LogoDIGINATION LOGO

Hingga 2030 Indonesia Membutuhkan 9 Juta Talenta Digital

author Oleh Rommy Rustami Senin, 24 Agustus 2020 | 18:45 WIB
Share
Share

Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dr. Ismail, MT mengatakan, sejak 2015 Indonesia membutuhkan 600.000 talenta digital setiap tahunnya. Itu artinya, hingga 2030 Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital.

“Itu penelitian World Bank tahun 2016. Betapa besar kebutuhan talenta digital di Indonesia,” ujar Ismail.

Ismail mengungkapkan, besarnya kebutuhan SDM ini membutuhkan peran perguruan tinggi seperti SBM ITB untuk membangun anak muda yang bisa memanfaatkan ruang digital ini. Dari awalnya start up hingga menjadi unicorn.

Kompetensi yang dibangun harus terintegrasi, antara kemampuan teknis, hard skill, dan soft skill. Misal seorang ahli IT tidak cukup hanya menguasai IT. Tapi dia juga harus mampu membahas masalah ekonomi, ahli statistik, dan tentunya memanfaatkan data.

“Ini tantangan luar biasa. Bagaimana kampus membangun SDM berbasis kompetensi abilities, basic skills dan cross function skills, bukan hanya kompetensi jurusannya saja. Kita memang tidak bisa jadi superman tapi kita harus memiliki mindset digital,” ungkap dia.

SDM yang mumpuni ini nantinya mampu mendorong UMKM lebih go digital. Sebab saat ini UMKM menopang 65 persen perekonomian nasional. Bahkan UMKM inilah salah satu kekuatan yang bisa membuat Indonesia tidak masuk ke jurang resesi.

Pada transformasi digital ini, setidaknya ada lima yang ditekankan Presiden Joko Widodo. Yakni pertama, perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. Kedua, roadmap transformasi digital di sektor strategis: pemerintahan, pelayanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, penyiaran. Ketiga, integrasi pusat data nasional. Keempat, menyiapkan kebutuhan talenta digital. Terakhir, penyiapan regulasi dan pendanaan terkait transformasi digital.

Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian, Eko Suseno Agung Cahyanto mengungkapkan, peningkatan kualitas SDM menjadi krusial dalam mengakselerasi implementasi ‘Making Indonesia 4.0’ melalui pusat inovasi digital dan pengembangan SDM industri 4.0. “Meningkatkan kualitas SDM menjadi 10 strategi prioritas nasional untuk ‘Making indonesia 4.0’,” ucapnya.

 

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE