Hadooh, jadwal minggu ini padat merayap. Harus ketemu klien, tugas dari bos belum kelar, harus nyiapin presentasi juga. Arrrgh, rasanya otak pengin meledak aja deh!
Pernah ngalamin kayak gini?
Stres dalam pekerjaan wajar dialami siapa saja, apalagi jika sedang hectic. Kamu dituntut untuk melakukan pekerjaan segudang dengan deadline mepet. Saking sibuknya, bisa-bisa kaki pindah ke kepala, kepala pindah ke kaki nih!
Stres karena pekerjaan yang sedang hectic bisa membuat kamu kelelahan, frustrasi, tidak termotivasi, dan merasa jenuh. Jangan anggap remeh lho, karena jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Kamu sudah tahu bagaimana mengurai benang kusut di pikiran, membagi waktu, dan cara menyelesaikan semua tugas dengan baik. Untuk mengatasi stres di saat kerjaan lagi sibuk-sibuknya, tips Digination.id berikut bisa kamu coba...
Baca juga: Nah, Ini Dia Penyebab Stres yang Mesti Dihindari!
Beristirahat di sela-sela bekerja (Foto: Pexels)
Tetap luangkan waktu untuk recharging
Menguras pikiran dan tenaga selama berjam-jam dan berhari-hari belum tentu membuat kamu lebih produktif. Meskipun sedang sibuk, kamu harus tetap meluangkan waktu untuk mengisi ulang "baterai" tubuh alias recharging. Bukan hanya untuk mengatasi keletihan, recharging juga bisa membantu menghentikan rasa jenuh dan bosan.
Recharging ini bisa kamu lakukan dengan cara tidur sejenak di waktu siang selama 15-30 menit. Pelajari teknik tidur cepat sehingga kamu bisa melakukannya di sela-sela jam istirahat kantor. Selain tidur, kamu bisa meditasi. Buat yang beragama Islam, meditasi ini bisa dengan cara berusaha khusyu saat sholat.
Tentu saja, jangan lupa makan, ya. Pekerjaan boleh menumpuk, tapi lambung harus tetap diisi ya guys!
Tentukan prioritas
Ketika sedang berada di situasi yang penuh tekanan, langkah yang harus kamu lakukan adalah menentukan prioritas. Daftarlah semua pekerjaan yang menjadi tugasmu, kemudian urutkan mulai dari yang paling mendesak sampai yang kurang penting.
Fokuskan perhatian pada tugas-tugas yang penting dan mendesak agar bisa mengelola tugas dan waktumu dengn efektif. Dengan memprioritaskan pekerjaan sesuai jenisnya, yaitu mendesak, tidak mendesak, penting, kurang penting, kamu bisa menguraikan kekacauan dan ketegangan yang dihadapi.
Baca juga: 3 Langkah Terbaik Ubah Stres Jadi Sukses
Ilustrasi rekan kerja (Shutterstock)
Jangan menunda pekerjaan
Saat stres menjangkiti, rasa malas bisa muncul tanpa diundang. Namun, sekali-kali jangan mengikuti hal tersebut. Sekali menunda pekerjaan, maka akan semakin bertumpuk pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Tak ada salahnya menyelesaikan pekerjaan sedini mungkin. Semakin cepat semakin baik, kan?
Jangan sungkan meminta bantuan
Mungkin kamu orangnya perfeksionis dan yakin bisa melakukan semuanya sendirian. Tapi ingat, kamu bukan Superman, lho. Jika sudah mentok, ingatlah kamu tidak sendirian. Kamu merupakan bagian dari sebuah tim. Karena itu jangan sungkan meminta bantuan pada rekan kerja atau atasanmu.
Tak ada salahnya meminta bantuan dari rekan kerja atau atasanmu. Realitanya, rekan kerja yang sering bekerja bersama lebih cenderung mampu mengurangi stres di tempat kerja dan menurunkan peluang kelelahan fisik dan mental.
Ketika kamu memiliki tim dan support system yang kuat, solid, dan saling membantu, tentunya kerja seberat apapun hayok ajah, kan?
Baca juga: 10 Langkah Jadi Lebih Bahagia di Kantor
- Editor: Dikdik Taufik Hidayat
- Sumber: disarikan dari berbagai sumber