Ternyata Bisa, Liburan Tapi Tetap Produktif!

Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Selasa, 27 November 2018 | 16:15 WIB

Ilustrasi produktif ketika liburan (shutterstock)

Liburan akhir tahun biasanya ditunggu-tunggu banyak orang karena menjadi waktu rehat sejenak di tengah sibuknya rutinitas pekerjaan. Di lain sisi, liburan ternyata membawa tantangan tersendiri bagi pekerjaan.

Bukan soal "Di mana tempat yang cocok untuk menikmati sunset?" atau "Apa kegiatan yang harus dilakukan saat pergantian tahun?", tapi tantangan sebenarnya adalah "Bagaimana tetap produktif agar target tercapai di tengah liburan?".

Jangan sampai liburan malah membawa kerugian bagi bisnismu. Untungnya, ada beberapa strategi yang bisa dicoba agar tetap produktif meskipun sedang liburan. Coba gunakan taktik ini agar liburan dan pekerjaanmu bisa berjalan beriringan...

1. Manfaatkan waktu menunggu

Berpergian berarti harus siap berurusan dengan waktu menunggu, menunggun giliran naik pesawat, kereta, bus, bahkan delay. Jangan buang waktumu percuma. Agar tetap produktif, manfaatkan waktu 5 - 10 menit ini untuk memeriksa e-mail dan meninjau pekerjaan tim.

Agar lebih maksimal, kamu bisa menggunakan Google Mail Checker, program ekstensi Chrome yang dapat membantumu mengelola beberapa akun e-mail sekaligus dalam satu aplikasi.

2. Biasakan siklus tidur yang berbeda

Salah satu penganggu produktifitas saat berpergian adalah perubahan siklus tidur karena perbedaan zona waktu dan jet lag. Akibatnya kamu tidak bisa cukup tidur selama 8 jam.

Untuk mengatasinya, kamu bisa coba siklus tidur biphasic. Siklus tidur ini membagi tidur menjadi dua blok waktu, masing-masing 4 jam. Dengan cara tersebut, kamu masih bisa mendapatkan waktu tidur maksimal di mana pun dan bisa bekerja tanpa terganggu perbedaan waktu yang ada.

Ilustrasi produktif ketika liburan (shutterstock)

3. Manfaatkan fitur berbasis audio

Saat berkendara, sedang di pesawat atau berada di tempat yang minim pencahayaan, memang akan menyulitkan untuk tetap bekerja tapi bukan berarti tidak bisa produktif.

Coba alihkan pekerjaan yang biasanya berupa teks menjadi berbasis audio, mendengarkan rekaman-rekaman rapat dan mempersiapkan rencana bisnis, mendengarkan podcast dan audiobook bisa menjadi pilihan agar tetap produktif.

4. Jangan takut bilang "tidak" dan delegasikan tugas

Tiba-tiba mendapat e-mail dari klien yang meminta revisi di tengah liburan bisa saja terjadi. Jika pekerjaan tersebut memang tidak memungkinkan untuk dikerjakaan saat berpergian, maka jangan memaksakan. Sebaliknya, beritahu klienmu bahwa kamu sedang liburan dan tidak dapat menyelesaikannya sekarang.

Jika memang darurat dan kamu tidak mungkin menyelesaikannya sendiri, pertimbangkan untuk mendelegasikan tugas tersebut kepada anggota tim yang bisa menanganinya

5. Take a break!

Liburan merupakan kesempatan untuk berjalan-jalan dan melihat dunia tapi juga kegiatan yang melelahkan. Jadi, jangan lupa beristirahat untuk recharge energi tubuh. Bagi sebagian orang, tidur tampak seperti hal yang berlawanan dengan produktivitas.

Namun kenyataannya, tidur adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mengisi energi mental dan meningkakan kapasitas kognitif tubuh. Tidur bahkan dapat mengurangi kerentanan tubuh terhadap penyakit dan meningkatkan kesehatan fisik. Faktanya, kunci produktif saat liburan adalah istirahat.

Liburan dan pekerjaan bisa berjalan beriringan jika kamu tahu cara mengaturnya. Dengan cara-cara di atas, kamu bisa tetap produktif selagi liburan.

Selamat berlibur, ya!