LogoDIGINATION LOGO

Peluang Crypto Art, Berikut Alasan dan Marketplace untuk Menjual Karya Mu!

author Oleh Nur Shinta Dewi Kamis, 8 Juli 2021 | 18:35 WIB
Share
Share

Perkembangan digital telah mempengaruhi banyak aktivitas, termasuk aktivitas pagelaran seni. Jika dahulu seniman memamerkan dan memasarkan karyanya di sebuah ajang pameran saat ini para seniman menemukan wadah baru yaitu pada blockchain.

Crypto art atau NFT saat ini telah menjadi perbincangan publik. Setelah beberapa seniman menerima hasil yang fantastik dari menjual karya seni mereka lewat crypto art. Salah Satunya adalah kelompok seniman yang berhasil meraup uang ratusan juta rupiah yaitu Bored Apes Yacht.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, Bored Apes Yacht berhasil menjual NFT senilai 40,5 miliar rupiah. Bahkan beberapa waktu lalu salah satu artwork mereka terjual seharga 51,6 juta rupiah.

Apa itu NFT?

NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Tokens yang berarti bahwa token tidak dapat dibuat ulang atau digantikan. NFT adalah sebuah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan nilai dan identitas pemilik karya baik foto, video, atau bentuk virtual lainnya.

Jika ibarat sekolah, NFT ini ijazah. Saat kamu mendaftar sekolah kamu akan menerima nomor induk, tentu nomor itu tidak dapat di tukar dengan teman sebangku mu begitu juga sebaliknya, hingga ijazah mu terbit saat kelulusan.

Crypto Art/NFT sendiri sudah mulai diperkenalkan secara global pada tahun 2015, seiring mulai terangkatnya tren mata uang kripto. Maka, transaksi karya seni ini, secara otomatis melibatkan mata uang tersebut.

Baca juga : ‘Boomer Coin’ Bitcoin VS Doge Killer Milik Dogecoin

Selepas itu, karya seni ini diperkenalkan kepada seniman dunia di tahun 2017, lalu pameran seni internasional Miami Art Week mulai tertarik menghadirkannya pada tahun 2018. Sementara di Indonesia sendiri, Crypto Art baru mulai diperkenalkan kepada para pelaku seni pada akhir tahun 2020.

Crypto Art menjadi peluang bagi kamu pelaku seni di Indonesia. Mengapa menjadi peluang baru? Berikut ulasannya!

Tidak Dapat di Duplikat

Karya atau NFT baik musik, ilustrasi, foto dan lainnya akan tercatat dalam blockchain, semacam “buku besar” digital yang mirip dengan jaringan (network) yang mendukung Ethereum, Bitcoin, dan mata uang kripto lainnya.

Cara kerja blockchain sendiri adalah dengan mencatat informasi ataupun transaksi yang tidak dapat diubah. Sifatnya yang terdesentralisasi membuat blockchain tidak bergantung pada otoritas eksternal untuk meminta validasi keaslian dan integritas data.

Sehingga apapun yang masuk kedalam blockchain, telah memiliki karakter dan keaslian tersendiri. Ini termasuk karya seni yang tidak dapat ditiru jika berada di blockchain.

NFT menjadikan Karya Seni Bernilai Jual Tinggi

Berkat cara kerja blockchain, saat ini tidak hanya seniman kelas atas namun karya mu dapat memiliki nilai jual. Mengikuti mata uang digital ethereum yang tinggi dikelas uang kripto, NFT dapat menjadikan seni semakin di hargai dan memiliki nilai jual tinggi.

Para kolektor ini bisa membeli karya mu hingga puluhan juta rupiah. Para seniman pun tidak perlu takut ditiru karena sistem pemrograman pada blockchain dapat mendeteksi karakter para seniman.

Kemunculan Crypto Art juga memudahkan kolektor dan seniman untuk bertemu lintas negara. Namun dengan ini seniman tetap memegang hak cipta dan mendapat keuntungan dari karya seninya sendiri berupa koin yang terafiliasi oleh NFT seperti Ethereum dari setiap transaksi yang berlangsung. hal itu dinilai sangat efisien dan berpeluang besar untuk kamu pemilik karya.

Marketplace NFT

Sama seperti kemunculan blockchain pertama kali di Indonesia yang kamu perlu pelajari mekanismenya, kemunculan crypto art di Indonesia juga tentu membutuhkan waktu untuk di pahami. Termasuk pengkategorian crypto art sebagai karya seni kontemporer modern.

Agar lebih banyak memahami mekanismenya, tentu dibutuhkan belajar dengan ahli, membaca artikel dan terjun langsung.

Untuk dapat belajar, berikut marketplace yang bisa digunakan dan aman :

Nifty Gateway: Nifty Gateway merupakan platform yang dapat digunakan untuk menjual NFT. Uniknya disini Membeli NFT dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit atau cryptocurrency seperti Ethereum. Ini merupakan hal yang paling tidak mungkin dilakukan di marketplace lain yang mengharuskan user untuk melakukan pembelian secara eksklusif di EtheWhile. Ini merupakan langkah yang sederhana namun merupakan penghalang yang cukup besar.

Baca juga : Ingin Terjun ke Dunia Crytocurrency? Kenali Dulu Resikonya

SuperRare: Marketplace SuperRare hanya menampilkan 1 of 1’s dimana yang ditampilkan sangat diseleksi. Format lelang yang dilakukan memungkinkan kamu untuk menerima tawaran teratas kapan saja seringkali dengan countdown 24 jam untuk memberitahu kolektor kapan tawaran itu akan berakhir.

Rariable: Marketplace ini menawarkan open platform bagi siapapun untuk menciptakan NFT tanpa harus disetujui terlebih dahulu. Meski banyak yang menggunakan marketplace ini, namun soal keamanan tetap perlu diwaspadai.

OpenSea: Marketplace NFT dimana kamu dapat menciptakan NFT tanpa harus membayar biaya transaksi di ETH.

Auctions: Ada dua pilihan jika kamu menggunakan platform ini, yaitu lelang public atau lelang private. Disini Auctions menawarkan pilihan yang bervariasi untuk penggunanya.

 

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
RECOMMENDATION

40 Istilah Dalam Cryptocurrency

Bicara aset, cryptocurrency, dan pom-pom, sebenarnya apa sih itu? Ini dia pengertian cryptocurrency dan istilah lainnya.

Kamis, 4 Maret 2021 | 07:17 WIB

Bisa Bayar Pakai Kripto di PayPal

Paypal menargetkan layanan ini akan tersedia di 29 juta pedagang PayPal pada beberapa bulan mendatang.

Kamis, 15 April 2021 | 07:56 WIB
LATEST ARTICLE