Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, beserta tim dari BP3TI kemarin (Senin, 6/11) melakukan kunjungan ke kantor Ruangguru. Kehadiran Menkominfo tersebut sebagai bentuk dukungan Kemenkominfo kepada Ruangguru sebagai startup yang berpotensi menjadi startup unicorn di masa depan.

Rudiantara menjabarkan kondisi di Indonesia saat ini di mana kurang lebih ada 262.000 sekolah yang harus dihubungkan dengan internet kecepatan tinggi. Menurut Rudiantara, keberadaan aplikasi Ruangguru merupakan alternatif yang inovatif untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

“Dari presentasi yang kita dengar, dalam dua tahun terakhir sudah ada jutaan masyarakat yang mengikuti cara belajar yang baru dari Ruangguru. Bukan hanya pelajarnya, tetapi juga bagaimana meningkatkan kualitas dari guru” ujarnya.

Rudiantara juga menyatakan dukungannya terhadap Ruangguru agar menjadi startup unicorn yaitu perusahaan dengan valuasi menembus satu miliar dolar AS. “Saya yakin sebelum tahun 2019, Ruangguru bisa menjadi startup unicorn di Indonesia”.

Co-Founder dan CEO Ruangguru, Adamas Belva Devara menyampaikan bahwa dirinya tersanjung dengan kunjungan Menkominfo. Ia juga mengungkapkan bahwa untuk menggapai misi Ruangguru dalam meratakan standar pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri.

“Bentuk dukungan pemerintah adalah memastikan agar akses teknologi di Indonesia cukup mudah sehingga anak-anak di manapun tetap bisa belajar dan memperoleh konten pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

• Editor: Wicak Hidayat