LogoDIGINATION LOGO

Incar Pasar Halal Global, Malaysia Luncurkan Islamic Digital Economy

author Oleh Ana Fauziyah Kamis, 21 Desember 2017 | 09:11 WIB
Share
Demi meraih peran kepemimpinan di pasar halal global, Malaysia meluncurkan kerangka ekonomi digital khusus untuk pasar muslim
Share

Demi meraih peran kepemimpinan di pasar halal global, Malaysia meluncurkan kerangka ekonomi digital khusus untuk pasar muslim. Islamic Digital Economy (IDE) tersebut mencakup kepatuhan dan pendanaan halal dan syariah, peraturan ekonomi digital Islam serta kerangka kerja bisnis halal dan syariah.

Kerangka IDE tersebut ditargetkan akan siap pada kuartal pertama tahun 2018 dengan tujuan utama mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Malaysia, utamanya di sektor syariah. “Kepemimpinan Malaysia di sektor keuangan dan halal menempatkannya pada posisi yang menguntungkan untuk memenangkan pasar ekonomi digital Islam,” kata wakil presiden Growth Ecosystem Development MDEC Norhizam Kadir, seperti dilansir dari New Straits Times (Kamis, 21/12).

Kadir menilai bahwa perkembangan ekonomi digital Islami yang kuat di Malaysia akan menciptakan keunggulan unik dan kompetitif bagi negara tersebut untuk memimpin pasar digital Islam regional serta global.

Ekonomi digital sendiri telah menjadi pendorong utama pertumbuhan Malaysia dan memberikan kontribusi sebesar 18,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Jiran tersebut pada tahun 2017 dan diperkirakan akan melampaui target yang diproyeksikan yaitu 20 persen pada tahun 2020.

Perekonomian digital Malaysia telah tumbuh 5 persen menjadi 167.044 pekerjaan pada 2016 dan diperkirakan akan melampaui rata-rata global pada tahun 2025. Sementara perekonomian Islam secara keseluruhan diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 3,0 triliun pada 2021.

Saat ini, Malaysia menempati urutan pertama secara keseluruhan dalam Skor Indikator Ekonomi Islam Global dan Keuangan Islam, jauh lebih unggul dibanding UEA dan Bahrain.

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: New Straits Times
TAGS
LATEST ARTICLE