupanya tidak lepas dari peran machine learning dalam menemukan preferensi user dalam berbelanja online melalui e-commerce. Sederhananya, machine learning adalah mesin yang dikembangkan untuk bisa belajar dengan sendirinya tanpa arahan dari penggunanya (manusia). 

Umumnya machine learning ini fokus terhadap personalisasi user dan memberikan rekomendasi kepada user terhadap produk atau layanan. Sehingga, rekomendasi tersebut memberikan pengalaman yang lebih baik, serta mendatangkan keuntungan yang lebih besar terhadap perusahaan. Kira-kira apa saja ya penerapan algoritma machine learning pada e-commerce? Simak yang satu ini ya!

• Mengoptimalkan Mesin Pencari pada Produk

Hampir di seluruh e-commerce bisa kita temukan mesin pencari atau biasa yang terlihat dengan tampilan “Search”. Tak disangka, fitur yang satu ini rupanya memiliki peran penting. Melalui fitur ini, setiap pengunjung yang datang (user) akan menggunakan fitur ini untuk menemukan produk yang mereka inginkan. Untuk memaksimalkan fungsi pencarian ini, e-commerce membutuhkan machine learning yang nantinya akan diajarkan cara mengoptimalkannya.

Sebagai contoh, seseorang ingin mencari jaket dengan menggunakan keyword “jaket pria”. Maka machine learning seharusnya dapat memahami apa yang dimaksud. Nantinya, machine learning akan menemukan atau memberikan rekomendasi produk kepada pembeli. Metode ini akan memberikan pengalaman berbelanja online menjadi lebih hidup seperti halnya ketika berbelanja di toko secara langsung (offline).

Baca juga : Mengenal Teknologi Machine Learning Serta Penerapannya Dalam Dunia Bisnis

• Penggunaan Chatbot sebagai Customer Service

Sebelum memulai pembelanjaan online di e-commerce, biasanya user akan melakukan sejumlah langkah verifikasi seperti memasukkan captcha. Dengan menggunakan algoritma machine learning, chatbots dapat diprogram menjadi lebih “ramah”. Misalnya mengganti captcha dengan menanyakan “Bagaimana kabar Anda hari ini?” dan sebagainya. 

Selain itu, umumnya chatbot yang ada pada e-commerce dirancang dengan mengaktifkan fitur balas cepat. Salah satunya dengan penggunaan balas cepat untuk pengisian format order. Hal ini juga bisa memudahkan online shop untuk menawarkan produk kepada konsumen. 

• Penggunaan Similar Products

Ketika melakukan pembelanjaan melalui e-commerce, tak jarang user menemukan tulisan produk yang serupa dengan jenis produk yang pernah dibeli sebelumnya. Hal ini biasanya disebut dengan similar products. Ternyata dalam praktiknya, penggunaan similar products juga mempengaruhi preferensi pelanggan dalam keputusan pembelian. Beberapa diantaranya seperti membantu user untuk memilih produk mana dari sekian pilihan toko online shop, harga produk, mempertimbangkan rating ulasan, star seller, serta ketersediaan stok dan paket. 

Baca juga : Siapkan Diri sebagai Praktisi Data, Pahami Python Bersama DQLab secara GRATIS!

• Kenali Machine Learning Lebih Jauh Bersama DQLab!

Bagi kamu yang berminat ingin mengenal lebih jauh tentang machine learning, belajar data science bisa jadi solusinya. 

Situasi pandemi saat ini memungkinkan kita untuk membatasi bepergian ke ruang publik. Oleh sebab itu, belajar melalui kursus online bisa jadi pilihan yang tepat. Di DQLab kamu bisa pelajari data science dengan beragam modul yang bisa kamu akses secara gratis. 

Nantinya, akan ada fitur Live Code Editor yang langsung memberikan arahan kepada kamu untuk menyelesaikan modul-modul tersebut. Tanpa perlu repot mengunduh atau melakukan instalasi software apapun, kamu bisa langsung mulai belajar bersama DQLab di sini. Yuk, mulai siapkan diri berkarir di industri data!

• Editor: Nur Shinta Dewi