LogoDIGINATION LOGO

Dirut BCA Akui Fintech Bikin Transaksi Keuangan di Perbankan Turun

author Oleh Ana Fauziyah Rabu, 22 November 2017 | 12:02 WIB
Share
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman mengakui telah adanya tren penurunan transaksi keungan di teller maupun di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) karena disebabkan kemunculan fintech yang semakin banyak
Share

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman mengakui telah adanya tren penurunan transaksi keungan di teller maupun di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) karena disebabkan kemunculan fintech yang semakin banyak.

Hal tersebut diungkapkan Suwignyo saat berbicara sebagai salah satu panelis pada acara seminar nasional “Political Economy Outlook 2018” yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) di Shangri-La Hotel Jakarta hari ini (Rabu, 22/11).

“Transaksi di cabang frekuensinya terus menurun. Maka dari itu jumlah teller dipastikan akan menurun di tahun-tahun mendatang,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa dari 14 juta nasabah BCA, hanya 30% yang tercatat masih menggunakan ATM saat bertransaksi. Sementara sisanya telah beralih ke mobile banking dan internet banking.

Dalam sebuah survei yang dilakukan BCA menunjukkan perubahan perilaku nasabah tersebut dikarenakan karena keberadaan fintech. “Ngapain datang ke kantor cabang cuma capek ngantri, mending transaksi saja di rumah. Kemunculan fintech mendukung masyarakat menjadi ingin serba praktis, cepat, dan murah,” terang Suwignyo.

Namun Suwignyo masih optimistis melihat masa depan industri perbankan di Indonesia melihat masih ada 30% unbanked population di Indonesia. Ia melihat potensi tersebut harus diperhatikan dan perlu digarap dengan serius oleh perbankan. “Tinggal mengikuti zaman dengan melihat apa yang dibutuhkan konsumen,” imbuhnya.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE