LogoDIGINATION LOGO

Menkeu Melihat Potensi Pajak dari Pembelian Barang Virtual

author Oleh Ana Fauziyah Rabu, 22 November 2017 | 09:34 WIB
Share
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut telah terjadi shifting pola konsumsi di masyarakat yang didominasi oleh generasi Z atau lebih dikenal dengan sebutan generasi milenial
Share

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut telah terjadi shifting pola konsumsi di masyarakat yang didominasi oleh generasi Z atau lebih dikenal dengan sebutan generasi milenial. Dengan semakin banyaknya generasi milenial yang melek teknologi dan terbiasa berbelanja online, Menkeu melihat potensi pajak dari pembelian barang-barang virtual seperti buku, film, dan musik dan lain-lain yang dibeli melalui smartphone.

“Berbeda dengan generasi baby boomers. Mereka memilih tidak membeli baju, mengikuti gaya Mark Zuckerberg hanya berkaos polos. Tapi konsumsi mereka yang di dalam iPad atau smartphone-nya banyak sekali. Semua spending dia ada di dalam kotak ini. Majority,” ujar Menkeu saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Political Economic Outlook 2018 di Shangri-La Hotel Jakarta hari ini (Rabu, 22/11).

Menkeu menyebut konsumsi tersebut harus dibidik sebagai salah satu potensi pajak yang belum tersentuh. Ia mencontohkan dirinya yang membeli buku-buku elektronik dari luar negeri secara bebas dan tidak dikenai pajak. “Saya beli banyak sekali buku, bahkan juga film. Tapi barang ini sebenarnya barang impor. Kalau di Bea Cukai pasti nyegat, tapi kalau virtual ini tidak terdeteksi pajak,” tuturnya.

Ia melihat fenomena tersebut nanti akan banyak dikonsumsi milenial dan menjadi banyak perdebatan soal perpajakan, pabean, keadilan dan lain-lain. “Pemerintah terus mempelajari dan merespon fenomena ini, mudah-mudahan tidak too late. Kita melihat bagaimana disruption itu direspon,” jelas Sri Mulyani.

Ia juga mengatakan bahwa generasi milenial sangat menentukan tone dan mood. Generasi milenial bisa menentukan pola budaya, politik, ekonomi dan sosial. Mereka bisa melakukan ekspresi yang dampaknya luar biasa sehingga menyebabkan arah kebijakan.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE