LogoDIGINATION LOGO

Dukung Pertumbuhan Fintech, OJK Gelar Fintech Days 2017

author Oleh Ana Fauziyah Rabu, 8 November 2017 | 09:27 WIB
Share
Dalam rangka mendukung pertumbuhan lembaga jasa keuangan berbasis teknologi informasi sebagai alternatif pendanaan bagi masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan OJK Fintech Days di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla pada tanggal 9-10 November 2017
Share

Dalam rangka mendukung pertumbuhan lembaga jasa keuangan berbasis teknologi informasi sebagai alternatif pendanaan bagi masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan OJK Fintech Days di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla pada tanggal 9-10 November 2017.

Fintech Days 2017 merupakan program sosialisasi dan edukasi mengenai teknologi finansial yang diselenggarakan atas kerjasama OJK dan didukung oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Kegiatan tersebut bertema 'Peranan Fintech Lending dalam Memperkuat Industri/Usaha Kecil dan Menengah serta E-Commerce di Wilayah Indonesia Timur'.

Pelaksanaan Fintech Days 2017 ini akan menghadirkan narasumber dari OJK, Bank Indonesia, Kementerian terkait dan penyelenggara fintech lending yang telah terdaftar di OJK. Kegiatan ini akan berisi banyak acara seperti seminar, talk show, pameran, coaching clinic, konsultasi, dan networking.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi mengatakan, “OJK sebagai regulator industri jasa keuangan menginisiasi acara Fintech Days 2017 yang pertama kali dilakukan di luar pulau Jawa untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan industri pendanaan gotong royong online atau fintech lending sebagai alternatif sumber pendanaan ke-4 di Indonesia, di samping perbankan, pasar modal, dan perusahaan pembiayaan, yang sudah sangat umum dikenal oleh masyarakat".

Menurut Hendrikus, alternatif pendanaan gotong royong online ini akan sangat bermanfaat untuk membantu para petani, nelayan, pengrajin, UMKM, dan pihak-pihak lain yang sangat membutuhkan pendanaan dalam waktu singkat, namun belum memiliki jaminan dan atau laporan keuangan yang memadai.

Kehadiran model pendanaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Lebih jauh lagi, model pendanaan ini juga diharapkan mampu menekan perkembangan investasi bodong yang banyak meresahkan dan merugikan masyarakat di daerah.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE