Menurutmu Petani Masih Gaptek? Yakin?
Gerakan Literasi Digital Desa merupakan gerakan yang diinisiasi untuk mengedukasi para petani muda di seluruh pedesaan di Indonesia agar melek digital
Senin, 17 September 2018 | 08:30 WIBApa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata pertanian? Alam yang hijau, tradisional, alamiah, dan sebagainya. Eits, belum tentu! Di era digital saat ini, pertanian semakin terkena dampak positif dari perkembangan teknologi, lho!
Orang-orang mengenalnya dengan istilah "Smart Farming" atau "Pertanian Cerdas". Penerapannya di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia telah dilakukan walaupun belum menyeluruh. Salah satu sosok yang ikut berkontribusi dalam bidang Smart Farming adalah Asep Bagja Priandana, CEO dan Co-Founder startup teknologi agrikultur Tanibox.
Blog pribadi alumni jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) itu menjelaskan bahwa Smart Farming adalah ide untuk menanam tanaman dengan kombinasi teknologi terbaru dan analisis data, sehingga mendapatkan hasil lebih banyak dibandingkan metode pertanian konvensional.
Menurutnya, poin penting yang membuat smart farming dianggap cerdas adalah hasil yang lebih baik dan sedikitnya dampak buruk terhadap lingkungan.
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda, Jokowi Ajak Pemuda Berinovasi di Teknologi Pertanian
"Sedangkan, untuk merekam data lingkungan dapat dimulai dengan merakit sistem pertanian cerdas sendiri. Contohnya, menggunakan Arduino, Raspberry Pi, dan sensor lainnya," lanjutnya.
Sama halnya dengan Tanibox, startup yang digarapnya bersama Retno Ika Safitri itu fokus di "Precision Farming" atau "Pertanian Presisi". "Konsep itu merupakan pertanian yang mengombinasikan teknologi informasi dan analisa data untuk mendapatkan hasil yang maksimal," tambah Asep.
Dalam pengimplementasian teknologi, Tanibox memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk perangkat sensor, akuator, dan riset untuk produk perangkat lunaknya yang diberi nama Tania. Produk ini merupakan perangkat lunak manajemen pertanian yang telah dikembangkan sejak 2016 dan dirilis secara gratis.
Baca juga: Keren, Ini Aplikasi Khusus Untuk Petani!
Saat ini Tanibox juga sedang melakukan implementasi teknologi di Tania untuk membaca kesehatan tanaman melalui klorofil daun dan persebaran kandungan Nitrogen di tanah, sehingga pengguna bisa mengaplikasikan pupuk dengan lebih presisi berdasarkan citra satelit.
Banyak orang bertanya-tanya, "Kok, bisa gratis? Dapat uangnya dari mana?" ketika mengetahui Tania dirilis sebagai perangkat lunak gratis dan terbuka. Ternyata, mereka melakukan monetisasi dari modifikasi perangkat lunak. "Jadi, kalau ada pengguna yang butuh modifikasi Tania agar lebih cocok dengan alur bisnis mereka, kami menyediakan jasa tersebut. Kami juga membatasi fitur-fitur mana yang gratis dan mana yang berbayar," tutup Asep.
Meski punya fitur yang terbatas, produk Tanibox ini sangat berguna, lho. Kalau kamu tertarik dengan bidang agrikultur, gak ada salahnya mencoba perangkat lunak Tania! Unduh di sini, ya gaeeess!
Gerakan Literasi Digital Desa merupakan gerakan yang diinisiasi untuk mengedukasi para petani muda di seluruh pedesaan di Indonesia agar melek digital
Senin, 17 September 2018 | 08:30 WIBJangan sampai gemah ripah loh jinawi hanya jadi ungkapan belaka. Beberapa startup asli Indonesia ini siap membantu petani dengan pinjaman online.
Minggu, 14 Oktober 2018 | 12:30 WIBPetani menghadapi tantangan keterbatasan kepada akses kredit atau sumber pembiayaan ketika dituntut meningkatkan produktivitas dan kualitas. Teknologi Artificial Intelligence (AI) hadir membantu proses Credit Scoring.
Kamis, 23 Mei 2019 | 13:33 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIBMengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture", FLOII Expo 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono. Turut hadir pula Direktur Buah dan Florikultur
Jumat, 6 Desember 2024 | 16:03 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIB