LogoDIGINATION LOGO

Peningkatan Pengalaman Pengguna Streaming Video Seluler Nasional Indonesia

author Oleh Nur Shinta Dewi Selasa, 2 Juni 2020 | 17:23 WIB
Share
Share

State of Mobile Network Experience 2020 pada Opensignal, merilis data peringkat Video Experience nasional Indonesia yang meningkat dari Fair (Cukup) ke Good (Baik). Data ini memiliki tiga peringkat sebagai kategori, Cukup, Baik, dan Sangat Baik dengan skala poin 100. Tiga kota yang menikmati streaming video seluler dengan kualitas terbaik diduduki Kota Sorong, Ambon, dan Kota Jayapura dengan kategori peringkat Sangat Baik.

Opensignal menganalisis 44 kota terbesar di Indonesia, untuk melihat bagaimana perbandingan dalam ukuran pengalaman streaming video, berdasarkan skor gabungan untuk semua operator nasional di berbagai teknologi jaringan yang berbeda. Analisis Opensignal melihat pengalaman streaming video di berbagai jaringan pengiriman konten, menggunakan tes streaming video khusus, untuk mencerminkan pengalaman nyata pengguna yang dilakukan pada periode 1 Januari-31 Maret 2020.

Riset yang dilakukan menunjukan tiga kota teratas berada di kategori peringkat Sangat Baik, dengan rata-rata mengalami waktu pemuatan yang lebih cepat dan hanya tersendat beberapa kali dibandingkan dengan kota-kota lain. Namun, secara keseluruhan Opensignal menemukan bahwa pengalaman video khas perkotaan di Indonesia berkisar dari Cukup (40-55) hingga Sangat Baik (65-75), tergantung pada lokasinya.

Pengguna di 40 kota merasakan pengalaman streaming video yang Baik, dengan skor antara 55-65 poin, yang berarti bahwa banyak pengguna perkotaan Indonesia menikmati pengalaman yang dapat diterima saat streaming video seluler pada resolusi yang lebih rendah dan bisa dikatakan lambat jika memuat video yang memiliki resolusi tinggi.

Di bagian atas daftar dalam kategori peringkat Baik adalah Tarakan diikuti oleh Manado dan Gorontalo di Sulawesi. Sedangkan, pulau Jawa belum dapat menduduki 10 Besar.

Pencetak skor terbanyak di Jawa adalah Kota Bekasi (60,3), muncul di slot ke-19, diikuti oleh Surabaya dan Kota Bandung di slot ke-22 dan ke-26. Ibukota Indonesia, Jakarta, ditempatkan lebih rendah lagi, di posisi ke-28. Bahkan, jika melihat semua kota terbesar di Indonesia, kita melihat kecepatan yang sama. Termasuk Makassar, Palembang, Medan, Tangerang Selatan dan Kota Tangerang yang juga berada di luar 10 besar.

Di bagian terbawah ada ibu kota Banten, Kota Serang, menjadikannya kota tersebut merasakan pengalaman streaming video dengan kategori Cukup, yang berarti kualitas streaming video ditandai oleh waktu pemuatan yang lebih lambat dan penundaan yang lama, terutama pada resolusi yang lebih tinggi (HD).

Alasan meningkatnya pengalaman streaming video seluler untuk wilayah yang jauh dari pusat kota adalah dinamika yang terkait dengan persaingan dan permintaan provider. Telkomsel yang sudah berkuasa menjadi operator yang dominan di Indonesia, melihat di luar pusat populasi utama negara, dominasi dalam hal pangsa pasar lebih terasa.

Laporan ini menunjukkan bahwa pengguna yang terhubung dengan Telkomsel memiliki pengalaman streaming video seluler yang lebih baik dan satu-satunya operator Indonesia yang mencapai peringkat pengalaman video yang Baik di tingkat nasional dan peringkat Sangat Bagus di tingkat regional.

Data ini juga menunjukan peran besar dalam pengalaman konsumen sehari-hari. Semakin banyak pengguna terlibat dalam aktivitas data streaming video yang berat, semakin banyak kapasitas jaringan yang diperluas, yang dapat menurunkan kualitas streaming video.

Meskipun secara umum, operator cenderung memusatkan peningkatan jaringan dan kapasitas mereka di kota-kota besar, sering kali peningkatan itu tidak dapat mengungguli permintaan yang semakin meningkat akan konsumsi data di kota metropolitan yang berpenduduk padat dan cerdas teknologi.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE