Kemunculan startup diawali dari fenomena buble.com pada tahun 1998. Saat itu, banyak perusahaan yang membangun website dengan menggunakan layanan buble.com. Lambat laun, bisnis mereka dikembangkan melalui internet. Tidak hanya mengandalkan kecanggihan teknologi dunia maya, tetapi juga menjadi pendongkrak usaha rakyat. Usaha tersebut pun bisa bertumbuh tanpa bantuan korporasi ternama.

Kini, perkembangan bisnis ini semakin terlihat. Setiap tahun, muncul lebih dari 30 perusahaan berbasis digital. Di Indonesia, jumlah startup mencapai angka 2.000 di tahun 2016 silam. Bahkan, tanah air berhasil menempati peringkat pertama di Asia Tenggara.

Lalu, apakah butuh gelar akademik tertentu untuk memulai bisnis tersebut? Percaya atau tidak, sebagian besar CEO atau founder startup memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Jadi, siapa pun boleh membuka usaha itu, termasuk Anda. Namun sebelumnya, kuasai lima berikut ini.

1. Memahami SEO

Optimisasi mesin pencari atau SEO merupakan unsur penting dalam bisnis berbasis digital. SEO berfungsi untuk menambah nilai perusahaan dan meningkatkan kredibilitas. Kemampuan dalam bidang ini  yang harus dimiliki, antara lain peletakan keyword, all tags, dan meta tags.

2. Menguasai Teknologi

Perangkat utama dalam bisnis ini adalah set komputer dan koneksi internet. Karena itulah, Anda wajib menguasai teknologi. Minimal, mengetahui cara mengoperasikan gadget, menjalankan startup, serta mempromosikan secara online.

3. Bisa Memecahkan Kode HTML

Kode HTML biasa digunakan untuk membuat program komputer. Pemahaman pada kode ini akan memudahkan pengguna dalam memecahkan masalah seputar aplikasi digital. Sebagai contoh, Anda tidak bisa memasukan gambar atau data pada blog perusahaan. Jika menguasai HTML, minimal mampu menangani kesulitan tersebut.

4. Membangun Sistem yang Solid

Apa pun bentuk perusahaannya, sistem menjadi tiang utamanya. Tanpa itu, sebuah korporasi akan lekas runtuh. Begitu pun bisnis startup; harus memiliki sistem yang kuat dan jelas. Mulai dari struktur organisasi, cara kerja, hingga pengelolaan data.

5. Ahli dalam Perencanaan dan Analisis

Perencanaan dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya rencana, proses kerja lebih sistematis dan terarah. Tentu hal ini perlu didukung kemampuan menganalisis. Pasalnya, setiap produk atau jasa yang dikeluarkan harus disertai perhitungan matang agar tepat sasaran. Di sini, pentingnya menajamkan analisis bagi seorang founder bisnis digital.

Itulah lima hal yang wajib dikuasai sebelum memulai bisnis startup. Sejatinya, keterampilan tersebut adalah kunci mencapai kesuksesan. Semoga berhasil!

• Editor: Wicak Hidayat