LogoDIGINATION LOGO

Pasienia, Ruang Curhat Antarpasien

author Oleh Ana Fauziyah Minggu, 26 November 2017 | 11:49 WIB
Share
Tidak seperti di banyak negara maju, support group untuk penderita penyakit belum menjadi hal yang lumrah di Indonesia
Share

Tidak seperti di banyak negara maju, support group untuk penderita penyakit belum menjadi hal yang lumrah di Indonesia. Padahal keberadaan support group tersebut dinilai sangat membantu pasien dalam menumbuhkan semangat dalam berjuang menghadapi penyakitnya.

Atas dasar tersebut, Fadli Wilihandarwo menginisiasi lahirnya Pasienia, sebuah platform yang mempertemukan para pasien untuk saling mendukung dan berbagi. “Perasaan orang yang sakit itu hanya bisa dirasakan orang yang merasakan hal yang sama. Ngobrol dengan pasien di ruang tunggu itu bisa 1 jam, tapi sesi konsul sama dokter cuma 10 menit,” jelas Fadli.

Berbicara saat menjadi pembicara pada acara Fintech Connect yang diselenggarakan Lab Kinetic dan BNV Labs, Fadli yang juga CEO Pasienia menjelaskan bahwa peran Pasienia adalah sebagai media sosial bagi para penderita yang memiliki penyakit yang sama.

Lewat Pasienia, para pasien bisa berbagi pengetahuan dan informasi terkait penyakit yang tengah dideritanya. Ia juga menjadi ruang untuk saling curhat dan memberikan semangat satu sama lain di antara pasien. “Pasienia itu semacam Facebook bagi para pasien,” ujar Fadli yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ketika ditanya apa alasannya lebih memilih mengembangkan Pasienia daripada menjadi dokter, Fadli menjawab “Kalau saya menjadi dokter, saya hanya bisa melayani 20 pasien sehari di klinik tapi kalau lewat teknologi bisa dapat 100 pasien,” ujarnya. Dikembangkan pertama tahun 2015 oleh Fadli dan kawan-kawannya, Pasienia kini telah menjaring lebih dari 7 ribu pengguna.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE