LogoDIGINATION LOGO

5 Alasan Indonesia Perlu Kembangkan Ekonomi Kreatif

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 21 Agustus 2017 | 07:11 WIB
Share
ilustrasi Indonesia (Shutterstock)
Share

Sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia seharusnya sudah bisa mandiri tanpa perlu mengandalkan kebutuhan pokok hasil impor. Tapi kenyataannya, hingga kini sebagian besar bahan pangan yang ada merupakan hasil impor.

Untuk memperbaiki kondisi ekonomi, pemerintah mulai mengeluarkan beberapa kebijakan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan sektor ekonomi kreatif (creative economy).

Baca Juga: Bisnis Board Game? Percayalah Pada Konten Lokal!

Secara umum, ekonomi kreatif merupakan industri yang memanfaatkan kreativitas, bakat, dan kemampuan individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Industri ini mengeksploitasi hasil karya seseorang seperti kerajinan tangan, karya tulis, musik, seni pertunjukan, film, kuliner, dan lain-lain.

Secara potensi, industri ekonomi kreatif bisa dijadikan alternatif untuk mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat yang mulai menurun. Apalagi jika dibandingkan dengan sumber daya alam, potensi ekonomi kreatif cenderung berkembang seiring dengan perkembangan kemampuan pelaku industri ini.

Baca juga: Bisnis Makanan? Tiru Eatlah dan Kopi Tuku

Selain yang sudah disebutkan, di bawah ini merupakan beberapa alasan lain mengapa Indonesia perlu mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Di antaranya,

1. Mampu menyerap banyak tenaga kerja

Karena sektor industri ini cukup beragam dan luas, angka penyerapan tenaga kerjanya tentu saja cenderung lebih banyak dari industri lain. Apalagi jika SDM di Indonesia dibekali dengan kemampuan khusus. Permintaan tenaga kerja berbakat pasti selalu tinggi dalam industri ini.

2. Dapat menciptakan identitas bangsa

Seperti halnya K-Pop di Korea Selatan atau Hollywood di Amerika, keberadaan industri kreatif di negara kita juga dapat membuat Indonesia memiliki identitas unik yang tidak dimiliki bangsa lain. Contohnya, saat ini Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kain batik yang berhasil diekspor ke berbagai negara di dunia.

3. Dapat merangsang kreativitas dan inovasi

Kreativitas dan inovasi merupakan dua hal yang selalu dilakukan para pelaku creative economy untuk mengembangkan industri ini. Karena terbiasa, secara natural setiap kebijakan yang dilakukan pasti merangsang jiwa kreatif dan inovatif di dalam diri pelaku ekonomi kreatif.

Baca juga:  Salah Pilih Karyawan, Data UMKM Disandera

4. Memberi dampak ekonomi positif

Kemajuan industri ini secara tidak langsung juga berkontribusi pada meningkatnya kondisi keuangan negara. Jadi jika pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan creative economy maka secara tidak langsung pemerintah juga memajukan perekonomian bangsa.

5. Berasal dari sumber daya yang dapat diperbaharui

Kreativitas merupakan salah satu kemampuan yang hadir karena bakat atau kebiasaan. Inilah mengapa sektor ekonomi kreatif merupakan industri yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbaharui.

Itulah 5 alasan yang mendasari keberadaan sektor creative economy di Indonesia. Semoga bermanfaat.

  • Editor: Wicak Hidayat
RECOMMENDATION

Bekraf Akan Salurkan Rp6 Miliar untuk Startup

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan menyalurkan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2018 sebesar Rp 6 miliar untuk pelaku ekraf dan startup subsektor kuliner, fesyen, kriya, serta aplikasi digital, dan pengembangan permainan (game)

Jumat, 4 Mei 2018 | 08:03 WIB
LATEST ARTICLE