Modal menjadi aspek penting untuk mempercepat laju pertumbuhan startup. Pada titik ini, seorang entrepreneur akan mempertimbangkan sejumlah opsi pendanaan yang tepat untuk startup yang ia bangun.

Beberapa memulai dengan dana pribadi, investasi teman dan keluarga. Sebagian lain mencoba peruntungannya dengan cara crowdfunding dan mengajukan pinjaman. Dan sebagian besar memilih untuk mendekati venture capital dan angel investor.

Untuk memastikan kamu tidak salah membuat keputusan, berikut beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang venture capital dan angel investor!

Jenis bisnis 

Venture Capital (VC)

Para pemilik modal di venture capital selalu mengawasi startup-startup yang sedang tumbuh dan memiliki risiko tinggi, seperti startup aplikasi dan software. Jenis lain yang masih masuk dalam radar VC adalah startup dengan manajemen kuat yang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan di pasar dan berpotensi untuk memberikan keuntungan yang besar.

Angel investor

Tidak seperti venture capital yang cenderung memilih-milih jenis bisnis untuk didanai, angel investor terbuka untuk semua jenis bisnis. Bahkan membuka kemungkinan untuk bisnis yang sudah berjalan beberapa tahun. Angel investor biasanya berisi orang-orang dengan berbagai profesi seperti dokter, pengacara, pengusaha yang ingin menginvestasikan uangnya ke startup yang membutuhkan suntikan dana.

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Laris Manis Saat Valentine

Ilustrasi pitching (shutterstock)

Jumlah modal yang ditawarkan

Venture Capital (VC)

VC menawarkan modal yang cukup tinggi. VC dapat memberikan investasi hingga jutaan dolar ke dalam sebuah startup.

Angel investor

Angel investor memiliki batasan jumlah modal yang dapat disuntikkan. Angel investor memiliki batasan antara USD 25.00 hingga USD 100.000 per perusahaan. 

Baca juga: Mau Bikin Startup Tapi Kepentok Modal? Crowdfunding Aja!

Ilustrasi mendapatkan pendanaan (shutterstock)

Imbalan investasi

Venture Capital (VC)

Sebagai balasan atas pendanaan yang diberikan, pemilik bisnis memberikan saham kepada pemodal ventura sesuai kesepakatan. Selain itu VC juga menerima posisi ekuitas, dimana pemilik modal akan mendapatkan kursi eksekutif, ikut dalam mengarahkan perusahaan.

Angel investor

Sama hal nya seperti VC, angle investor juga meminta saham atau ekuitas dalam perusahaan. 

Yap! Itu tadi perbedaan penting antara Venture Capital dan Angel Investor. Setelah mengetahuinya, sekarang tentukan mana yang cocok untuk startupmu.

Baca juga: Nih, Peluang Investasi Baru: eSport! 

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: The Balance SMB, Startup Nation