LogoDIGINATION LOGO

Fintech, Gaya Hidup Baru Kaum Urban

author Oleh Nur Shinta Dewi Selasa, 31 Maret 2020 | 11:30 WIB
Share
Share

Kaum urban sejatinya merupakan manusia yang aktif dalam mengikuti perkembangan zaman. Dari gaya berpakaian, kebiasaan, budaya hingga teknologi, mereka mampu bertransformasi dengan cepat. Tidak heran jika hasil penelitian DailySocial mengungkapkan permintaan untuk produk fintech telah tumbuh cepat dan menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat sepanjang tahun lalu. Tentu dengan tumbuhnya permintaan produk fintech, kebudayaan transaksi jual beli di Indonesia pun akan berubah.

Teknologi fintech yang sering digunakan kaum urban adalah dompet digital. Diskon berupa cashback, menjadi strategi pemasaran fintech saat ini, sebab itu dompet digital mampu menarik perhatian kaum urban.

Hasil kajian DailySocial yang merangkum perkembangan fintech pada tahun 2019 menyebutkan lebih dari 80% dari responden mengetahui tentang dompet digital, investasi, dan paylater sebagai produk fintech. Ada 82,7% orang yang sadar dompet digital, 62,4% yang sadar akan investasi, dan 56,7% yang sadar akan paylater.

Hal ini senada dengan hasil kajian App Annie, konsultan analisa data mobile market global, yang menyatakan pengguna aplikasi keuangan selama 2019 mengalami peningkatan hingga 100% jika dibandingkan dengan data tahun 2017.

Kajian App Annie juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan angka Monthly Average User (MAU) aplikasi fintech yang cukup tinggi, hingga lebih dari 150% selama 2019, jika dibandingkan dengan 2018.

5 aplikasi keuangan di Indonesia yang cukup menonjol selama 2019 menurut App Annie adalah: DANA, OVO, KreditQ, Rupiah Cepat, dan Kredit Pintar.

 

Inovasi pengembangan fintech

Kaum urban juga terkenal berperikemanusiaan, mereka rela mengeluarkan uangnya demi kesejahteraan sosial. Fasilitas dari inovasi dari perkembangan fintech saat ini, salah satunya yaitu Amal Online. Gopay sebagai digital pembayaran dari Gojek berkolaborasi dengan BAZNAS untuk memfasilitasi pembayaran zakat secara digital melalui GoZakat.

Pembayaran zakat ini dapat dilakukan melalui GoBills yang ada pada aplikasi Gojek. Tidak hanya bekerja sama dengan BAZNAS, ada 5 lembaga amil zakat nasional yang bekerjasama dengan Gojek, yaitu Bautul Maal Hidayatullah, Lazismu, Lazisnu, Rumah Yatim dan Rumah Zakat.

Selain itu, inovasi lain dari fintech, lahirnya mesin penjual otomatis atau SmartCube dari OVO. Mesin ini memberi pengalaman membeli kebutuhan hanya dengan memencet layar lcd, memilih barang yang dibeli, dan bayar dengan scan barcode melalui dompet digital OVO, tidak perlu menunggu lama barang yang dibeli akan keluar dari mesin otomatis ini.

SmartCube dibangun menggunakan data analitik yang diperoleh OVO dari transaksi pembayaran konsumennya. Mesin ini tidak hanya dapat digunakan untuk pengguna OVO, tetapi bisa juga digunakan untuk merek, agensi, perusahaan FMCG, dan juga penjual operator mesin.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE