LogoDIGINATION LOGO

Pliss, Berhenti Lakukan 4 Hal Ini, Ya...

author Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Senin, 16 September 2019 | 08:15 WIB
Share
Ilustrasi entrepreneur (shutterstock)
Share

Menyandang karier sebagai seorang entrepreneur tentu tidak mudah. Ada banyak batu sandungan yang harus dilalui sebelum mewujudkan kesuksesan. 

Membuat keputusan yang salah, menghabiskan waktu pada proyek yang tidak benefit atau bahkan memperkerjakan orang yang salah merupakan beberapa rintangan yang harus dilalui seorang entrepreneur.

Jika ingin menjadi seorang entreprenuer sukses, pliss, tolong berhenti lakukan empat hal ini, ya...

1. Berhenti melibakan diri dalam semua proyek

Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang makin baik, kendorkan sedikit demi sedikit kendalimu.

Berusahalah untuk mendelegasikan tugas, mempercayai tim dan memberikan mereka kebebasan untuk menguji ide dan strategi baru.

Baca juga: Ubah Otakmu Agar Jadi Entrepreneur!

Ilustrasi kolaborasi (shutterstock)
2. Berhenti melihat terlalu jauh ke depan

Bukan berarti kamu melupakan tujuan jangka panjang, itu tetap penting! Maksudnya adalah jangan menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk berpikir tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

Sebaliknya, fokuslah pada masa sekarang. Tetapkan tujuan yang harus dicapai setiap minggu, bulan dan kuartal.

Baca juga: Buat Kamu yang Pengin Jadi Entrepreneur...

 

3. Berhenti membuat asumsi tetang pelanggan

Asumsi tidak akan membantu pengembangan bisnis.

Survei Bain & Company terhadap 362 perusahaan menemukan 80 persen perusahaan percaya mereka telah memberikan superior experience kepada pelanggannya. Namun ketika ditanya dari sisi pelanggan, menurut mereka, hanya 8 persen perusahaan yang benar-benar memberikan superior experience.

Sebagai seorang entrepreneur, kamu tidak bisa sembarangan membuat asumsi tentang bagaimana perasaan pelanggan, apa yang mereka inginkan atau apa yang mereka butuhkan dan lain sebagainya.

Berhenti berasumsi, lihat data aktual. Kumpulkan data, baik kuantitatif maupun kualitatif, untuk membantumu memahami pelanggan. Gunakan survei pelanggan, analisa dan pelajari apa yang sebenarnya mereka diiginkan.

Baca juga: Sst... Bakal Ada Sekolah Entrepreneur Jack Ma di Indonesia!

Ilustrasi data pelanggan (shutterstock)
4. Berhenti menjatuhkan kompetitor

Meskipun persaingan bisnis makin hari makin ketat, jangan takut untuk berkompetisi.

Banyak entrepreneur terjebak dalam persaingan. Mereka membuang-buang waktu dan uang untuk menjatuhkan kompetitor.  Alih-alih menghabiskan seluruh waktu dan energi untuk mengkhawatirkan kompetitor, lebih baik fokus membangun loyalitas pelanggan, produk yang lebih baik dan tim yang kuat.

Siap jadi entrepreneur sukses?

Baca juga: Jokowi: Indonesia Butuh Banyak Entrepreneur

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Entrepreneur
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE

10 Keunggulan Gemini AI yang Perlu Kamu Ketahui!

Fitur unggulan Gemini AI adalah kemampuannya dalam memecahkan masalah dengan teks, gambar, video, audio, dan kode. Kecanggihan fitur ini dapat memberikan respon yang orisinal dengan mencantumkan sumber kutipan terbaru dan terpercaya. Gemini AI mampu

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:41 WIB

Mengenal Apa itu Gemini AI dan Cara Penggunaannya!

Gemini AI adalah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dalam artian sederhana, inovasi dari teknologi ini bisa menjadi mempermudah berbagai tugas maupun data pen

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:41 WIB

Bahayanya Dampak dari Kecanduan Pornografi!

Pornografi, memberi efek domino pada kejahatan remaja. Hal ini dikarenakan di masa ini, remaja mengalami perubahan emosional, kognitif, dan psikis. Salah satu perubahan yang tidak bisa dihindari adalah motivasi dan rasa keingintahuan yang tinggi terh

Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:02 WIB

Efek Negatif dan Positif dari Deepfake yang Perlu Kamu Ketahui!

Saat ini deepfake menjadi fokus utama teknologi yang berkembang seputar keamanan dan privasi, mengingat deepfake dapat berpotensi untuk menyebarkan informasi palsu atau merusak reputasi seseorang secara signifikan. Pengguna internet dihimbau untuk le

Rabu, 11 September 2024 | 13:04 WIB