Fintech Jadi Peluang Lembaga Filantropi untuk Upgrade
Pemanfaatan teknologi digital semakin berkembang tidak hanya di ranah layanan keuangan dan perbankan saja, namun juga untuk kegiatan sosial atau filantropi
Rabu, 7 Februari 2018 | 10:07 WIBFilantropi telah menjadi inisiatif penting bagi sebagian orang terkaya di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bos-bos besar perusahaan teknologi yang berlomba-lomba menyumbangkan sebagian kekayaan mereka untuk amal kemanusiaan.
Menurut daftar Chronicle of Philanthropy, hampir 60% filantropis terbesar di dunia berasal dari industri teknologi. Sebut saja pendiri Microsoft Bill Gates, pendiri Google Sergey Brin, dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Tahun 2018, pendiri Amazon yang juga orang terkaya nomor satu di dunia, Jeff Bezos membuat publik geleng-geleng kepala ketika menyumbangkan dana USD 2 miliar. Sumbangan tersebut di samping diperuntukkan bagi para tuna wisma, juga untuk menyediakan akses pendidikan dasar bagi anak-anak yang orangtuanya berpenghasilan minim.
Meskipun jumlah sumbangan pendiri Blue Origin tersebut sangat fantastis, ternyata ada sosok yang lebih gila lagi dalam soal sumbang-menyumbang. Saking demennya beramal, ia bahkan menyumbangkan setengah dari kekayaannya untuk kemanusiaan. Wiih, keren banget ya!
Mau tahu siapa saja sosok CEO yang paling dermawan di dunia? Dirangkum dari berbagai sumber, inilah daftar CEO perusahaan teknologi yang paling gila menyumbang. Daftar ini disusun dari seberapa besar persentase sumbangan amal dari kekayaan bersih mereka.
Baca juga: Menakjubkan, 15 Prediksi Bill Gates 20 Tahun Lalu Jadi Kenyataan
Bill Gates bisa dibilang filantropis paling terkenal di dunia. Bersama istrinya Melinda Gates, pendiri Microsoft ini mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation tahun 2000. Yayasan tersebut dianggap sebagai yayasan amal swasta terbesar di dunia yang fokus pada kesehatan dan kemiskinan global.
Keluarga Gates telah menyumbang lebih dari USD 36 miliar sejak yayasan diluncurkan. Bill juga telah menyumbangkan miliaran saham Microsoft kepada yayasan sebagai bentuk inisiatif kesehatan dan pendidikan di negara-negara berkembang hingga penelitian jenis energi baru.
Kekayaan bersih Gates saat ini ditaksir mencapai USD 90 miliar. Sampai 2018, Ia telah menyumbangkan hampir USD 41 miliar dari kekayaan bersihnya. Hal ini berarti hampir setengah atau 45,6% dari kekayaan Gates telah dibagikan untuk kemanusiaan. Sip, bener-bener dermawan deh!
#2 Michael Dell, pendiri Dell Technologies
Michael Dell adalah pendiri sekaligus CEO Dell Technologies. Dia juga menjalankan perusahaan investasi MSD Capital. Kekayaan bersih lelaki yang dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 39 di dunia ini mencapai USD 2,7 miliar pada 2018 lalu.
Dari jumlah tersebut, Dell telah menyumbangkan hampir sekitar USD 2,02 miliar yang berarti 8,9% dari kekayaanya. Bersama istrinya Susan Dell, ia mendirikan yayasan Michael and Susan Dell Foundation yang fokus membantu anak-anak dari keluarga miskin.
Dell membuat sumbangan amal fenomenal pada tahun 2016 sebesar USD 36 juta untuk membantu membangun kembali Houston setelah banjir besar dan kerusakan yang disebabkan oleh Badai Harvey. Kaya tapi dermawan, keren euy!
#3 Carlos Slim, pemilik America Movil
Carlos Slim dan keluarganya mengendalikan America Movil, perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Latin. Slim juga memiliki holding company bernilai miliaran dolar di Meksiko bernama Grupo Carso.
Kekayaan bersih Carlos Slim pada tahun 2018 ditaksir mencapai USD 67,1 miliar. Dari jumlah tersebut, Slim telah menyumbangkan 6% kekayaannya atau sebesar USD 4 miliar untuk amal. Dana tersebut disalurkan melalui organisasi filantropinya yaitu Carlos Slim Foundation.
Baca juga: Seperti Apa Ritual Pagi Orang Kaya dan Sukses di Dunia Digital?
Sebagai orang yang menduduki peringkat ketiga belas terkaya di dunia, kekayaan bersih Sergey Brin pada 2018 ditaksir mencapai USD 47,5 miliar. Kekayaannya itu didapat karena kesuksesannya mendirikan Google bersama Larry Page.
Lelaki yang saat ini menjabat sebagai presiden perusahaan Alphabet itu telah menyumbangkan 4,6% kekayaannya atau senilai USD 2,20 miliar untuk amal. Brin telah menyumbang ke badan amal yang berfokus pada penelitian penyakit Parkinson, termasuk ke badan amal Michael J. Fox Foundation.
Selain itu, Ia juga menyumbangkan USD 1 juta pada tahun 2009 ke Hebrew Immigrant Aid Society, sebuah organisasi Yahudi yang membantu keluarga Brin berimigrasi ke Amerika Serikat hampir 40 tahun yang lalu.
#5 Ma Huateng, pendiri Tencent
Ma Huateng atau lebih dikenal dengan julukan Pony Ma adalah adalah pendiri dan CEO Tencent, perusahaan besar di Asia yang berpusat di China. Anak perusahaan Tencent termasuk platform perpesanan WeChat dan QQ, serta beberapa merek video game yang sukses.
Kekayaan bersih Ma pada tahun 2018 ditaksir mencapai USD 45,3 miliar. Jumlah yang disumbangkan Ma mencapai 4,4% dari kekayaannya yaitu sekitar USD 2,01 miliar. Ia menyumbangkan 100 juta saham pribadinya di Tencent yang bernilai lebih dari USD 2 miliar kepada Ma Huateng Global Foundation untuk mendukung masalah medis, pendidikan, dan lingkungan di China.
#6 Larry Page, pendiri Google
Tidak mau kalah dengan rekannya, Larry Page sama-sama masuk daftar CEO perusahaan teknologi paling dermawan. Kekayaan bersih pendiri Google tersebut pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 48,8 miliar.
Page yang saat ini menjabat sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google, telah menyumbangkan 3,1% dari kekayaannya atau senilai USD 1,50 miliar untuk amal. Ia juga mendirikan Carl Victor Page Foundation, sebuah yayasan amal yang dinamai sesuai nama ayahnya pada tahun 2006.
Page menyumbangkan ratusan ribu saham miliknya di Google ke badan amal tersebut. Melalui Carl Victor Page Foundation, Page menyumbangkan USD 25 juta pada 2014 untuk memerangi Ebola. Page juga duduk di dewan pengawas untuk XPRIZE, yaitu sebuah kompetisi untuk mencari solusi bagi tantangan besar yang dihadapi dunia.
#6 Mark Zuckerberg, pendiri Facebook
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg bisa dibilang adalah adalah filantropis termuda dalam daftar ini. Zuckerberg telah menyumbangkan USD 1,72 miliar. Jumlah tersebut berarti sekitar 2,4% dari kekayaan bersihnya yang mencapai USD 71 miliar pada tahun 2018.
Bersama dengan istrinya Priscilla Chan, Zuckerberg mendirikan badan amal Chan Zuckerberg Initiative pada tahun 2015. Melalui badan amal tersebut, keduanya ingin fokus untuk pendidikan dan penelitian medis. Hal ini termasuk dalam bentuk inisiatif melawan Ebola, membantu pendidikan para imigran, juga sumbangan ke rumah-rumah sakit. Melalui Chan Zuckerberg Initiative, pasangan tersebut berjanji akan memberikan 99% saham Facebook mereka untuk amal selama mereka seumur hidup.
Jadi dermawan itu keren, ya. Ikutan, yuk!
Baca juga: Wishlist Para CEO Tahun 2019, Apa Ya?
Pemanfaatan teknologi digital semakin berkembang tidak hanya di ranah layanan keuangan dan perbankan saja, namun juga untuk kegiatan sosial atau filantropi
Rabu, 7 Februari 2018 | 10:07 WIBMembaca adalah salah satu hal yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan kualitas diri dalam rangka meraih kesuksesan karir yang dijalaninya
Selasa, 3 April 2018 | 11:33 WIBSiapa sangka, miliader pendiri Microsoft juga harus mengatasi kebiasaan buruknya agar perusahaan teknologi tersebut sebesar sekarang
Senin, 9 April 2018 | 04:11 WIBUntuk belajar mengenai bisnis, Taobao University adalah tempat yang cocok
Kamis, 24 Mei 2018 | 05:24 WIBHampir semua orang pernah mengalami stres. Namun tak banyak orang yang tahu bahwa stres bisa menjadi motivasi untuk lebih produktif.
Minggu, 20 Januari 2019 | 13:05 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIBMengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture", FLOII Expo 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono. Turut hadir pula Direktur Buah dan Florikultur
Jumat, 6 Desember 2024 | 16:03 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIB