LogoDIGINATION LOGO

Mencari Pekerjaan Sesuai Passion? Jangan!

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 18 Februari 2019 | 11:15 WIB
Share
Ilustrasi bekerja sesuai passion. (Foto: Pexels)
Share

Sedang mencari pekerjaan? Pasti sering dengar saran ini, “Bekerjalah sesuai passion!” Katanya jika bekerja sesuai passion, akan terasa seolah sedang menjalani hobi dan enjoy. Ada yang mengatakan juga, jika bekerja sesuai passion, jalan sukses akan terbentang lebar. Ah, masa iya?

Realitanya, mencari pekerjaan yang sesuai passion itu seperti mencari belahan jiwa. Ada yang baru pertama kali bertemu langsung jatuh cinta seolah muncul emoji love di bola mata. Tapi ada juga yang harus melewati proses yang sangat panjang dan melelahkan.

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai hati nyatanya juga butuh proses, lho. Bisa dibilang tak semua orang beruntung menemukan pekerjaan sesuai passion-nya sejak awal. Hal ini bisa dikarenakan faktor kondisi, minat yang inheren alias terus berubah, juga keinginan untuk terus tumbuh dan mengeksplorasi.

Karena minat yang terus berubah dan hasrat untuk mengeksplorasi selalu ada, ini artinya kamu tak bisa terlalu idealis dalam mencari pekerjaan, apalagi untuk pekerjaan pertama. Kalau keukeuh mencari pekerjaan idaman sesuai passion, bisa-bisa kamu akan menghabiskan waktu dalam pencarian dan nggak kerja-kerja. Nah, lho!

Baca juga: Baru Lulus Kuliah? Ini Tips Dapatkan Pekerjaan Impianmu!

Bekerja dengan hati. (Foto: Pexels)
Harry Briggs, seorang Venture Capitalist dan mantan partner di BGF Ventures, mengatakan, “Jika hanya ingin mengejar sesuatu yang kamu nikmati, itu mungkin lebih merupakan tanda kemalasan daripada passion sejati,” ujarnya, dikutip dari Forbes, Jumat (15/2).

Menurut Paul O’Keefe, seorang psikolog dan profesor di Yale-NUS College di Singapura, semboyan “Bekerjalah sesuai passion!” ini terkesan membodohi dan berisi pesan yang sangat pasif. “Ini seolah mengatakan pekerjaan idamanmu menunggu di luar sana. Pasti kamu akan menemukannya sendiri,” katanya, dikutip dari Medium, Jumat (15/2).

Menemukan passion ini, kata O'Keefe, membutuhkan proses panjang. Ibaratnya seperti menemukan belahan jiwa. Kamu mungkin bisa jatuh cinta secepat kilat dengan seseorang. Tapi untuk bisa menikah dan hidup bersama sampai menua membutuhkan proses mencocokkan diri terus menerus sepanjang usia pernikahan.

Sama halnya dengan pekerjaan. Kamu mungkin awalnya terpaksa mengambil pekerjaan karena terdesak faktor ekonomi dan menemukan dirimu terjebak dalam rutinitas dan tak menikmatinya. Kalau begitu, apakah artinya kamu tidak bekerja sesuai passion? Haruskah langsung menyerah, resign, dan mencari pekerjaan baru?

Baca juga: Mungkin Resign Lebih Baik Kalau Kamu Mengalami Hal Ini

Ilustrasi pekerja freelance. (Foto: Pexels)
O’Keefe mengingatkan bahwa proses mencocokkan diri memang tidak mudah dan jelas membutuhkan waktu. Lagi-lagi ia mengibaratkan seperti pernikahan yang tidak selamanya berjalan mulus. Bukan berarti jika bertengkar dengan pasangan, kalian tidak berjodoh. Bukan berarti jika tidak menikmati pekerjaan, karier tersebut bukan passionmu.

“Seseorang yang percaya dengan teori pertumbuhan tidak pernah berharap semuanya itu mudah. Mereka percaya bahwa dalam prosesnya pasti akan mengalami kesulitan dari waktu ke waktu. Jadi jika kadang-kadang terasa sulit, itu tidak berarti sinyal bahwa ini bukan passion mereka,” tuturnya.

Lebih jauh lagi soal mendapatkan pekerjaan yang memuaskan, Cal Newport, penulis buku So Good They Can’t Ignore You menyarankan untuk mengembangkan keterampilan berharga yang mengarah pada kepuasan karier. “Keterampilan ini harus bisa membuatmu stabil secara finansial dan memberi kendali atas waktumu. Ketahui bagaimana kamu ingin hidup dan sesuaikan karier di sekitar visi itu,” saran Cal.

So, resepnya adalah carilah pekerjaan yang memberikanmu ruang untuk bertumbuh dan berkembang. Baik itu peningkatan dalam segi karier dan gaji, kebebasan berkreativitas, sarana untuk berinovasi, dan dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran terbuka, adaptif serta inspiratif.

Selamat menikmati pekerjaanmu, ya!

Baca juga: Kerja dengan Gembira? Begini Caranya!

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Forbes, Medium, The Muse
TAGS
RECOMMENDATION

10 Tips untuk Mengalahkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaa ini terkesan sepele namun jika terus-menerus dibiarkan akan berdampak besar. Kebiasaan jelek ini bisa mengganggu karier dan kepercayaan dirimu.

Senin, 19 November 2018 | 14:00 WIB

4 Tips Cari Kerja ala Marie Kondo

Metode Konmari ternyata tidak hanya bisa diterapkan untuk membereskan rumah, tapi juga dalam mengatur cari kerja. Bagaimana caranya?

Kamis, 7 Februari 2019 | 17:38 WIB
LATEST ARTICLE

10 Keunggulan Gemini AI yang Perlu Kamu Ketahui!

Fitur unggulan Gemini AI adalah kemampuannya dalam memecahkan masalah dengan teks, gambar, video, audio, dan kode. Kecanggihan fitur ini dapat memberikan respon yang orisinal dengan mencantumkan sumber kutipan terbaru dan terpercaya. Gemini AI mampu

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:41 WIB

Mengenal Apa itu Gemini AI dan Cara Penggunaannya!

Gemini AI adalah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dalam artian sederhana, inovasi dari teknologi ini bisa menjadi mempermudah berbagai tugas maupun data pen

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:41 WIB

Bahayanya Dampak dari Kecanduan Pornografi!

Pornografi, memberi efek domino pada kejahatan remaja. Hal ini dikarenakan di masa ini, remaja mengalami perubahan emosional, kognitif, dan psikis. Salah satu perubahan yang tidak bisa dihindari adalah motivasi dan rasa keingintahuan yang tinggi terh

Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:02 WIB

Efek Negatif dan Positif dari Deepfake yang Perlu Kamu Ketahui!

Saat ini deepfake menjadi fokus utama teknologi yang berkembang seputar keamanan dan privasi, mengingat deepfake dapat berpotensi untuk menyebarkan informasi palsu atau merusak reputasi seseorang secara signifikan. Pengguna internet dihimbau untuk le

Rabu, 11 September 2024 | 13:04 WIB