LogoDIGINATION LOGO

Indonesia dan Australia Jalin Jejaring Fintech

author Oleh Ana Fauziyah Selasa, 5 Desember 2017 | 07:32 WIB
Share
Sebanyak 16 orang delegasi Indonesia melakukan kunjungan ke Australia dan bertemu dengan pelaku dan komunitas financial technology (fintech) di negara kangguru tersebut pada awal Desember kemarin
Share

Sebanyak 16 orang delegasi Indonesia melakukan kunjungan ke Australia dan bertemu dengan pelaku dan komunitas financial technology (fintech) di negara kangguru tersebut pada awal Desember kemarin. Selama tiga hari, delegasi Indonesia akan melakukan tur di Sydney dan Melbourne dan bertemu banyak pihak dalam rangka membangun hubungan industri fintech yang lebih erat antara kedua negara.

Keenam belas orang tersebut merupakan gabungan dari perusahaan fintech dan regulator keuangan negara, antara lain perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pinjaman peer-to-peer, pembayaran dan investasi digital, juga pejabat senior dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Dilansir dari Crowdfund Insider (Selasa, 5/12), kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Indonesia dan Australia dalam inovasi fintech dan layanan keuangan yang telah dilaksanakan oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan OJK pada bulan April 2017 lalu.

“Australia dan Indonesia memiliki ekosistem fintech yang saling melengkapi, tapi kami baru mulai membangun hubungan di antara kedua negara,” kata Danielle Szetho, CEO FinTech Australia. “Masing-msing memiliki pasar yang berbeda, namun hal itu merupakan peluang besar untuk inovasi jika kita dapat bekerja sama untuk membantu perusahaan memahami kontur pasar masing-masing,” tegas Danielle.

Sementara Direktur Eksekutif Kebijakan Publik Ajisatria Suleiman menambahkan bahwa kedua negara akan mendapatkan keuntungan dengan berbagi pengetahuan dan pengembangan ikatan bisnis yang lebih kuat.

“Fintech punya peran penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang sedang tumbuh di Indonesia, juga untuk melayani puluhan juta usaha kecil yang tidak punya akses perbankan. Australia dan Indonesia dapat berkolaborasi dalam keamanan teknologi dan cyber juga pertukaran talent,” jelas Ajisatria.

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Crowdfund Insider
TAGS
LATEST ARTICLE