Tren perbankan ritel mengalami perubahan mengikuti perkembangan teknologi mobile banking yang semakin inovatif. Seperti dilansir dari Payments Journal (Sabtu, 21/10), pada tahun 2018 nanti perbankan ritel diprediksi mengalami 4 perubahan sebagai berikut:

1. Generasi X bergabung dengan milenial sebagai mobile banking power user

Generasi milenial sangat cepat mengadopi teknologi dibanding generasi X. Pada tahun lalu sekitar 70% milenial menggunakan mobile banking, sementara generasi X jauh di bawahnya. Kesenjangan antara generasi X dan milenial akan menyusut pada tahun 2018. Diprediksi pada tahun depan, persentase generasi X yang mengadopsi mobile banking akan meningkat pesat.

2. Awal kejatuhan perbankan ritel konvensional

Dengan penggunakan mobile banking, kantor cabang perbankan tidak lagi dibutuhkan. Aplikasi mobile banking telah memudahkan konsumen dalam setiap transaksi keuangan sehingga membuat kantor cabang lambat laun menjadi ‘kosong’. Untuk mengatasinya, kantor cabang harus bertransformasi menjadi digital branch dan fokus meningkatkan loyalitas nasabah.

3. Permintaan akan digital currency dan inovasi fintech meningkat drastis

Karena penggunaan aplikasi mobile banking meningkat, maka permintaan terhadap mata uang digital  dan inovasi di bidang financial technology (fintech) juga akan semakin meningkat. Persaingan di tahun depan bukan lagi antarbank melainkan persaingan dalam segi inovasi teknologi keuangan.

4. Personalisasi akun nasabah

Nasabah menginginkan layanan perbankan mereka lebih personal dan mampu melayani setiap kebutuhan transaksi keuangan mereka secara lebih tepat.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Payments Journal