Begini Kebiasaan Belanja Millenials
Belanja melalui e-commerce kini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, termasuk generasi milenial
Jumat, 9 Februari 2018 | 09:10 WIB
Saat ini millennials (generasi yang lahir antara tahun 1980 dan 2000) telah menguasai 35% bursa tenaga kerja dunia. Dan angka ini akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Diperkirakan pada tahun 2025, kelompok yang disebut juga generasi Y ini akan tumbuh hingga 75% dari populasi pekerja dunia.
Meskipun banyak stereotipe yang berkembang terkait perilaku dan sifatnya di tempat kerja seperti kutu loncat, serba instan dan manja. Namun nyatanya, mitos itu tidak selalu benar.
Untuk memaksimalkan potensi karyawan millennialsmu, kamu harus tahu bagaimana memahami dan menyesuaikan gaya manajemen dengan generasi ini.
Baca juga: Jangan Pusing, Ini 5 Cara Memperlakukan Millenials di Tempat Kerja
Berikut adalah empat pedoman penting yang harus kamu pegang untuk mengatur millennials di tempat kerja:
Berikan kesempatan untuk belajar
Millennials butuh kesempatan banyak untuk berkembang dan belajar. Mereka yang tumbuh dalam budaya instan dan canggih, cenderung memiliki sifat tidak sabar, suka tantangan dan haus akan pengalaman baru.
Sebagai seorang pemimpin, kamu harus membantu mereka untuk mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan ketrampilan baru. Misalnya dengan sering menugaskan proyek baru dan memberikan posisi berbeda pada periode tertentu. Yang paling penting, generasi Y ini ingin 'naik level'.
Baca juga: Pengusaha Milenial, Ini 7 Film Netflix Wajib Tonton
Beri banyak ruang untuk bergerak
Generasi millennials lebih berani membuat keputusan karier dari generasi pendahulunya. Dapat diartikan bahwa, generasi ini bekerja hari ini sekaligus memikirkan posisi yang akan dimiliki keesokan harinya. Mereka tidak mau menunggu lama untuk mencapai tujuannya. Dan mereka tidak takut akan perubahan.
Jika mereka tidak dapat menemukan tujuan jelas untuk pekerjaannya, tidak melihat peluang berkembang, dan sulit mendapatkan keseimbangan hidup, maka mereka lebih memilih untuk keluar.
Untuk membuatnya bertahannya, lebih baik untuk mendiskusikan jalur karier secara berkala, setidaknya setahun sekali.
Baca juga: 4 Kebiasaan Milenial yang Patut Kamu Terapkan!
Jadi mentor, bukan bos
Generasi Y dikenal tidak menyukai struktur hirarki kekuasaan. Mereka lebih suka struktur cair, karena yang mereka butuhkan adalah mentor yang dapat membimbing bukan hanya seorang pengatur.
Generasi ini akan memberikan rasa hormatnya melalui prestise profesional dan konsistensi tindakan dari pemimpinnya yang bisa diteladani.
Maksimalkan kemampuan digitalnya
Millennials lahir dengan teknologi bahkan disebut sebagai digital natives. Penggunaan sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram adalah bagian dari kehidupan sehari-harinya. Perusahaan tidak boleh menghalangi penggunaan teknologi dan sosial media. Sebaliknya, hal ini bisa membantu perusahaan membangun kompetensi.
Kedatangan millennial di dunia kerja adalah sebuah tantangan dan peluang. Millennials datang membawa berbagai potensi yang jika dimanfaatkan dengan benar dapat membantu untuk memajukan perusahaan. Sudah siap menyambutnya?
Baca juga: Pekerja Milenial di Era Gig Economy. Seperti Apa, ya?
Belanja melalui e-commerce kini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, termasuk generasi milenial
Jumat, 9 Februari 2018 | 09:10 WIBAsosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mencatat sebanyak 135-140 perusahaan berkembang di tahun yang naik secara signifikan sebanyak 78% terhitung sejak tahun 2016 – 2017
Senin, 2 April 2018 | 11:23 WIBDunia digital sudah menjadi keseharian para millenial baik di kota kecil maupun kota besar
Minggu, 22 Juli 2018 | 09:48 WIBFitur unggulan Gemini AI adalah kemampuannya dalam memecahkan masalah dengan teks, gambar, video, audio, dan kode. Kecanggihan fitur ini dapat memberikan respon yang orisinal dengan mencantumkan sumber kutipan terbaru dan terpercaya. Gemini AI mampu
Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:41 WIBGemini AI adalah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dalam artian sederhana, inovasi dari teknologi ini bisa menjadi mempermudah berbagai tugas maupun data pen
Senin, 14 Oktober 2024 | 11:41 WIBPornografi, memberi efek domino pada kejahatan remaja. Hal ini dikarenakan di masa ini, remaja mengalami perubahan emosional, kognitif, dan psikis. Salah satu perubahan yang tidak bisa dihindari adalah motivasi dan rasa keingintahuan yang tinggi terh
Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:02 WIBGoogle mengumumkan bahwa akun Google yang tidak aktif selama dua tahun akan dihapus. Bagaimana cara mencegah akun Google yang tidak aktif dihapus?
Selasa, 17 September 2024 | 18:54 WIBSaat ini deepfake menjadi fokus utama teknologi yang berkembang seputar keamanan dan privasi, mengingat deepfake dapat berpotensi untuk menyebarkan informasi palsu atau merusak reputasi seseorang secara signifikan. Pengguna internet dihimbau untuk le
Rabu, 11 September 2024 | 13:04 WIBTotal pengguna paylater aktif di Indonesia mencapai 13,4 juta pengguna
Rabu, 26 Juni 2024 | 19:10 WIBBagaimana menciptakan viralitas dengan anggaran yang terbatas?
Rabu, 15 Mei 2024 | 12:04 WIBBagaimana cara melakukan mirroring layar iphone ke TV? Simak langkah-langkahnya!
Senin, 22 April 2024 | 15:02 WIBBerikut cara mengatur keuangan setelah lebaran:
Senin, 15 April 2024 | 16:17 WIBBerikut beberapa saran game online yang bisa dimainkan secara multiplayer bersama dengan anggota keluarga.
Sabtu, 13 April 2024 | 10:05 WIBBerikut beberapa rekomendasi museum yang bisa dikunjungi mumpung sedang libur lebaran.
Jumat, 12 April 2024 | 19:09 WIBBerikut tips jitu dalam mewaspadai tindak sniffing.
Jumat, 5 April 2024 | 11:06 WIBberikut adalah 5 tren teknologi teratas yang diharapkan dapat lebih maksimal di tahun 2024.
Selasa, 19 Desember 2023 | 15:57 WIBbagaimana cara memanfaatkannya dengan efektif?
Kamis, 16 November 2023 | 17:29 WIBBegini cara membuat karakter sesuai kartun Disney maupun Marvel melalui Bing Image Creator
Kamis, 2 November 2023 | 20:28 WIB