3 Cara Menghidupkan Bisnis
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIB
Menjadi karyawan memang menyenangkan: memiliki gaji tetap, posisi mapan dan jenjang karir yang jelas membuat orang nyaman pada zona ini. Zona nyaman memang menggiurkan tapi juga menyesatkan. Ide bisnis yang selama ini kamu pikirkan tidak bisa kamu kembangkan secara maksimal.
Bukan rahasia lagi, untuk keluar dari zona nyaman dan bertekad menjadi seorang entrepreneur memerlukan keberanian yang luar biasa. Kamu harus mempertaruhkan segalanya termasuk uang, tabungan dan waktu. Dikutip dari Forbes, Lori Grenier, investor dan entrepreneur asal Amerika mengatakan "Entrepreneur adalah satu-satunya orang yang akan bekerja selama 80 jam seminggu."
Tapi siapa yang tidak mau jadi entrepreneur? Menjadi bos untuk usahanya sendiri, bebas dari aturan jam kerja, potensi pendapatan besar dan passion bisa tersalurkan. Untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk ambil langkah berani ini, baca tiga gejala berikut ini:
Baca juga: Long Weekend Sambil Kerja, Emang Bisa?
Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan
Faktor stres yang sering dialami karyawan adalah berada di lingkungan kerja yang tidak kondusif dan tidak nyaman. Lingkungan kerja yang tidak nyaman dapat berpengaruh pada kinerja dan performance seorang karyawan. Jika kamu merasa tidak bahagia dalam pekerjaan ini, itu adalah pertanda bahwa kamu perlu mengambil langkah berani untuk keluar.
"Jika kamu tidak merasa bahagia dengan situasi yang ada di kantor, maka kamu harus mengubahnya. Tapi untuk mengubahnya butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun," kata Mary Clavieres, pendiri dan CEO The Transitions Collective, sebuah platform pelatihan kewirausahaan. "Buat rencana, kenali kondisi keuanganmu, tetapkan tujuan dan jangan menyerah. Akan ada saatnya ketika kamu harus meninggalkan pekerjaanmu yang sekarang dan menjalankan bisnismu sendiri."
Baca juga: Kata Siapa Jadi Entrepreneur Nggak Stres?
Meredupkan semangat dalam bekerja
Kate Anderson, seorang desainer perhiasan dan pemilik shop shelter, mengatakan "Saya memulai bisnis perhiasan ini ketika masih bekerja full-time di suatu perusahaan, dan lama kelamaan menjalankan keduanya menjadi berat. Titik baliknya, saya merasakan kualitas pekerjaan menurun di dua bidang tersebut. Itu adalah gejala saya harus keluar."
Mengerjakan dua hal sekaligus memang tidak mudah. Delapan jam waktu bekerja di kantor dan setelahnya harus mengurusi bisnis. Hampir tidak ada waktu untuk istirahat. Akibatnya pekerjaan menjadi tidak maksimal dan produktivitas menurun. "Saya merasa bahwa kesempatan ini harus diambil sekarang atau tidak sama sekali. Untuk berhenti dari pekerjaan ini dan memulai bisnis sendiri secara penuh," ujar Anderson.
Anderson juga memberikan saran sebelum memutuskan full time mengurusi bisnis sendiri dan keluar dari pekerjaan, penting untuk berkonsultasi dengan akuntan terlebih dahulu untuk memahami kebutuhan keuangan dan pastikan juga untuk memiliki jaringan pelanggan yang kuat. "Perlu untuk memiliki data dan jaringan sebelum secara penuh berbisnis dan dari data ini kamu bisa memprediksi tren pasar dan memperkirakan pendapatan bulanan," tambahnya.
Baca juga: Kamu Entrepreneur?
Mengidentifikasi celah pasar
Ide bisnis yang baik adalah yang mampu mengatasi masalah kehidupan manusia. Sebelum memutuskan untuk keluar, pastikan bahwa masalah tersebut memang layak untuk dipecahkan. Kraig Swensrud meninggalkan pekerjaannya sebagai CMO Salesforce, perusahaan penyedia teknologi untuk kebutuhan bisnis, untuk memulai perusahaannya sendiri yaitu GetFeedback.com. Swensrud melihat celah pasar atas produknya saat bekerja di Salesforce.
"Hal penting sebelum memutuskan meninggalkan rutinitas 9 to 5 dan berusaha dengan bisnis sendiri adalah memvalidasi kebutuhan pasar akan produk atau layanan yang diciptakan," kata Swensrud. "Validasi bahwa apa yang akan kamu buat adalah sesuatu yang menarik dan orang mau untuk membayarnya."
Jika bidang bisnismu berbeda dengan industri tempatmu bekerja, ada cara lain untuk memvalidasi pasar. Joshua Ernst, co-founder urBin Storage menyarankan untuk memulainya dengan bertanya pada orang-orang di sekitarmu. Mendegarkan saran dari teman, keluarga, kolega dan tanyakan apakah mereka mau membeli produk atau layanan yang kamu sediakan.
Baca juga: Buat Kamu yang Pengin Jadi Entrepreneur...
Setelahnya, lihat persaingan yang ada guna memastikan produkmu bisa bersaing dengan pasar. Langkah selanjutnya kembali ke rencana dan kembangkan business plan yang sudah ada. Terakhir, jangan lupa untuk bertemu dengan rekan-rekan startup lainnya untuk meminta saran dan bimbingan.
"Pastikan strategi dan rencana yang sudah kamu buat terverifikasi dengan baik," tutup Ernst.
Jadi kapan kamu siap jadi entrepreneur?
Baca juga: Kisah Binatang dalam Dunia Entrepreneur
Bagi sebagian orang, musik tidak hanya seni tapi juga bisnis
Senin, 16 April 2018 | 05:02 WIBMasih kuliah tapi mau usaha juga? Bisa! Dengan mengikuti 10 langkah ini.
Minggu, 14 Oktober 2018 | 08:20 WIB10 “Mantra” Bisnis Albert Einstein
Kamis, 25 Oktober 2018 | 11:00 WIBIngin tahu apa tools AI yang banyak digunakan oleh para pebisnis dan kreator? Berikut peringkat AI terpopuler tahun 2024 dan apa yang menjadi keandalannya.
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:01 WIBLelang tanaman hias sendiri merupakan rangkaian program dari FLOII Expo 2024 sejak pertama kali diadakan. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:49 WIBMengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture", FLOII Expo 2024 dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono. Turut hadir pula Direktur Buah dan Florikultur
Jumat, 6 Desember 2024 | 16:03 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIB