Setiap orang pasti ingin bekerja di tempat yang tepat. Karenanya dalam proses mencari pekerjaan, cerdik-cerdiklah dalam memilah dan memilih perusahaan mana yang cocok untukmu. 

Perusahaan nyaman, penuh fasilitas, gaji menjanjikan dan memiliki atasan menyenangkan, merupakan gambaran kantor idaman. Sebaliknya, ketidakcocokan suasana kerja dan keahlian yang dimiliki sering menjadi alasan seseorang cepat resign.

Lantas bagaimana cara untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut tepat untukmu atau tidak? Coba simak 4 hal ini...

Baca juga: Membangun Perusahaan Jarak Jauh? Mmm, Kenapa Nggak?

1. Performa dan citra perusahaan

Meskipun sedang butuh pekerjaan, jangan mudah menyebar lamaran. Cari tahu dulu bagaimana perkembangan perusahaan tersebut selama 5 tahun terakhir, apakah baik atau buruk? Hal ini penting untuk mengukur prospek perkembangan perusahaan ke depannya, yang tentunya menentukan juga kariermu jika ingin melamar ke perusahaan tersebut.

2. Memfasilitasi pengembangan diri

Beberapa perusahaan menyediakan fasiltas pengembangan diri seperti training atau program-program pelatihan untuk menunjang karier. Hal ini bisa kamu tanyakan saat wawancara. Jika perusahaan yang kamu lamar memiliki fasilitas tersebut, maka ini adalah nilai plus. Dalam berkarier tidak hanya mencari uang tapi juga bisa mengembangkan diri, memperluas networking untuk pengembangan karier yang maksimal.

3. Memberikan gaji yang memuaskan

Alasan orang bekerja adalah untuk mendapatkan uang dan mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Gaji menjadi faktor penting kesejahteraan karyawan, bahkan kebanyakan orang melihat gaji sebagai pertimbangan utama dalam memilih pekerjaan. Apakah perusahaan ini memberikan gaji yang layak atau tidak? Apabila perusahaan tidak memberikan upah yang layak atas pekerjaanmu, maka lebih baik tidak usah menerima pekerjaan tersebut. 

Baca juga: Ingin Kerja di Perusahaan Jack Ma? Begini Kriterianya

Ilustrasi tempat kerja seru (shutterstock)

Budaya di tempat kerja merupakan salah satu faktor penting saat memilih perusahaan. Saat memenuhi undangan wawancara, kamu bisa sedikit mengenali bagaimana budaya yang ada di perusahaan tersebut. Pertimbangkan gaya bekerjamu, apakah cocok atau tidak. Perhatikan juga aturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Hal ini penting, karena kantor akan menjadi tempat paling banyak kamu menghabiskan waktu.

Sudah kebayang, kan?

Baca juga: Purl: Sindir Budaya Kantor!

• Editor: Dikdik Taufik Hidayat
• Sumber: Entrepreneur, Forbes, Glassdoor