DQLab UMN Buka Lowongan Kerja untuk Jadi Mentor Data Science, Ini Kriterianya!
Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi:
Kamis, 7 November 2024 | 13:22 WIB
Laporan trend pertumbuhan dana perusahaan modal ventura kuartal I 2020 dari DealStreetAsia menunjukan bahwa perusahaan modal ventura yang memiliki dana kelolaan di pasar Asia Tenggara berhasil mengumpulkan modal baru sebesar US$1,3 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Namun pendanaan yang dikumpulkan dari investor turun 47% dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya, terhitung sejak awal Januari hingga akhir Maret.
Perolehan ini menjadi akhir trend pertumbuhan dana perusahaan modal ventura yang dilakukan per tiga bulan sejak kuartal pertama tahun lalu. Meski demikian, dana yang dikumpulkan tumbuh lebih dari tiga kali lipat bila dibandingkan dengan perolehan di kuartal pertama tahun 2019.
"Performa penggalangan dana di kuartal pertama belum sepenuhnya menggambarkan dampak dari pandemi Covid-19. Ini karena kebanyakan penggalangan dana dilakukan sebelum pemerintah-pemerintah di Asia Tenggara mulai mengambil langkah yang lebih drastis dalam mengontrol kegiatan sosial dan mobilitas penduduk di bulan April," kata kepala riset pasar Asia Tenggara DealStreetAsia Andi Haswidi.
Performa penggalangan dana perusahaan modal ventura diprediksi akan semakin melemah di bulan-bulan kedepan, jika kegiatan sosial dan ekonomi secara global belum kembali normal akibat dari pandemi Covid-19.
"Setelah melihat data yang ada dan berbicara dengan para pemain di industri, kami berkesimpulan bahwa tantangan akan semakin berat di kuartal kedua dan berikutnya karena keberanian investor untuk mengambil resiko telah berubah secara drastis," tambahnya.
Dari total 10 perusahaan modal ventura yang mendapatkan pendanaan, lima perusahaan berhasil mencapai akhir dari periode penggalangan dana (final close) dengan total perolehan sebesar US$330 juta, sementara lima perusahaan lainnya membukukan perolehan sementara (interim close) sebesar US$996 juta.
Perusahaan modal ventura yang berbasis di Asia Tenggara menyumbangkan 77% dari total perolehan dana, sementara sisanya dikumpulkan oleh perusahaan ventura asing yang memiliki alokasi investasi untuk salah satu atau beberapa negara di Asia Tenggara.
Sebagai basis dari perusahaan modal ventura yang paling berpengaruh, Singapura dan Indonesia meraih dana dengan besaran masing-masing US$865 juta dan US$161 juta.
Tiga perusahaan Singapura dengan perolehan terbesar di kuartal pertama adalah B Capital sebesar US$600 juta, Vickers Venture sebesar US$200 juta dan Credence Partners sebesar US$50 juta. Hanya ada tiga perusahaan Indonesia yang berhasil menggalang dana di kuartal pertama: BRI Ventures sebesar US$136 juta, OCBC Ventura sebesar US$15 juta dan Indogen Capital sebesar $10 juta.
Sementara itu, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kamboja, belum berhasil menerima penggalangan dana baru dari perusahaan modal ventura pada kuartal pertama tahun ini.
Meskipun penggalangan dana melemah di kuartal pertama, perusahaan modal ventura tetap memiliki banyak amunisi untuk berinvestasi di perusahaan rintisan. Berdasarkan data perusahaan modal ventura yang berhasil mencapai akhir dari periode penggalangan dana di empat kuartal ke belakang, telah terkumpul modal sebesar US$5.8 milyar yang dapat diinvestasikan di perusahaan rintisan.
Selain penggalangan dana yang sudah mencapai akhir periode, saat ini ada 53 perusahaan modal ventura yang masih dalam proses penggalangan dana dengan total target sebesar US$8.4 miliar untuk Asia Tenggara.
Sejauh ini, hanya 30% dari total target telah terpenuhi. Perusahaan dengan target pengumpulan dana terbesar adalah Vanda Global Capital dengan US$1.5 miliar untuk Agritech Fund, B Capital dengan US$750 juta untuk Fund II, dan Vickers Venture dengan US$500 juta untuk Fund VI.
Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi:
Kamis, 7 November 2024 | 13:22 WIBBerikut lima tren menu inovatif untuk Pasar Indonesia:
Selasa, 5 November 2024 | 11:59 WIBDQLab Mini Bootcamp Introduction to Data Analytics (Excel, Python & SQL) merupakan sebuah program edukatif yang dirancang untuk memberikan dasar yang kokoh dalam dunia data analytics. Program ini menawarkan pengalaman belajar intensif dan komprehensi
Senin, 14 Oktober 2024 | 17:06 WIBMaskapai penerbangan baru BBN Airlines Indonesia mulai beroperasi pada 27 September 2024. Sebagai awal, BBN melayani tiga rute dan terbang tujuh kali seminggu.
Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:27 WIBSiap menikmati berbagai penawaran menarik Traveloka 10.10 Travel Fest? Simak inspirasi perjalanan di bawah ini
Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:05 WIBAdapun daftar beberapa fitur tersembunyi iOS 18 adalah sebagai berikut.
Rabu, 25 September 2024 | 13:14 WIBApa saja fitur baru iPhone 16? Simak berikut:
Selasa, 10 September 2024 | 20:45 WIBOYO sebagai platform penyedia akomodasi ikut serta memeriahkan momentum kemerdekaan
Jumat, 9 Agustus 2024 | 17:15 WIBUkuran kotaknya terbilang lebih besar dari mesin pencarian Google.
Selasa, 30 Juli 2024 | 13:24 WIBMelalui inovasi kacamata audio ini, berikut kelebihan JBL Soundgear Frames:
Selasa, 23 Juli 2024 | 18:09 WIBGoDineIn siap untuk menemani dan menambah keseruan momen-momen kebersamaan lewat voucher diskon
Rabu, 17 Juli 2024 | 20:58 WIBProduk ini diluncurkan untuk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen
Jumat, 12 Juli 2024 | 14:39 WIBKompetisi ini memberikan platform untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan AI Chatbot
Rabu, 10 Juli 2024 | 18:08 WIBXurya menjadi perusahaan energi terbarukan pertama di Indonesia
Selasa, 9 Juli 2024 | 11:03 WIBBerikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh aplikasi Strava:
Senin, 8 Juli 2024 | 18:15 WIB