Hobi? Siapa sih yang nggak punya hobi? Setiap orang pasti memiliki kesukaan atau hobi yang membuat hari-harinya lebih produktif dan percaya diri.

Sayangnya, nggak semua orang memanfaatkan hobinya, menjadi ladang penghasilan. Padahal kalau kamu memanfaatkan hobi mu dengan baik, kamu bisa menghasilkan uang dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang lho.

Mari kita tengok Arief Widhiyasa CEO dan CO-Founder Agate International perusahaan Video Game Development, yang bisa membangun perusahaan dari hobinya.

CEO muda yang berasal dari Bali ini, sangat menyukai game sejak kecil, sampai-sampai setiap pulang sekolah dia pasti langsung bermain game. Menurut Arief,  bermain game adalah hal yang membuat hidupnya bahagia, dari situ dia merasa kalau dia mampu membuat game, maka dia berhasil membuat banyak orang bahagia.

"Saya dari kecil suka banget main game, pulang sekolah langsung main game - main game setiap hari game terus, sampai saya merasa game itu membantu membuat hidup saya bahagia, saya merasa kalau saya bisa bikin game saya bisa membantu banyak orang bisa bahagia jadi makanya saya membuat perusahaan ini," katanya.

Belajar dari kisah Arief, kamu juga bisa membuka bisnis dari hobi, misi Arief membuat orang bahagia dengan hobinya, sekarang waktunya bangun misi mu membangun ladang penghasilan dengan hobi. Bukanya kerja sesuai hobi itu menyenangkan? Jangan ragu, ini dia 5 hal yang harus kamu lakukan untuk membuat hobimu menjadi ladang penghasilan.

Tentukan Branding
Pertama, kamu harus branding hobimu ini. Misalnya kamu memiliki hobi masak, pembuat kerajinan tangan, menulis, bernyanyi dan lainnya, hal yang paling utama dan harus kamu perhatikan adalah Branding.

Jangan salah pengertian ya, kalau “Brand” doang itu artinya merek, tapi Brand disini ada tambahan “-ing”nya. Branding merupakan suatu usaha komunikasi yang disusun dan direncanakan untuk membesarkan brand. Pembuatan konten salah satu yang perlu digagas untuk membungkus brand mu menjadi monetisasi. Dengan kata lain, hobi kamu harus punya ciri khas yang membedakan dengan lainnya.

Tentukan Target
Karena kamu ahli dalam hobimu, bukan berarti orang akan tertarik melihat kamu mempraktikkannya atau membeli produk kamu.

Penting untuk meneliti demografi target kamu dan mengukur minat konsumen. Seperti berapa banyak orang yang tertarik dengan hobi ini? Berapa banyak orang yang membeli produk yang kamu buat? Menurut CB Insights, 42% startup gagal hanya karena tidak ada kebutuhan pasar. Kamu perlu menyempurnakan hobi sekaligus ide bisnis.

Analisa persaingan
Ingat, kamu bukan satu-satunya orang yang bercita-cita mengubah hobi menjadi bisnis. Kemungkinan, sudah ada ratusan, ribuan atau lebih orang yang melakukan apa yang kamu lakukan. Kamu perlu cara untuk membedakan kamu dari para pesaing.

Apa yang membuat brand kamu unik? Mungkinkah pelanggan siap membayar lebih untuk hobi kamu, atau akankah mereka lebih menyukai produk kamu daripada pesaing kamu? Analisis pesaing mu di sini, pelajari kelebihannya dan jangan lelah untuk berinovasi.

Perhatikan Biaya dan Profit
Selanjutnya, kamu perlu memikirkan model keuangan kamu. Berapa pengeluaran, dan berapa keuntungan yang bisa kamu raih?

Untuk beberapa hobi, seperti yoga atau bernyanyi, mungkin biayanya sedikit, tapi untuk kerajinan atau otomotif, kamu harus pintar-pintar menghitung berapa biaya kamu dan harga yang bersedia dibayar pelanggan. Dari sana, kamu harus mulai memetakan potensi pertumbuhan bisnis kamu. Cara apa yang sekiranya kamu miliki untuk meningkatkan pendapatan kamu secara berkelanjutan.

Merubah mindset hobi
Mengubah hobi menjadi bisnis mungkin bisa menghilangkan kenikmatan yang kamu dapat dari hobi awal. Ketika kamu mulai menganggap tugas ini sebagai pekerjaan, hubungan kamu dengan hobi mu akan berubah. Kamu harus merubah mindset mu pada hobi mu selama ini, karena kamu mungkin dipaksa untuk memikirkan atau mempraktekkannya dengan cara yang berbeda. Jika kamu punya tujuan yang kuat, transisi ini akan mudah dijalani.

Jadi siapkah kamu bergulat dengan hobimu sendiri? jangan mudah menyerah, bekerja sesuai hobi itu asyik lho.. Itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadikan hobimu menjadi ladang penghasilan. Selamat berjuang bersama hobi!

• Editor: Rommy Rustami