Beriklan di Instagram Stories? Manfaatkan Fitur Tambahan Ini
Instagram meluncurkan fitur tambahan dalam Instagram Stories yang mampu membantu para pengiklan mengoptimalkan iklan mereka
Jumat, 15 September 2017 | 04:35 WIBSetiap hari pengguna media sosial di dunia terus bertambah. Media ini kini tumbuh menjadi peluang bisnis yang menggiurkan, salah satu yang sedang populer saat ini adalah Instagram.
Dilansir dari Business Insider, Juni 2018 lalu Instagram telah memiliki 1.000.000.000 pengguna aktif. Media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak ke-7 di dunia ini, kini tidak hanya digunakan untuk berbagi foto saja, namun juga dimanfaatkan untuk memasarkan produk bisnis.
Melalui selebriti instagram atau sering disebut selebgram, figur terkenal atau populer yang ukurannya memiliki follower, like dan komentar yang banyak, membantu brand membuat konten sponsor berbayar.
Faktanya untuk memiliki ketiga hal di atas bukanlah perkara mudah. Tidak sedikit yang memanfaatkan aplikasi pihak ketiga atau menggunakan akun palsu yang dikendalikan script komputer (bot) untuk mendapatkan hal tersebut dalam waktu singkat.
Baca juga: Cara Mengoptimalkan Profil Bisnis Instagram
Melawan balik robot-robot otomatis penambah follower, like dan komentar palsu, Senin (19/11), Instagram mengumumkan akan membasmi akun-akun tidak otentik di platformnya untuk mengembalikan kepercayaan para pengguna dan pengiklan.
"Baru-baru ini, kami melihat banyak akun menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menaikkan audience mereka secara artifisial," tulis pihak Instagram melalui situs webnya.
Jumlah follower pada Instagram nyatanya telah menjadi ukuran seberapa seseorang berpengaruh dan memiliki kredibilitas. Terutama bagi "bintang-bintang" media sosial yang dibayar oleh sponsor, tidak jarang mereka menggunakan aplikasi pihak ketiga atau bot untuk mendongkrak popularitasnya.
Menurut Instagram, bot yang memproduksi aktivitas palsu telah melanggar Pedoman Komunitas dan Syarat Penggunaan Instagram. Bahkan beberapa aplikasi bot yang paling populer seperti Instagress dan Social Growth pun telah ditutup.
Baca juga: Instagram Akan Bikin Aplikasi eCommerce?
Instagram membangun artificial intelligence atau AI yang dikembangkan sendiri untuk membersihkan akun-akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga atau bot. Tak hanya itu, laporan dari The Verge, pihaknya juga akan mencoba untuk menyingkirkan like dan komentar yang digiring oleh akun palsu tersebut.
Penggunaan AI berbasis "machine learning tools" ini dapat mengidentifikasi akun-akun "bodong", termasuk like dan komentar yang diberikan, dan menghapusnya secara otomatis.
"Kami mulai menghapus like, follow, dan komentar palsu dari akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk meningkatkan popularitas," ujar Instagram dalam websitenya.
Baca juga: Jurus Dapatkan 1000 Follower di Instagrammu
Akun yang teridentifikasi menggunakan aplikasi pihak ketiga akan mendapatkan pemberitahuan dari Instagram bahwa pihaknya akan menghapus like, follower dan komentar palsu yang ada dan disarankan untuk segera mengubah kata sandi guna memulihkan akunnya.
"Sejak awal Instagram telah mendeteksi dan menghapus akun-akun palsu secara otomatis untuk melindungi komunitas," lanjut mereka. "Update hari ini merupakan langkah lain untuk menjaga Instagram tetap manjadi komunitas yang dinamis di mana orang-orang yang terhubung dan berbagi di dalamnya berjalan secara authentic."
Demi menjaga integritas bisnis iklannya, ke depan Instagram berencana mengambil tindakan lebih lanjut untuk menangani aktivitas palsu tersebut.
Hayo, like, follower dan comment di Instagrammu, palsu atau bukan? :-)
Baca juga: Cara Mengoptimalkan Profil Bisnis Instagram
Instagram meluncurkan fitur tambahan dalam Instagram Stories yang mampu membantu para pengiklan mengoptimalkan iklan mereka
Jumat, 15 September 2017 | 04:35 WIBSeperti yang dijelaskan Kamis, 21 Juni 2018 | 10:29 WIB
Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler saat ini
Jumat, 3 Agustus 2018 | 00:02 WIBBerikut manfaat Fitur Gemini pada Youtube:
Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:26 WIBBerikut step by step buat mention temanmu di status:
Jumat, 25 Oktober 2024 | 11:57 WIBData Science adalah bidang ilmu yang memadukan statistik, matematika, dan ilmu komputer untuk mengolah serta menganalisis data dalam jumlah besar. Tujuan utama Data Science adalah mendapatkan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan k
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:51 WIBJika kamu menemukan lagu yang seru di Instagram dan ingin menyimpannya dengan lagu lain, sekarang kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist Spotify.
Senin, 21 Oktober 2024 | 15:45 WIBIni keterampilan AI yang banyak dibutuhkan:
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:33 WIBJangan baper duluan kalau lamaran kerja kamu tidak pernah direspons rekruter. Sebab, CV kamu akan diseleksi otomatis oleh Applicant Tracking Systems lebih dulu.
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIBBerikut langkah menggunakan SnapTik untuk mengunduh video TikTok:
Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:54 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:34 WIBAI bawa efisiensi yang lebih besar dalam berbagai sektor industri.
Senin, 7 Oktober 2024 | 19:00 WIBSangat penting buat kamu untuk segera menyelematkan konten kamu di fitur Archive. Begini caranya!
Jumat, 27 September 2024 | 16:20 WIBJobstreet by SEEK luncurkan gerakan #NextMillionJobs ciptakan satu juta peluang kerja baru
Selasa, 17 September 2024 | 18:00 WIBBerikut teknologi terbaru dari Toyota Kijang Innova Zenix yang menjadikan peforma mobil ini nyaman dan berkelas:
Jumat, 6 September 2024 | 17:00 WIBDengan sertifikasi ini, kamu dapat menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel secara efisien dan efektif
Kamis, 5 September 2024 | 17:58 WIBSukses menggelar ronde kedua pada Juli lalu, Traveloka menggelar Puncak Gebyar Traveloka dengan total hadiah hingga Rp 2 miliar.
Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:00 WIBProgram ini menawarkan pengalaman belajar untuk mengembangkan karir di bidang data analytics
Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:50 WIB